INCUBATOR AMOEBA

OLEH :
DILA NURKHALIFAH
FAUZI RAMADANI
Yaitu mengubah energi listrik menjadi energi panas.
Kawat nikelin akan menghambat aliran elektron yang
mengalir sehingga mengakibatkan peningkatan suhu
kawat
1. pintu inkubator
2. Tombol panel, berfungsi untuk mengatur suhu yang diperlukan
3. rak inkubator, berfungsi sebagai tempat meletakkan bahan yang akan di
inkubasi
 KONTROL INCUBATOR
1. Tombol utama ( on – off )
posisi ON ( inkubator diberi energi)
posisi OFF( inkubator dimatikan )
2. Layar menampilkan parameter yang dipilih
Misal : suhu yang dipilih, suhu alarm ( maksimum dan minimum)
3. Dua tombol kontrol, biasanya diidentifikasi sebagai Menu dan Pilihan atau Set. Ini memungkinkan
inkubator diprogram dan menentukan ambang alarm
4. Dua tombol pilihan untuk penyesuaian suhu. Tombol pilihan digunakan bersama tombol kontrol
5. Satu set LED menampilkan sinyal status operasional. Jika sistem pemanas sedang beroperasi ,
LED di baca sebagai “panas”. Jika inkubator di program , tampilan LED terbaca sebagai “program”.
6. Tombol pemilihan dan kontrol terletak di panel kontrol
INCUBATOR CONTROLS
1. hubungkan kabel power ke stop kontak
2. putar tombol power ke arah kiri ( lampu power hijau menyala)
3. atur suhu dalam incubator dengan menekan tombol set
4. sambil menekan tombol set, putar tombol di sebelah kanan atas
tombol set hingga mencapai suhu yang diinginkan
5. setelah suhu yang diinginkan selesai diatur, lepaskan tombol set
6. inkubator akan menyesuaikan settingan suhu secara otomatis
setelah beberapa menit
PERSYARATAN INSTALASI
Inkubator memerlukan kondisi berikut untuk fungsinya:
1. Koneksi listrik sesuai dengan standar listrik yang digunakan di negara ini. Stop kontak
listrik yang memberi aliran inkubator tidak boleh lebih dari 1,5 m dari inkubator.
Sambungan listrik harus menyuplai tegangan 120 V, 60 Hz atau 220-240 V, 50/60 Hz
dan memiliki koneksi darat sendiri.
2. Ruang kosong di sisi dan belakang peralatan untuk memungkinkan saluran untuk
kabel dan ventilasi yang diperlukan untuk fungsi normal inkubator. Ruang ini
diperkirakan antara 5 dan 10 cm.
3. Area di laboratorium di mana variasi suhu sangat minim.
4. Meja yang datar, yang mampu mendukung berat inkubator. Berat inkubator dengan
tiga rak adalah antara 60 dan 80 kg.
5. Pengatur tekanan, selang dan koneksi untuk inkubator menggunakan karbon
dioksida (CO2), serta jangkar yang memungkinkan tangki CO2 bertekanan tinggi
untuk diamankan.
Rekomendasi pembersihan
Bersihkan inkubator bakteri secara teratur, setidaknya setiap 14 hari dan setelah
tumpahan bahan menular, gunakan desinfektan yang tepat.
1. Lepaskan sambungan inkubator sebelum memulai proses pembersihan.
2. Gunakan bahan pembersih non-abrasif: sepotong kain yang dibasahi dengan detergen
ringan untuk dibersihkan dengan mudah mencapai permukaan interior dan eksterior.
3. Hindari kontak antara agen pembersih dan elemen listrik.
4. Tunggu sampai inkubator kering (bebas kelembaban) sebelum menghubungkannya lagi.
 REKOMENDASI UNTUK OPERASI
1. Jangan menggunakan inkubator di hadapan bahan yang mudah terbakar karena
komponen di dalam peralatan ini dapat bertindak sebagai sumber pengapian selama
operasi.
2. Hindari menumpahkan larutan asam di dalam inkubator. Ini menyebabkan material
ruang inkubasi memburuk. Bila memungkinkan, cobalah untuk menggunakan zat yang
pHnya netral. Hindari menginkubasi zat yang menghasilkan uap korosif.
3. Hindari menempatkan wadah di penutup bawah yang melindungi elemen pemanas
resistif.
4. Gunakan elemen pelindung pribadi saat menggunakan inkubator: kacamata pengaman,
sarung tangan, jepitan untuk menempatkan dan membuang wadah.
