Toksikokinetik New
Toksikokinetik New
Kompetensi Dasar
Setelah perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang :
• Tahapan toksikokinetik :
a. Absorbsi
b. Distribusi
c. Metabolisme
d. Ekskresi
• Proses toksikokinetik :
1) Absorpsi
2) Distribusi
3) Metabolisme/Biotransformasi
4) Ekskresi
Toksikokinetik dan Toksikodinamik
Faktor yang mempengaruhi toksikokinetik
• Faktor 2 :
• Uptake
• Transport
• Metabolism & transformation
• Sequestration (penyimpanan)
• Excretion
Toxicokinetic (TK) processes
Absorpsi • Blood
• Ginjal
Plasma - • Hati
• Gas Jaringan • lungs
• Eksternal Metabolisme
• Uap membran
• Saliva
barrier, Mis :
• Cair, Kulit, GIT • sweat
dll
Polutan tract, paru- Distribusi • Fase I • ASI
paru • Fase II
Eksresi
Absorpsi
Jalur masuk utama:
1) Sal. napas
2) Kulit
3) Sal. pencernaan
Dapat timbul efek lokal pada tempat kontak : bahan iritan – korosif
• ABSRORPSI mrpkan proses masuknya bahan toksis ke sirkulasi
melalui berbagai rute (oral, IM, skin
• Dipengaruhi oleh :
1) Konsentrasi zat
2) Luas permukaan area kontak, misal : (alveoli ≥ 25 x body surface)
3) Ketebalan permukaan membran dan kemampuan zat untuk larut dlm
lemak dari membran sel (lipid layer of membran cell)
4) Ukuran zat (semakin kecil semakin cepat) < 0.4 nm (e.g. CO, N20,HCN)
dpt masuk langsung lewat pori2 sel
5) Kemampuan zat utk terionisasi
Role of Blood Flow and ionization in absorption
Cell membrane
Blood flow
H+ + A- HA HA H+ + A-
• Contoh :
• P-glycoprotein pump for xenobiotics
• Ca-pump (Ca2+ -ATPase)
• Facilitated Transport
• Tjd jika zat tsb mempunyai protein carier yg spesifik
• Tdk bisa melawan gradien konsentrasi
• Dibawa oleh carier transmembran
• Tidak membutuhkan energi
• Contoh : Calmodulin for facilitated transport of Ca
Pinocytosis and phagocytosis
• Example:
• Airborne toxicants across alveoli cells
• Carrageenan accross intestine
Faktor yg mempengaruhi absorpsi di GIT
• Partiicle size
a. Jika > 5 mikron : tersimpan di sal hidung
b. 2-5 mikron : terdeposit di area tracheobronkhial
c. < 1 mikron : langsung masuk ke alveolus
• Keluar dari darah dan masuk ke sel sehingga menimbulkan efek pada permukaan
atau di dalam sel atau jaringan
Jar. Lemak : DDT : hati-2 pada kondisi kelaparan atau trauma jaringan
redistribusi efek toksik
Penting dalam rantai trofik makanan kasus penyakit Minamata karena pajanan
Merkuri organik
Hasil : metabolit
1) Bioaktivasi metabolit lebih aktif
2) Bioinaktivasi metabolit kurang aktif
Terdiri dari :
1) Reaksi fase I : degradasi (oksidasi, reduksi, hidrolisis)
2) Reaksi fase II : konjugasi polar
Reaksi Oksidasi
Reduksi
Reaksi kimia di mana substrat mendapat elektron