PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak terjadi pembuahan, manusia bergantung
pada zat gizi untuk pertumbuhan, perkembangan,
dan kelangsungan hidupnya. Dalam kandungan
ibu, janin memperoleh zat-zat gizi dari persediaan
ibu. Setelah lahir hingga usia tertentu hingga dari
Air Susu Ibu (ASI). Untuk memenuhi kebutuhan
gizi, seseorang harus tiap hari memakan beraneka
ragam bahan pangan (Proverawati dan Erna, 2011).
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah Status Gizi terhadap Murid Taman
Kanak-Kanak Negeri Pembina Kecamatan Tallo Kota
Makassar?
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum :
Mengetahui status gizi murid Taman Kanak-kanak Negeri
Pembina Kecamatan Tallo Kota Makassar.
Tujuan Khusus :
Untuk mengetahui status gizi murid Taman Kanak-kanak
Negeri Pembina Kecamatan Tallo Kota Makassar berdasarkan
BB/U.
Untuk mengetahui status gizi murid Taman Kanak-kanak
Negeri Pembina Kecamatan Tallo Kota Makassar berdasarkan
TB/U.
Untuk mengetahui status gizi murid Taman Kanak-kanak
Negeri Pembina Kecamatan Tallo Kota Makassar berdasarkan
IMT/U.
BAB I
PENDAHULUAN
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan dan pengalaman meneliti khususnya dalam bidang
gizi serta memberikan informasi kepada masyarakat khususnya anak TK
2. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan informasi dan bahan acuan melakukan penelitian serupa di
waktu yang akan datang.
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi guru untuk memberikan
informasi dan pengetahuan gizi dalam memilih dan mengonsumsi makanan
yang aman, sehat, dan bergizi dapat terpenuhi dan kesehatannya selalu terjaga
serta dapat meningkatkan status gizi para murid Taman Kanak-kanak Negeri
Pembina Kecamatan Tallo Kota Makassar.
4. Bagi Institusi
Sebagai tambahan kepustakaan khususnya untuk mahasiswa Jurusan Gizi dan
bahan referensi yang dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Status Gizi
1. Pengertian Status Gizi
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan
penggunaan zat gizi. Dibedakan antara status gizi kurang, baik dan lebih
(Almatsier, 2009).
Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel
tertentu, atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu.
Misalnya, gondok endemik merupakan keadaan tidak seimbangnya pemasukan
dan pengeluaran yodium dalam tubuh (Supariasa, 2012).
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi :
A. Penyebab Langsung
1) Makanan
Rendahnya asupan makanan yang mengandung zat gizi menyebabkan
gangguan gizi untuk waktu yang lama.
2) Penyakit infeksi
Infeksi dapat menyebabkan menurunnya nafsu makan atau menimbulkan
kesulitan menelan dan terganggunyafungsi pencernaan makanan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Statistik Vital
Pengukuran status gizi dengan statistik vital adalah dengan
menganalisis data beberapa statistik kesehatan seperti angka
kematian berdasarkan umur, angka kesakitan dan kematian
akibat penyebab tertentu dan data lainnya yang berhubungan
dengan gizi. Penggunaan metode ini di pertimbangkan
sebagai bagian dari indikator tidak langsung pengukuran
status gizi masyarakat.
3. Faktor Ekologi
Malnutrisi merupakan masalah ekologi sebagai hasil interaksi
beberapa faktor fisik, biologis, dan lingkungan budaya.
Jumlah makanan yang tersedia sangat tergantung dari
keadaan Ekologi seperti iklim, tanah, irigasi dan lain-lain.
BAB III
KERANGKA KONSEP PENELITIAN
A. Dasar Pemikiran
Status gizi dapat diukur dengan 2 cara yaitu secara
langsung dan tidak langsung. Penentuan status gizi
secara langsung meliputi Antropometri, Klinis, Biokimia,
dan Biofisik. Penentuan status gizi Anak Balita secara
Antropometri meliputi pengukuran berat badan dan
tinggi badan. Penentuan status gizi dapat ditentukan
dengan menggunakan indeks BB/U, TB/U, dan IMT/U.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini dimaksudkan untuk
mengetahui status gizi murid Taman Kanak-kanak
Negeri Pembina Kecamatan Tallo Kota Makassar.
Kerangka konseptual penelitian disajikan pada Gambar
1.
BAB III
KERANGKA KONSEP PENELITIAN
B.
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini untuk mendapatkan gambaran status
gizi murid Taman Kanak-kanak Negeri Pembina
Kecamatan Tallo Kota Makassar.
B. Tempat dan Waktu
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak
Negeri Pembina yang berlokasi di Jl Sunu Komp UNHAS
Baraya, Makassar.
Waktu Penelitian
Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Mei 2019.
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Hasil
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Taman Kanak – Kanak (TK) Negeri Pembina
Kecamatan Tallo berada di Jalan Sunu Kompleks Unhas
Baraya Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo Kota
Makassar. Luas tanah bangunan Taman Kanak – Kanan
Negeri Pembina ini yaitu sebesar 305 m2. Taman Kanak–
Kanak Negeri Pembina Kota Makassar ini berstatus
sekolah Negeri dengan jumlah Murid sebanyak 30 orang.
Taman Kanak – Kanak Negeri Pembina Kecamatan
Tallko Kota Makassar ini memiliki 6 ruangan yaitu 5
ruang kelas dan 1 perpustakaan.
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
a.) Status gizi Murid Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina
Kecamatan Tallo Kota Makassar berdasarkan indeks BB/U
terdapat sebanyak 23 orang (91,76%) berstatus gizi Normal dan 1
orang lebihnya Gizi Kurang (4,12%).
b.) Status gizi Murid Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina
Kecamatan Tallo Kota Makassar berdasarkan indeks TB/U
terdapat Sebagian besar sampel berstatus gizi (TB/U) Normal 24
sampel (100,0%).
c.) Status gizi Murid Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina
Kecamatan Tallo Kota Makassar berdasarkan indeks IMT/U
terdapat sebanyak 19 orang (79,12%) yang berstatus gizi Normal
dan sampel yang berstatus gizi (IMT/U) kurus sebanyak 5 orang
(20,88%).
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
B. SARAN
Perlunya penelitian dan pengembangan lebih lanjut
mengenai penelitian gambaran status gizi pada Murid
Taman Kanak-Kanak agar data yang dihasilkan dapat
digunakan sebagai acuan penelitian lanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
11) Kurniasih D, Hilmansyah H, Astuti MP, dkk. (2010). Sehat dan Bugar
Berkat Gizi Seimbang. Jakarta; PT. Penerbitan Sarana Bobo.
12) Proverawati, Atika dan Erna Kusumawati. (2011). Ilmu Gizi untuk
Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta Nuha Medika.
13) Soetarjo, Susirah, dkk. (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur
Kehidupan. Jakarta; Gramedia Pustaka.
14) Supariasa, IDN. Dkk. (2012). Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
15) WHO ANTRO, (2005). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi
Anak. Penerbit Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jendral Bina
Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Direktorat Bina Gizi. Jakarta
LAMPIRAN