2. RIKA NOVIANA (21601082023) 3. ROPIDAH SOFIANI (21601082167) 4. DIYAH ANISA (21601082184) Latar Belakang Masalah
Bank Barings merupakan bank tertua di Inggris yang didirikan
pada tahun 1762 oleh Sir Francis Baring. Bank sudah masuk bisnis selama lebih dari 200 tahun dan masih mempertahankan hubungan yang kuat dengan keluarga pendiri. Barings didirikan pada abad kedelapan belas oleh Francis Baring, putra seorang imigran Jerman.
Februari 1995 terbukti menjadi titik balik dalam sikap publik
terhadap keuangan risiko di Inggris dengan runtuhnya Barings Bank. Pada tahun 1995 tersebut Baring mengalami collapse yang disebabkan oleh lemahnya kontrol internal yang memicu penyalahgunaan wewenang oleh seorang tradernya yang berada di Singapura (Nick Leeson). Peristiwa Utama Barings 1 1989 Nick Leeson bergabung dengan Barings 2 1992 Baring Securities mendirikan operasi berjangka di Singapura 3 1993 pada akun 88888 meningkat 4 1994 Kerugian pada akun 88888 terus naik 5 Februari 1995 Leeson meninggalkan Singapura 6 Gempa Januari 1995 melanda Kobe, Jepang, dan Nikkei 225 jatuh 7 Maret 1995 Leeson ditangkap di Jerman 8 Juli 1995 Dewan Pengawasan Perbankan di London melaporkan keruntuhan Barings
9 Desember 1995 Leeson dihukum enam setengah tahun penjara
di Singapura Nick Leeson
• Leeson bergabung dengan Barings pada Juli 1989
• Pada awal 1992, Baring Securities memutuskan untuk
membuat kontrak berjangka operasi di Singapura untuk mengambil keuntungan dari kesuksesan SIMEX (Bursa Moneter Internasional Singapura). Nick Leeson ditunjuk untuk memimpin operasi, pada April 1992.
• Leeson diangkat sebagai manajer umum PT Baring
Futures (Singapura) dan bertanggung jawab untuk mengatur departemen permukiman dan akuntansi dan bertindak sebagai kepala SIMEX operasi perdagangan. 8 Akun Kesalahan 88888
8 • Leeson menciptakan suatu akun palsu bernomor 88888
sebagai rekening penampungan untuk setiap premium dan menyembunyikan kerugian perdagangan yang
8 tidak resmi. • Namun error account yang sah bernomor 99905 yang diketahui BSLI. • Account 88888 diketahui oleh SIMEX, tetapi sebagai
8 customer account tidak sebagai error account.
8 Perdagangan Leeson di SIMEX
• Pada tahun 1992 Leeson mengajukan lisensi
perdagangan SIMEX (Singapore International Monetary Exchange) untuk bertindak sebagai pedagang. • dia segera mulai berdagang atas namanya sendiri, dan dia bisa menutupi kegiatan ini menggunakan akun 88888. • Tetapi tidak lama kemudian Leeson tergoda untuk mengulangi perdagangannya yang tidak sah dengan menggunakan akun 88888. • Kerugian Leeson terus meningkat selama tahun 1993 dan tahun 1994, tetapi dia telah menjadi mahir menyembunyikan kesalahan di akun 88888. Pada januari 1995 Lesson melakukan banyak kejahatan.
Dia punya potong tanda tangan seseorang secara fisik,
menempelkan pada selembar kertas, membawa ke flatnya, mengirim faks kembali ke dirinya, dan sekarang dia akan menyerahkannya kepada Rachel Yong untuk disampaikan kepada auditor. RUMOR DI PASAR • Pada awal 1995, volume perdagangan yang sangat besar dihasilkan oleh transaksi kegiatan Leeson di SIMEX mengarah pada rumor dan keraguan tentang Barings. • Pengamat pasar mulai berspekulasi tentang identitas klien Barings. Tampaknya diasumsikan bahwa Barings tidak berdagang di akunnya sendiri (perdagangan berpemilik), tetapi pasti sudah bertindak atas nama klien kaya. GEMPA KOBE • Pada 17 Januari 1995 terjadi gempa bumi dahsyat di Kobe, Jepang. • Indeks Nikkei jatuh, tetapi Leeson masih bisa melaporkan beberapa keuntungan untuk Barings, dan mempertahankan citranya sebagai pedagang yang sukses. • Namun, kenyataannya ia telah kehilangan sekitar £ 100 juta sekitar 10 hari setelah gempa Kobe. 23 Februari 1995, Indeks Nikkei telah merosot
24 Februari, Leeson meminta maaf dan mengundurkan diri dari
Barings.
Ketika akun 88888 ditemukan, menunjukkan bahwa Barings bisa
menghadapi kerugian setidaknya £ 200 juta. Upaya Penyelesaian • Peter Baring (Pimpinan Barings Bank) tidak mampu mengatasi kerugian. • 26 Februari 1995 Barings Bank dinyatakan bangkrut • Kemudian ING yang merupakan perusahaan asuransi terbesar kedua di Belanda membeli Barings Bank dan muncullah ING Barings sebagai anak perusahaan ING. Laporan Resmi • Laporan Bank of England menyimpulkan Runtuhnya Barings karena aktivitas yang tidak sah oleh satu orang yaitu Nick Leeson, tetapi kegiatan ini belum terdeteksi oleh manajemen karena kegagalan kontrol internal. • Pada Desember 1995 Leeson mengaku bersalah dengan dua tuduhan yaitu menipu auditor Barings dan menyontek SIMEX. Dia dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara. Solusi Menurut Kelompok • Seharusnya back office melakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk mencegah transaksi tidak sah dan meminimalisasi potensi penipuan dan penggelapan. • Built in control diperlukan, agar selalu terjadi check and balance secara internal, yang memungkinkan setiap kali terjadi kesalahan dapat segera di deteksi. Solusi Menurut Kelompok • Manajer barings harus memahami bisnis trading yang dilakukan lesson sehingga manajer puncak bisa menganalisis laba yang dihasilkan oleh lesson berasal dari mana. Oleh karena itu diperlukan training untuk manajer senior. TERIMA KASIH