Anda di halaman 1dari 47

Penghantar (Konduktor)

Kelompok 3
Anggota Kelompok

1. Maylawati RD (21060116083008)
2. Reza Rizkifadhla (21060116083009)
3. M. Aji Pradana (21060116083010)
A. URAIAN

Bahan Penghantar adalah bahan yang


menghantarkan listrik dengan mudah.
Bahan ini mempunyai daya hantar listrik
(electrical conductivity) yang besar dan
tahanan listrik (electrical resistance) kecil.
Bahan penghantar listrik berfungsi untuk
mengalirkan arus listrik.
Pada tahun 1911 Kamerligh onnes mengukur
perubahan tahanan listrik yang disebabkan oleh
perubahan suhu Hg dalam helium cair. Dia
menemukan bahwa tahanan listrik tiba-tiba hilang
pada suhu 4,153 K sampai saat ini telah ditemukan
sekitar 24 unsur hantaran super dan lebih banyak
lagi paduan dan senyawa yang menunjukkan sifat-
sifat hantaran super. Temperatur kritisnya berkisar
antara 1 samapai 19 Kelvin. Bahan-bahan
lead(timah), tin(timah patri), alumunium, dan
mercury. pada suhu mendekati 0 K mempunyai
resistivitas nol.
a. Sifat Mekanis
bentuk benda padat adanya gaya
yang bekerja pada benda tersebut. . Jadi
adanya perubahan itu tergantung kepada
besar kecilnya gaya, bentuk benda, dan
dari bahan apa benda tersebut dibuat. Jika
tidak ada gaya dari luar yang bekerja,
maka ada tiga kemungkinan yang akan
terjadi pada suatu benda.
1. Bentuk benda akan kembali kebentuk semula,
hal ini karena benda mempunyai sifat kenyal
(elastis)
2. Bentuk benda sebagian saja akan kembali ke
bentuk semula, hal ini hanya sebagian saja
yang dapat kembali ke bentuk semula karena
besar gaya yang bekerja melampaui batas
kekenyalan sehingga sifat kekenyalan menjadi
berkurang.
3. Bentuk benda berubah sama sekali, hal ini
dapat terjadi karena besar gaya yang bekerja
jauh melampaui batas kekenyalan sehingga
sifat kekenyalan sama sekali hilang
b. Sifat fisis
benda padat mempunyai bentuk yang
tetap (bentuk sendiri), dimana pada suhu
yang tetap benda padat mempunyai isi
yang tetap pula. Isi akan bertambah jika
mengalami kenaikan suhu begitu pula
sebaliknya. Karena berat benda tetap,
maka kepadatan benda akan bertambah.
Sehingga :
 Jika isi bertambah (memuai), maka
kepadatan berkurang
 Jika isi berkurang (menyusut), maka
kepadatan bertambah.

Jadi benda lebih padat dalam keadaan


dingin daripada dalam keaadaan panas.
c. Sifat kimia
suatu bahan dari logam bisa saja akan
berkarat, karena itu termasuk sifat kimia.
Terjadi disebabkan reaksi kimia dari
bahan itu sendiri dengan sekitarnya.
Reaksi kimia dengan bahan cairan disebut
berkarat atau korosi.
Sedangkan reaksi kimia dengan sekitarnya
disebut pemburaman.
Konduktor dapat menghantarkan arus
listrik berdasarkan konduktivitasnya
dibedakan menjadi :
a. Konduktor yang baik
b. Konduktor setengah baik
c. Konduktor yang jelek
Konduktor untuk mengahantarkan listrik
juga ditentukan oleh Resistivity,
Kemampuan menghambat aliran arus
listrik, kebalikan dari conductivity.

Besar hambatan konduktor : R = p . l g


A

p = Resistivity (hambat jenis) (Ω/m)


