Anda di halaman 1dari 37

OPTIK

Deskripsi Matakuliah
OPTIK
Beban SKS: 3(3-0)

Materi:
Optika geometri (cahaya : Refleksi dan
refraksi cahaya)
Optika fisis (Polarisasi,
interferensi dan
difraksi cahaya)

Prasyarat : Fisika Dasar II


MANFAAT PERKULIAHAN
 Mahasiswa memahami konsep-konsep,
fenomena dan aplikasi dalam optika
geometri dan optika fisik.

TUJUAN INSTRUKSIONAL
 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa
diharapkan dapat menyelesaikan permasalah
dalam fisika optik dan dapat
memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-
hari.
1. Sears, Zemansky, MW and Young, HD, University Physics, 6
th ed Addison Wesley
2. Tipler, Physics for Scientist and Engineers, (terjemahan oleh
Bambang Soegiono, Fisika untulk Sains dan Teknik Jilid 1)
Penerbit Erlangga, 1991
3. Resnick, Robert, David Halliday, Physics ( Terjemahan oleh
Pantur silaban, fisika Jilid 2) Penerbit Erlangga
4. Ganijanti, Gelombang dan Optik, Salemba Teknika. UI.
Jakarta
5. Moran, Shapiro, Munson, De Witt, Introduction To Thermal
System Engineering, John Wiley and Son, 2003
Optik dan Cahaya

 Cahaya adalah gelombang


elektromagnetik

 Optika : Cabang fisika yang menjelaskan


perilaku dan sifat cahaya dan
interaksi cahaya dengan materi
(Pelajaran tentang cahaya).

 Secara lebih luas lagi optik mempelajari


tentang spektrum gelombang
elektromagnetik, sebab cahaya adalah
gelombang elektromagnetik.
OPTIKA

 OPTIKA GEOMETRI adalah bagian dari optik


yang mempelajari tentang aspek mikroskopis
dari cahaya, yaitu mempelajari peristiwa-
peristiwa cahaya tampak seperti pantulan dan
pembiasan.

Hukum dasar pada optik geometri :


1. Cahaya berjalan sepanjang garis lurus dalam
medium homogen
2. Cahaya dapat dipantulkan atau dibiaskan
(Hk. Snellius) oleh bidang batas dua media

 OPTIKA FISIS adalah bagian dari optik yang


mempelajari cahaya merupakan beberapa
kumpulan berkas dan sinar yang dapat
berosilasi.
Gelombang dan Cahaya
 Lonceng dipukul terdengar bunyi
 Nyala lampu membuat ruang gelap jadi terang
 Adanya ombak oleh angin

Semuanya merupakan gangguan fisis


yang dihasilkan di suatu tempat,
merambat melalui ruang dan
dirasakan di tempat lain.

Kejadian-kejadian tersebut
merupakan
Gerak gelombang
Gelombang dan Cahaya

 Perhitungan secara empirik oleh MAXWELL,


kecepatan gel. Elektromagnetik dalam ruang
hampa adalah 3x108 m/s yang sama dengan laju
cahaya terukur.

 Heinrich Hertz (1857 – 1894) memperkuat


pernyataan tsb dengan hasil eksperimenya yang
menggunakan perangkat bunga api
(menggerakan muatan bolak-balik dalam waktu
singkat) menghasilkan gelombang dgn frekuensi
109 Hz yang dibangkitkan ggl dengan laju 3x108
m/s.

Cahaya adalah gelombang


elektromagnetik
Gelombang
Gelombang :
Getaran / gangguan / energi yang
menjalar.
Atau gangguan sifat fisis suatu medium
yang merambat melalui medium tsb
mnrt waktu dan tempat, tapi
mediumnya sendiri tidak bergerak
bersama gelombang.
Jenis Gelombang
Medium Sifat Gerak Sifat Gelombang Contoh

Gel. Bunyi, gel.


Longitudinal Elastis, Mekanis
Pegas

Padat Transversal Elastis, Mekanis Gel. Dalam batang

Longitudinal dan
Mekanis Gel. Gempa bumi
Transversal

Longitudinal dan
Cair Permukaan, Mekanis Gel. Permukaan
Transversal

Gel. Bunyi dalam


Gas Longitudinal Elastis, Mekanis
gas

Vakum Transversal Elektromagnetik Cahaya


Dualisme Cahaya
Pertengahan abad 17(1665), Newton “Teori
Partikel Cahaya”

Newton dengan menggunakan prisma berhasil


menguraikan cahaya putih menjadi cahaya warna
pelangi (merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu).

