EPISKLERITIS
Altanindi Pratiwi 1410070100067
Nola Chintia 1410070100055
Pembimbing :
dr. Hondrizal Sp.M
Anatomi Mata
2 (https://id.scribd.com/doc/143955694/ANATOMI_MATA )
Anatomi Sklera
Sklera terdiri dari jaringan
ikat fibrosa yang kenyal
dan elastis yang berfungsi
sebagai pembungkus dan
melindungi isi bola mata.
3 (https://id.scribd.com/doc/143955694/ANATOMI-SKLERA)
Histologi Sklera
Sklera terdiri dari
atas banyak pita padat
yang sejajar dan berkas
jaringan kolagen
teranyam. Permukaan luar
ditutupi oleh jaringan
vaskular longgar.
(https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/download/4342/3871)
4
Episkleritis
Defenisi Episkleritis
Episkleritis merupakan reaksi radang
pada episklera, yaitu jaringan ikat
vaskular yang terletak di antara
konjungtiva dan permukaan sklera.
4.S.Ilyas, 2007. Ilmu Penyakit Mata 3rd ed., Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
5.Sims, J., 2012. Scleritis: Presentations, Disease Associations and Management. Postgraduate Medical Journal, 88(1046), pp.713–8.
Epidemiologi Episkleritis
Amerika Serikat
Indonesia
5.Sims, J., 2012. Scleritis: Presentations, Disease Associations and Management. Postgraduate Medical Journal, 88(1046), pp.713–8.
6. Ilyas, S., 2007. Ilmu Penyakit Mata 3rd ed., Jakarta: Balai Penerbit FK UI.
7
1. Riordan Paul- Eva. 2000. Episkleritis dan Oftalmologi Umum edisi 14 hal.170-171. Widia medica: Jakarta
2. S. Ilyas, 2012. Ilmu Penyakit Mata 4rd ed., Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Etiologi Episkleritis
Rheumatoid arthritis
Ankylosing spondylitis
Gout arthritis
IDIOPATIK PENYAKIT
SISTEMIK
REAKSI
HIPERSENSI
TIVITAS
(https://id.scribd.com/doc/315254047/PAPER-Episkleritis)
10 Sims, J., 2012. Scleritis: Presentations, Disease Associations and Management. Postgraduate Medical Journal, 88(1046), pp.713–
7. J. Sims, 2012. Scleritis: Presentations, Disease Associations and Management. Postgraduate Medical Journal, 88(1046), pp.713–8.
8.Perdami. 2006. Ilmu Penyakit Mata Untuk Dokter Umum dan Mahasiswa Kedokteran, PERDAMI.
Klasifikasi
Episkleritis nodular atau sekunder
Merupakan jenis yang lebih berbahaya
dibandingkan episkleritis simpel dan
berlangsung lebih lama. Peradangan
biasanya terbatas pada satu bagian mata
saja dan mungkin terdapat suatu daerah
penonjolan atau benjolan pada permukaan
mata.
11
(https://id.scribd.com/doc/315254047/PAPER-Episkleritis)
Gejala Klinis
Mata merah merupakan gejala utama atau satu-
satunya
Tidak ada gangguan dalam ketajaman penglihatan
Keluhan penyerta lain, misalnya: rasa kering, nyeri,
mengganjal, atau berair.
12 9. Kanski J. Jack, Disorder of the Cornea and Sclera in Clinical Ophthalmology 5th Edition pp. 152-2. Great Britain. 2003. Butterworth-Heinemann
Keluhan biasanya mengenai satu mata dan dapat beulang
pada mata yang sama atau bergantian
9. Kanski J. Jack, Disorder of the Cornea and Sclera in Clinical Ophthalmology 5th Edition pp. 152-2. Great Britain. 2003. Butterworth-Heinemann
13
Cara Penegakan Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
6.Ilyas, S., 2007. Ilmu Penyakit Mata 3rd ed., Jakarta: Balai Penerbit FK UI.
7. J. Sims, 2012. Scleritis: Presentations, Disease Associations and Management. Postgraduate Medical Journal, 88(1046), pp.713–8.
Diagnosa banding
konjungtitivis skleritis
2. S. Ilyas, 2012. Ilmu Penyakit Mata 4rd ed., Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
15
Penatalaksanaan
Non Medikamentosa
Medikamentosa
1. Riordan Paul- Eva. 2000. Episkleritis dan Oftalmologi Umum edisi 14 hal.170-171. Widia medica: Jakarta
16 2. S. Ilyas, 2012. Ilmu Penyakit Mata 4rd ed., Jakarta: Balai Penerbit FKUI
6. Ilyas, S., 2007. Ilmu Penyakit Mata 3rd ed., Jakarta: Balai Penerbit FK UI.
komplikasi
8. Perdami. 2006. Ilmu Penyakit Mata Untuk Dokter Umum dan Mahasiswa Kedokteran, PERDAMI
9.Kanski J. Jack, Disorder of the Cornea and Sclera in Clinical Ophthalmology 5th Edition pp. 152-2. Great Britain. 2003. Butterworth-Heinemann
17 10.Vaughan DG; Taylor A; Paul RE. Oftalmologi Umum. Widya medika. Jakarta. 2000.
Peralatan
Snellen Chart
Lampu Senter
18
Prognosis
Ad Vitam : Bonam
Ad Functionam : Bonam
Ad Sanationam : Dubia ad bonam
19
Kesimpulan
Episkleritis merupakan reaksi radang pada sclera,
yaitu jaringan ikat vascular yang terletak diantara
konjungtiva dan permukaan sclera. Penyakit ini
termasuk kelompok "mata merah dengan
penglihatan normal". Tidak ada data yang spesifik
mengenai tingkat insiden episkleritis di Indonesia.
Episkleritis terjadi pada usia 20-50 tahun dan
membaik dalam beberapa hari sampai beberapa
minggu.
20
Penegakan diagnosa didapatkan dari
anamnesis untuk menanyakan beberapa gejala-
gejala yang dialami pasien, menanyakan riwayat
penyakit sistemik sebelumnya pada pasien,
melakukan pemeriksaan pada mata pasien, serta
dilakukan pemeriksaan fisik pasien bila dicurigai
penyebabnya terkait penyakit sistemik.
Pemeriksaan lebih lanjut seperti melakukan
beberapa tes lebih lanjut, seperti tes darah,
untuk mengetahui apakah episkleritis terkait
dengan penyakit sistemik lain yang
mendasarinya.
21