Anda di halaman 1dari 13

HUKUM

NEWTON
FISIKA DASAR I
JENNY PRIMANITA D
GAYA
 Gayaadalah tarikan atau dorongan.
Gaya yang diberikan kepada suatu
benda akan:
 Menimbulkan perubahan gerak pada
benda
 Membuat perubahan kecepatan
 Perubahan bentuk benda
HUKUM NEWTON

Hukum
Hukum I Newton
Kelembaman

HUKUM NEWTON Hukum II Newton ෍ 𝑭 = 𝒎. 𝒂

Gaya Aksi –
Hukum III Newton
Reaksi
HUKUM I NEWTON
“Benda akan tetap diam atau akan tetap
bergerak lurus dengan kecepatan tetap jika
resultan gaya yang bekerja pada benda sama
dengan nol.”

 Hukum ini dapat dituliskan sebagai:


Jika gaya yang
bekerja pada
𝑭=𝟎 𝚺𝑭 = 𝟎
benda lebih dari 1
HUKUM II NEWTON
“Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja
pada benda berbanding lurus dengan resultan gaya
dan berbanding terbalik dengan massa benda.”
 Hukum ini dapat dituliskan sebagai:

𝚺𝑭
𝒂= 𝚺𝑭 = 𝒎 ∙ 𝒂
𝒎
Dengan,
m : massa benda (kg)
∑F: resultan gaya yang bekerja pada benda (N)
a : percepatan benda (m/s2)
HUKUM III NEWTON
“Jika benda A memberikan gaya aksi
kepada benda B, maka benda B akan
memberikan gaya reaksi kepada benda A”

𝚺𝑭𝒂𝒌𝒔𝒊 = −𝚺𝑭𝒓𝒆𝒂𝒌𝒔𝒊
CONTOH SOAL
1. Sebuah gaya tertentu menghasilkan
percepatan 5 m/s2. Jika gaya yang sama
dikenakan pada benda kedua, gaya itu
menghasilkan percepatan 15 m/s2. Tentukan:
a. Massa benda kedua
b. Besarnya gaya tersebut

2. Sebuah balok 4 kg diam pada saat t = 0.


sebuah gaya yang horizontal 𝐹𝑥 bekerja pada
balok. Pada t = 3 sekon balok telah berpindah
sejauh 2,25 m. Hitunglah gaya 𝐹𝑥 !
GAYA BERAT
“Semua benda yang memiliki massa, pasti memiliki
gaya berat”

 Besarnya gaya berat dapat dituliskan:

𝑾=𝒎∙𝒈
Dimana,
m : massa benda (kg)
W : gaya berat (Newton)
g : percepatan gravitasi (𝒈 = 𝟗, 𝟖 𝒎Τ𝒔𝟐 atau 𝒈 =
𝟏𝟎 𝒎Τ𝒔𝟐 )
Arah Gaya Berat dalam
Berbagai Bidang
“Gaya Berat selalu ke arah pusat bumi”
GAYA KONTAK
 Gaya kontak atau biasa disebut sebagai gaya
normal merupakan gaya kontak antara dua
benda.
 Gaya kontak memiliki arah yang berlawanan
pada bagian bidang yang bersentuhan atau
tegak lurus bidang.
 Arah gaya kontak dalam berbagai kasus:
Penerapan dalam Lift
 Lift diam atau bergerak lurus beraturan

𝜮𝑭 = 𝟎
𝑵 − 𝒘 = 𝟎 ↔ 𝑵 = 𝒘 = 𝒎𝒈

 Lift dipercepat ke atas

𝑵=𝒘+𝒎𝒂 𝑵 = 𝒎 (𝒈 + 𝒂)

 Lift dipercepat ke bawah

𝑵=𝒘−𝒎𝒂 𝑵 = 𝒎 (𝒈 − 𝒂)
CONTOH SOAL
1. Dua balok masing-masing
bermassa 2 kg dihubungkan
dengan tali dan katrol seperti
pada gambar. Bidang permukaan
dan katrol licin. Jika balok B ditarik
dengan gaya mendatar 40 N,
percepatan balok adalah...
2. Reza bermassa 40 kg berada di dalam lift yang
sedang bergerak ke atas. Jika gaya lantai lift
terhadap kaki Reza 520 N dan percepatan
gravitasi 10 ms-2, maka percepatan lift tersebut
adalah ...
LANJUTAN
3. Jika permukaan meja licin dan
massa katrol diabaikan, maka
sistem benda akan bergerak
dengan percepatan sebesar ...

4. Dua buah benda dihubungkan


dengan tali. Benda 1 berada
pada benda miring dengan
massa 3 kg dan benda 2
bermassa 4 kg. Jika bidang
miring licin dan 𝜃 = 30°, maka
tegangan tali sistem tersebut
adalah ...

Anda mungkin juga menyukai