Masalah baru muncul, sebelumnya hanya


mengenal pemantulan dan pembiasan cahaya
(cahaya dapat dianggap tak terpisahkan dan
merupakan fenomena murni).

Tapi ketika cahaya putih berinteraksi dengan


prisma terjadi proses penguraian cahaya.
Dualisme Cahaya

TEORI GELOMBANG secara umum


dapat menjelaskan PRINSIP
CAHAYA

Tapi BAGAIMANA DENGAN


INTERAKSI CAHAYA DENGAN
MATERI ???
Dualisme Cahaya (lanjut...)
Einstein (1905) “Efek
fotolistrik” (diawali o/ Hertz
1887)menjelaskan tentang
model partikel cahaya yang
disebut foton.

Efek fotolistrik menjelaskan


bahwa energi cahaya
didistribusikan secara
diskrit dalam bentuk
bongkah kecil yang disebut
FOTON
Dualisme Cahaya (lanjut...)
Karakteristik dari efek fotolistrik di atas tidak dapat
dijelaskan menggunakan teori gelombang cahaya.

Efek fotolistrik adalah cara pandang baru dalam


mendeskripsikan cahaya, dimana cahaya tidak
dipandang sebagai gelombang yang dapat memiliki
energi yang kontinu melainkan cahaya sebagai partikel.

GELOMBANG

CAHAYA

PARTIKEL
Hakikat Cahaya
Cahaya adalah energi
berbentuk
gelombang
elekromagnetik yang
kasat mata dengan
panjang gelombang
sekitar 380–750 nm.
Pada bidang fisika,
cahaya adalah radiasi
elektromagnetik, baik
dengan panjang
gelombang kasat
mata maupun yang
tidak.
BAGAIMANA GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK TERJADI?

Keberadaan gelombang
elektromagnetik didasarkan
pada hipotesis Maxwell :
(James Clark Maxwell) : “Jika
medan magnet dapat
menimbulkan medan listrik,
maka sebaliknya, perubahan
medan listrik dapat
menyebabkan medan
magnet.”
Beberapa Percobaan Gelombang Elektromagnetik
• Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan :
arus listrik dalam konduktor menghasilkan medan
magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang bila
di dekatkan pada kawat yang dialiri arus listrik)
• Percobaan Faraday yang berhasil membuktikan :
batang konduktor yang menghasilkan GGL induksi
pada kedua ujungnya bila memotong medan magnet.
Perubahan fluks magnetik pada kumparan
menghasilkan arus induksi dalam kumparan tersebut.
Kebenaran Hipotesa Maxwell
tentang adanya gelombang
elektromagnetik pada akhirnya
dibuktikan oleh “Heinrich Hertz”

