Kompetensi Dasar:
Menyelesaikan sistem persamaan linear dan sistem persamaan campuran linear dan kuadrat dalam dua
variabel
Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan
penafsirannya
Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel
Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel dan
penafsirannya
Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel (SPLDV)
SPLDV dalam variabel x dan y dapat ditulis sebagai
ax by c atau a1 x b1 y c1
px qy r a2 x b2 y c2
x y 1 2 x 3 y 1
x y 5 x y 0
Penyelesaian SPLDV
Y
Contoh (0, 5)
5
g1 : x + y = 1
x + y = 1 4
3 (2, 3)
x +y = 5 g2 : x + y = 5
2
mempunyai penyelesaian (2,3) (-1, 0) 1
-1 0 2 3 4 5 X
(5, 0)
3x + 2y = 4
Jawab:
2x 3y = 7
2x = 7 + 3y
x = 7 + 3y
Subtitusikan ke persamaan 2
3x + 2y = 4, diperoleh:
7 + 3y
3 + 2y = 7
2
7 + 3y
3(7 + 3y) + 4y = 8 Subtitusikan nilai y = 1 ke persamaan x =
2
21 + 9y + 4y = 8 diperoleh: 7 + 3y(1)
13y = 13 x = 2
y = 1
x = 2
Contoh: x2
y 3
Carilah himpunan penyelesaian sistem persamaan: 4
y4
x 8
Jawab: 3
x2
+ y = 3 ,tiap ruas dikalikan 4
4
y+4
x+ = 8, tiap ruas dikalikan 3
3
x + 4y = 14
3x + y = 20
Sistem Persamaan Linear dengan Tiga Variabel (SPLTV)
ax by cz d a1 x b1 y c1 z d1
ex fy gz h atau a2 x b2 y c2 z d 2
ix jy kz l a3 x b3 y c3 z d 3
Langkah 1
Subtitusikan bagian linear y = ax + b ke bagian kuadrat y = px2 + qx + r, diperoleh
ax + b = px2 + qx + r
px2 + qx − ax + r − b = 0
px2 + (q − a)x + (r − b) = 0, merupakan persamaan kuadrat dalam x.
Langkah 2
Nilai-nilai x pada Langkah 1 (jika ada) disubtitusikan ke persamaan ke persamaan
y = ax + b.
SPLK dengan Bagian Kuadrat Berbentuk Implisit
SPLK dengan bagian berbentuk implisit
px + qy + r = 0 ...... bagian linear
Himpunan penyelesaian SPLK dengan bagian kuadrat berbentuk implisit yang tak
dapat difaktorkan
Langkah 1:
Pada bagian persamaan linear, nyatakan x dalam y atau y dalam x.
Langkah 2:
Substitusikan x atau y pada Langkah 1 ke bagian bentuk kuadrat, sehingga
diperoleh persamaan kuadrat dalam x atau y.
Langkah 3:
Selesaikan persamaan kuadrat yang diperoleh pada Langkah 2, kemudian nilai-nilai
yang didapat disubstitusikan ke persamaan linear.
Contoh
Carilah himpunan penyelesaian dari SPLK
x+y−1=0
x2 + y2 − 25 = 0
Jawab:
Substitusi y = 1 − x ke persamaan x² + y² − 25 = 0
x2 + (1 − x)2 − 25 = 0
x2 + 1 − 2x + x2 − 25 = 0
2x2 − 2x − 24 = 0
x2 − x − 12 = 0
(x + 3)(x − 4) = 0
x = −3 atau x = 4
4
(-3, 4)
3
2
x+y−1=0
1
X
−5 −4 −3 −2 −1 0 1 2 3 4 5
−1
−2
−3
−4
(4, −3)
−5
SPLK dengan Bagian Kuadrat Berbentuk Implisit
Dapat Difaktorkan
L=0 L=0
SPLDV yang diperoleh atau
L1= 0 L2= 0
Contoh
Carilah himpunan penyelesaian dari SPLK berikut
2x + 3y = 8
4x 2 − 12x + 9y2 = 16
Jawab:
4x2 − 12xy + 9y2 = 16
(2x− 3y)2 − 16 = 0
(2x − 3y + 4)(2x − 3y − 4) = 0
2x − 3y + 4 = 0 atau 2x − 3y −4 = 0
2x + 3y = 8 2x + 3y = 8
2x − 3y + 4 = 0 2x − 3y − 4 = 0
2
Dari SPLDV ini diperoleh Dari SPLDV ini diperoleh penyelesaian (3, ).
3
penyelesaian (1,2).
2
Jadi, himpunan penyelesaian SPLK itu adalah {(1,2), (3, )}.
3
Pertidaksamaan Satu Variabel
Pengertian Selang
Misalkan R adalah himpunan bilangan real.
{x l x < 3, x R
Himpunan-himpunan bagian dari himpunan bilangan real R dinamakan
selang ata interval.
Selang pada umumnya merupakan himpunan penyelesaian dari suatu
pertidaksamaan.
−2 −1 0 1 2 3
{x l x < 3, x R
No. Selang atau Interval Grafik Selang
1. p<x<q o o
p q
2. p≤x≤q
p q
3. p≤x<q o
p q
4. p<x≤q o
p q
5. x<q o
q
6. x≤q q
7. xp o
q
8. p
x≥p
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Contoh: 4x − 6 0
3x 6
x 2
1
−2 −1 0 2 1 2 3 4
x< 1
2
−2 −1 0 1 2 3 4
x2
Pertidaksamaan Pecahan
Himpunan penyelesian pertidaksamaan berbentuk pecahan
+ +
o
1
2