PERAWATAN WAKTU HAMIL

(PRENATAL CARE)
PERSIAPAN

1. Kebersihan tubuh dan pakaian;

2. Kegiatan tubuh: senam hamil, berenang dll,
kegiatan rumah tangga;
3. Makanan/gizi;
4. Pemeriksaan rutin ke dokter/bidan;
5. Perawatan anggota tubuh: putting susu;
6. Persetubuhan;
7. Vaksinasi: pemberian tetanus toxoid.
PERSALINAN

 TANDA-TANDA MENJELANG
PERSALINAN
 Lebih sering kencing dan sesak
nafas berkurang, oleh karena
kepada janin sudah turun
dalam rongga panggul.
 Kontraksi rahim yang tidak
teratur tanpa rasa nyeri.
TANDA-TANDA PERZALINAN
 Kontraksi rahim secara teratur,
makin lama makin kuat dan
makin sering disertai rasa nyeri
yang menjalar dari pinggang ke
arah perut bagian bawah,
 Keluarnya lendir dan darah dari
vagina.
 Pengeluaran cairan akibat
pecahnya selaput ketuban.
MASA NIFAS (PUERPERIUM)

 PENGERTIAN
 Masa dimulai setelah kelahiran
sampai kira-kira 40 hari.
 PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG
TERJADI PADA MASA NIFAS:
 Penyembuhan perlukaan jalan lahir akibat
persalinan;
 Pemulihan kepada keadaan semula; a.l,
mengecilnya rahim ibu yang biasa setelah lahirnya
plasenta masih teraba kira-kira 2 jari bawa pusat
dan baru tidak teraba 10 hari kemudian;
 Keluarnya darah dari vagina masih berlangsunng
selam 3-5 hari, kemudian berubah menjadi coklat,
kuning, tak berwarna (Lochia);
 Keluarnya colostrum; yaitu air susu ibu yang
kental sekali, memiliki nilai gizi tinggi dan
mempunyai komposisi yang cocok untuk
bayi;
 Pembentukan air susu ibu, yang biasanya
dimulai pada hari ke 2-3 setelah
melahirkan.
 Perdarahan
 Infeksi
 Rhagaden (pecah atau lecetnya putting susu akibat
hisapan mulut bayi)
 Bendungan kelenjar susu
 Gejala:kelenjar susu membesar, sakit dan keras,
 Pengobatan: keluarkan ASI sebanyak-banyaknya
dengan pompa, message dan kompres hangat.
 Komplikasi: bila dibiarkan terjadi abses.
 Infeksi kelenjar susu
 Gejalanya: kelenjar susu membesar, sakit,
merah dan panas.
 Produksi air susu sedikit.
ANJURAN:
 Jaga kesehatan ibu,
 Jaga kebersihan tubuh pada umumnya,
terutama vaginal douche. Hal ini
disebabkan oleh perlukaan jalan lahir
sebagai locus minoris untuk terjadinya
infeksi, jadi harus sering dibersihkan dan
sebaiknya bila disertai dengan pemberian
antiseptik.
 Pada bulan-bulan pertama hindari
pekerjaan yang berat, tetapi pekerjaan
rumah tangga yang biasa sangat
dianjurkan untuk dilakukan.
 Jika dijumpai kelainan-kelainan seperti di
atas segera memeriksakan diri.
 Persetubuhan sebaiknya dilakukan setelah
selesai nifas dimana diharapkan telah terjadi
kesembuhan yang sempurna dari perlukaan
jalan lahir.
PERAWATAN MASA BAYI

 Perawatan tali pusat

 Pemberian minum dan makan pada bayi
 Imunisasi
 Pemeriksaan berkala
SIKAP RELIGIOSITAS BARU

 Membangun sikap dan nilai hakiki

dari atas kehidupan untuk
‘menerima’ anugerah ciptaan baru
yang dipercayakan kepada mereka.
 Membimbing ibu hamil untuk ‘siap’
menghadapi kelahiran dan
kehamilan; kesiapan spiritual,
mental, kesiapan psikologis, social.