Heinrich menemukan cara


menghasilkan gelombang
radio dan menentukan
kelajuannya
Hakikat Cahaya
Cahaya termasuk gelombang
elektromagnetik, maka cahaya ini
mempunyai medan listrik, E dan juga
medan magnet, H yang keduanya saling
beroscilasi dan saling tegak lurus satu
sama lain, serta tegak lurus terhadap
arah rambatan
Cahaya juga dikategorikan sebagai
gelombang transversal; yang berarti
bahwa cahaya merambat tegak lurus
terhadap arah osilasinya.
Adapun syaratnya adalah bahwa
gelombang tersebut mempunyai arah
osilasi tegak lurus terhadap bidang
rambatannya.
Sketsa gelombang elektromagnetik
Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik
1. Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam
ruang tanpa medium
2. Merupakan gelombang transversal
3. Tidak memiliki muatan listrik sehingga bergerak lurus
dalam medan magnet maupun medan listrik
4. Dapat mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan
(refraksi), perpaduan (interferensi), pelenturan (difraksi),
pengutuban (polarisasi)
5. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi
secara bersamaan, sehingga medan listrik dan medan
magnet sefase dan berbanding lurus
SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
GELOMBANG RADIO
Gelombang radio : Jangkauan frekuensi cukup luas, memiliki
2 jenis modulasi, yaitu AM (jangkauan luas) dan FM
(jangkauan sempit).
Gel. Radio : Panjang gel. lebih besar dari 1 m
GELOMBANG MIKRO
Gelombang mikro : Digunakan untuk alat-alat elektronik, alat
komunikasi, alat memasak (oven) dan radar.
Gel. Mikro : Panjang gel. antara 1 mm sampai 1 m
INFRA MERAH
Sinar inframerah : Dihasilkan oleh molekul dan benda panas,
digunakan di bidang industri, medis, dan astronomi
(pemotretan bumi dari satelit).
Gel. Inframerah : Panjang gel. 700 nm sampai 1000 nm
(Radiasi termal) suhu 3 K – 3000 K  atom/mol berubah energi
dalam (vibrasi dan rotasinya)
CAHAYA TAMPAK
Sinar tampak (cahaya) adalah sinar yang dapat membantu
penglihatan kita. Perbedaan frekuensi cahaya
menimbulkan spektrum warna cahaya
Cahaya tampak : Panjang gel. 400 nm – 700 nm, atom transisi
dari energi tinggi ke rendah.
ULTRAVIOLET
Sinar ultraviolet : Dihasilkan dalam atom-atom dan molekul-
molekul dalam loncatan listrik. Matahari adalah sumber
utama sinar ini. Dibidang industri digunakan untuk proses
sterilisasi.
Gel. UV : Panjang gel. 1 nm-400 nm, transisi elektron terluar
atau dari termal matahari dgn suhu > 6000 K
SINAR - X
• Sinar-X : Panjang gel. 0,01 nm-10nm, transisi elektron yang lebih
dalam atau partikel diperlambat
• Sinar X disebut juga sinar Rontgen, sesuai penemunya.
• Sinar ini dihasilkan akibat tumbukan elektron berkecepatan tinggi di
pemukaan logam. Dibidang kedokteran digunakan untuk diagnosa dan
terapi medis, sedangkan di bidang industri, siner x digunakan untuk
analisis struktur bahan.
SINAR - GAMMA
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik dengan panjang
gelombang terpendek dan frekuensi tertinggi, dihasilkan dari
inti atom yang tidak stabil ataupun sinar kosmis. Daya tembus
sangat besar, mampu menembus pelat timbal.
Sinar Gamma : Panjang gel < 10pm, transisi inti atom atau peluruhan
radioaktif
Sifat Cahaya
 Cahaya sebagai gelombang
 Cahaya dihasilkan dari getaran-listrik dan getaran
magnet yang merambat sehingga cahaya merupakan
gelombang elektromagnetik
 Cahaya merambat tanpa memerlukan medium dengan
kecepatan 300 000 000 m/s.

Persamaannya memenuhi :
c = .  = 3x108 m/s

Hubungan Frekuensi (f), Panjang Gelombang (), dan cepat


rambat gelombang elektromagnetik (c)
Prinsip Huygens
 Perambatan gelombang apapun melalui
ruang dapat digambarkan menggunakan
metode geometris yang ditemukan oleh
Christian Huygens 1678 yang dikenal dgn
Prinsip Huygens

Setiap titik pada bidang gel.primer


(utama) bertindak sebagai sebuah
sumber anak gelombang sekunder yang
kemudian berkembang dgn laju dan
frekuensi sama dengan gelombang
primernya.

 Prinsip Huygens menurunkan Hukum-


hukum REFLEKSI dan REFRAKSI.
Semakin jauh dari titik sumber
gelombang, muka gelombang menjadi
lebih datar.
Sifat-sifat Gelombang Cahaya :

• Dapat mengalami pemantulan (refleksi)


• Dapat mengalami pembiasan (refraksi)
• Dapat mengalami pelenturan (difraksi)
• Dapat dijumlahkan (interferensi)
• Dapat diuraikan (dispersi)
• Dapat diserap arah getarnya (polarisasi)
• Bersifat sebagai gelombang dan partikel
Mengapa kita dapat melihat benda-benda???

Cahaya dipantulkan oleh benda ke segala arah.


Kita dapat melihat seekor kucing karena sebagian cahaya
yang dipantulkan oleh kucing mengenai mata.
Macam-macam berkas cahaya:

1. Berkas mengumpul (Konvergen)


2. Berkas Menyebar ( divergen)
3. Berkas Sejajar.
LATIHAN
1. Jelaskan beberapa definisi dari cahaya?
2. Apakah yang dimaksud dengan dualisme
partikel gelombang pada
cahaya?jelaskan peristiwa apa yang
mendasarinya!
3. Apakah definisi gel. Elektromagnetik dan
sebutkan sifat-sifatnya!
4. Sebutkan macam-macam dan manfaat
gel. Elektromagnetik!

Anda mungkin juga menyukai