5. Hindari berdiam diri di depan inkubator terbuka. Beberapa zat memancarkan uap yang
seharusnya tidak dihirup.
6. Kalibrasikan inkubator untuk menetapkan keseragaman dan stabilitasnya.
7. Verifikasi suhu operasional inkubator pada pagi dan sore hari, dengan
instrumen tersertifikasi (termometer, termokopel, dll.).
8. Daftarkan dalam dokumen yang sesuai atau bentuk setiap kunjungan yang
terdeteksi dalam inkubator (yaitu suhu, kelembaban atau tingkat CO2) dan
tindakan korektif apa pun yang diperlukan.
9. Setiap hari: Pastikan bahwa suhu dalam inkubator tidak bervariasi lebih dari
satu derajat Celcius (+/– 1 ° C). Rekam suhu.
10. Tambahkan agen penghambat mikroba yang tidak mudah menguap jika air
diperlukan di dalam inkubator untuk mempertahankan tingkat kelembapan
tertentu.
 MASALAH
Inkubator tidak berfungsi
Tampilan suhu Inkubator Error
Alarm berbunyi dan temperature lebih tinggi
daripada yang dipilih
Layar menunjukan tanda error secara terus
menerus. Biasanya LED menampilkan huruf EEE
KEMUNGKINAN PENYEBAB SOLUSI
Tidak ada daya pada inkubator Cek kondisi sambungan listrik
Tombol On/Off berada pada posisi Off Posisikan tombol pada posisi On
Kabel Daya rusak Cek atau Ganti Kabelnya
Pengatur suhunyanya rusak Cek dan atur atau ganti pengatur suhunya
Ganti resistornya dengan resistor baru dengan
Resistor suhunya rusak
karakteristik yang sama seperti resistor pertama
Koneksi resistor suhunya rusak Bersihkan titik sambungan, atur koneksinya
Cek spesifikasi incubator, hanya incubator kulkas
Suhu yang dipilih lebih rendah daripada suhu
yang dapat mengoperasikan kondisi ini. Normalnya
ruangan
suhu lingkungan harus lebih daripada incubator
Thermocouple nya rusak Ganti Thermocouplenya
Relaynya rusak Ganti Relaynya
Pintu Inkubator rusak Ganti Pintunya
Temperatur yang dipilih berganti ke nilai terendah Tunggu hingga temperature incubator turun ke
daripada limit maksimum dari alarmnya temperature yang dipilih
Pengatur suhunyarusak Ganti pengatur suhunya
Relaynya rusak Ganti relaynya
Biarkan inkubatornya dingin hingga suhu
Alarm diodanya menyala
operasional yang dipilih stabil
 MASALAH
Kontrol inkubatornya tidak berfungsi
Pembaca Suhu tidak menentu.
Suhu di ruang incubator sama, tetapi lebih tinggi
darpada yang dipilih
Suhu lebih tinggi atau lebih rendah daripada
suhu yang dipilih
Kontrolnya terputus ketika sedang beroperasi
Kompresor tidak berfungsi meskipun pendingin
LED menyala
Pembaca suhu lebiih tinggi daripada yang dipilih
dan alarm mati ketika suhu lebih dari 40%
KEMUNGKINAN PENYEBAB
Tombol pada posisi Off
Tidak ada daya listrik
Ada kumpulan es disekitar evaporator
Ada kumpulan es disekitar evaporator
Aliran udara didalam ditahan oleh sampel
Pengatur suhu perlu di kalibrasi
Tegangan listrik tidak memadai
Pelindung panas dari kompresor terbuka
Relay pendingin rusak
Kompresornya rusak
SOLUSI
PIndahkan tombol pada posisi On
Memeriksa Arus listrik
Hilangkan kumpulan es berdasarkan prosedur yang
ditentukan oleh pabrik
Mengurangi suhu pendinginan
Hilangkan kumpulan es berdasarkan prosedur yang
ditentukan oleh pabrik
Mengatur isi incubator untuk memungkinkan udara
mengalir
Kalibrasi berdasarkan proses yang telah ditentukan
oleh pabrik
Memeriksa tegangan listrik , tidak boleh lebih dari
5% dari tegangan yang ditunjukkan
Koneksi listrik mati
Memeriksa tegangan, tidak boleh lebih dari 5%
dari tegangan yang ditunjukkan
Ganti relay pendinginnya
Ganti kompresornya