Anda di halaman 1dari 11

Penjelasan Alat Pengering Kertas

Christopel William Pane


Tujuan dan manfaat
• Tujuan dari penelitian ini adalah perancangan
alat untuk pengering kertas.
• Manfaat yang diperoleh dari laporan akhir ini
adalah :
a. Dapat mengeringkan kertas dalam waktu
yang singkat.
b. Dapat mengeringkan kertas tanpa harus
menggunakan bantuan sinar matahari.
Batasan dalam Pemilihan Alat
pengering Yang Dipiih
Batasan dalam alat pengering kertas ini adalah:
• Dua buah sensor yang digunakan yaitu 1 buah
potensio geser dan 1 buah SHT11
• Kertas yang akan dikeringkan adalah A4
• Pengontrolan alat dengan menggunakan AT8535
• Memiliki 4 buah kipas
• Pemanas yang digunakan adalah heater water.
Prinsip kerja SHT 11
SHT11 adalah sebuah single chip sensor suhu dan kelembaban relatif
dengan multi modul sensor yang outputnya telah dikalibrasi secara digital.
Dibagian dalamnya terdapat kapasitas polimer sebagai eleman untuk
sensor kelembaban relatif dan sebuah pita regangan yang digunakan
sebagai sensor temperatur. Output kedua sensor digabungkan dan
dihubungkan pada ADC 14 bit dan sebuah interface serial pada satu chip
yang sama. Sensor ini mengahasilkan sinyal keluaran yang baik dengan
waktu respon SHT11 adalah yang cepat. SHT11 ini dikalibrasi pada
ruangan dengan kelembaban yang teliti menggunakan hygrometer sebagai
referensinya. Koefisien kalibrasinya telah diprogramkan kedalam memory.
Koefisien tersebut akan digunakan untuk mengaklibrasi keluaran dari
sensor selama proses pengukuran.
Pengatur Tegangan
Dalam pengatur tegangan ini akan digunakan rangkaian
relay yang terhubung ke heater dan kipas. Dimana
transistor pada rangkaian pengatur tegangan ini
berfungsi sebagai saklar. Jika ada logika 1 pada input
rangkaian ini, maka transistor BD139 akan aktif dan
sambungan kolektor emitter seolah-olah seperti saklar
tertutup sehingga arus akan lewat dan heater akan
aktif beserta kipas.
Keypad
Keypad dibuat dari sekumpulan saklar push
button. Perbedaan modul saklar push button dan
modul keypad adalah pada modul push button
setiap saklar dihubungkan dengan satu pin I/O
pada mikrokontroler. Untuk mengontrol 8 buah
saklar push button diperlukan 8 pin I/O. Keypad
dihubungkan dengan I/O secara matriks sehingga
lebih menghemat pin I/O. Modul keypad 3×4 (12
saklar) hanya membutuhkan 7 saklar kontrol saja
(4 kontrol baris dan 3 kontrol kolom) sehingga
lebih jumlah pin I/O yang digunakan lebih hemat.
LCD

Pada perancangan sistem kunci elektronik ini, tipe

Liquid Crystal Display (LCD) yang digunakan adalah tipe

JHD162A yang merupakan piranti display yang mampu

menampilkan karakter 16 kolom dan 2 baris (16 x 2).

Diwah ini adalah rangkaian LCD 16X2:


POTENSIO GESER

• Potensio geser merupakan salah satu jenis resistor variable

dimana nilai hambatanya dapat diubah. Potensiometer dapat

mengubah tahananya dengan menggeser knop geser yang ada

pada potensiometer tersebut.

Anda mungkin juga menyukai