l = panjang konduktor (m)
A = luas penampang konduktor (m2)
a. Hambat jenis rendah
b. Hambat jenis tinggi
c. Kontak material
d. Zekring
e. Konduktor berkas
f. Superkonduktor
a. Tembaga
Bahan penghantar yang memiliki daya
tahanan rendah dinamakan Low-Resistivity
materials. Bila hambat jenisnya rendah
maka konduktivitasnya tinggi. Maka
termasuk bahan good conductor.
Penghantar tembaga dipergunakan untuk
penghantar kabel umumnya tembaga
elektrolistis dengan kemurnian kurang
99,9%.
Penghantar hambat jenis rendah harus
memiliki tambahan sifat sebagai berikut :
a. Koefisien panas rendah
b. Mempunyai kekuatan mekanik
c. Daktilitas
d. Mudah disolder
e. Tahan terhadap karat
f. Berwarna kemerah-merahan
b. Aluminium
Aluminium merupakan bahan terbaik
setelah cooper. Aluminium sendiri unsur
yang banyak terdapat di kerak bumi,
sangat berperan dalam industri pesawat
terbang dan dalam lapangan teknik listrik.
Penghantar kabel aluminium juga harus
murni sekurang-kurangnya 99,5%
Sifat-sifat utama yang dimiliki Aluminium
antara lain :
a. Hantar jenis tinggi
b. Mudah digulung dan direntang
c. Tahan terhadap karat
d. Sukar disolder, karena lapisan oxida
dipermukaanya.
e. Termasuk bahan metal yang lunak.
f. Mudah kehilangan kontak, karena lunak.
g. Daya rentang rendah.
Konduktor yang memiliki daya hambat
jenis yang tinggi tidak dapat mengalirkan arus
dengan baik layaknya konduktor ang daya
hambat jenisnya kecil. Semakin tinggi daya
hambat jenisnya semakin rendah daya
hantarnya.
konduktor ini baik digunakan untuk peralatan
seperti pemanas, starter motor listrik, filament
lampu, tahanan beban rheostate, tahanan
presisi instrument.
Tahanan berbanding terbalik dengan panjang
bahan, makin besar tahanan makin pendek
bahan yang dipakai dan sebaliknya makin kecil
tahanan, makin panjang bahan konduktor yang
diperlukan.
Sifat tambahan bahan yang memiliki daya
hambat jenis tinggi :
1. Koefisien temperatur hambat kecil (low
resistence temperatur coefficient)
2. Titik lebur tinggi (high melting point)
3. Tidak punya tendensi untuk oksidasi (no
tendensy for oxidation)
4. Daktilitas (ductility)
5. Kuat tarik menarik tinggi (high
mechanical strength)
Peralatan ukur yang menghendaki
ketepatan tinggi memerlukan high resistivity
conductor dengan koefisien temperatur tahanan
rendah. Peralatan lain seperti Rheostat, starter
mesin/motor listrik, harus mampu menahan
temperatur yang tinggi. Dengan kata lain titik
leburnya harus tinggi.
Pada alat pemanas dimana konduktor ada di
temperatur yang tinggi, pada permukaannya
akan terbentuk lapisan oxidasi yang dapat
mereduksi sebagian panas yang timbul.
Untuk menghinndari hal itu, bahan harus
dipilih yang tahan terhadap oksidasi.
Bahan yang tergolong memiliki
resistivitas tinggi yang penting adalah
tungstan, manganin, constanta, nichroma,
carbon, platinum dan mercury.
a)Wolfram
Digunaakan sebagai alat pemijar seperti
alat pemanas, lampu pijar, filament electrical
tube. Sifat sifat wolfram adalah:
1. Metal yang sangat keras
2. Resistivitasnya dua kali resistivitas alumunium
3. Titik Lebur tertinggi (3300oC)
4. Dapat ditarik menjadi kawat tipis (untuk
filament)
5. High tensile strength
6. Sangat cepat teroksidasi dengan Oksigen
b) Manganin
Paduan dari 86% Tembaga 12% Mangan,
2% Nikel. Pertama kali dikembangkan oleh
Edward Weston pada 1892
Digunakan sebagai:
> Resisitor
> Alat pengukur untuk studi dari tekanan tinggi
gelombang kejut
Sifat Manganin:
1.Titik Lebur 102o
2. Koefficient temperatur tahanannya
sangat besar pada temperaur tinggi
3. Temperatur kerja 60o C – 70o C
4. Dapat ditarik menjadi kawat
c) Constantan
Campuran dari 60% Copper dan 40% nicle
Digunakan sebagai:
> Pembuatan komponen resisitance
seperti rheostat dan starter motor
listrik
Sifat utamanya:
1. Temperatur Kerja 500o C
2. Dapat ditarik menjadi kawat
d) Nichrome
80% Nikel, 20% Kromium
Nichorome digunakan dalam berbagai
keperluan sangat luas terutama perangkat
pemanas listrik. Nichorome digunakan dalam
industri bahan peledak dan kembang api
sebagai bridgeware dalam sistem pengapian
listrik. Industri pemotong busa dengan panas
kawat nikrom. Nichorome dapat juga digunakan
sebagai gulungan penyulut rokok elektronik
untuk vaping.
Sifat utama nichorome:
1. Temperatur kerja 1100o C
2. Titik leleh 1400o C
3. Resistivitas 100 x 108 ohm/m pada 20o C
4. Good mechanic streth
5. Dapat ditarik menjadi kawat
e) Carbon
Karbon digunakan sebagai elemen arus.
Juga banyak digunakan pada mesin listrik untuk
mendapatkan konduktivitas yang cukup tinggi.
Penggunaan Karbon antara lain:
> pembuatan elemen batre
>element telekomunikasi
> non wire resistance
> carbon file resistance
> elektroda listrik
> element bunga api
Sifat utama Carbon:
1. Very high value of resistivity
2. Negative temperature coefficient of resistance
3. Tahanan listrik dari carbon penghubung
menurun bila tekanannya menaik
4. Low surface friction
f) Platinum
Platinum adalah salah satu elemen
langka di kerak bumi denga kelimapahan rata
rata sekitar 5mg/ kg. Platinum sangat
berharga dan merupakan komoditas logam
mulia utama. Yang sangat baik
ketahananannya dari korosi.
Platinum digunakan dalam ctalytic
conventer, peralatan laboratorium, kontak
listrik kontak listrik dan elektroda,
termometer resistansi platinum, peralatan
kedokteran gigi dan perhiasan.
Sifat utama platinum:
1. Titik lebur 1755o C
2. Koefisien temperatur tahanan cukup rendah
0,00307/ oC
3. Resistivity cukup rendah 0,1x10-6 ohm.m
4. dapat ditarik menjadi kawat atau lempengan
5. non-corroding dan tahan pengaruh kimia
g) Mercury
Merkuri adalah satu satunya unsur logam
yang cair pada temperatur dan keadaan standar.
Merkuri digunakan dalam termometer,
barometer, manometer, phygmomamometers,
katup float, switch merkuri, lampu neon.
Sifat fisik merkuri adlah logam berat,
logam keperakan putih. Dibandingkan logam
lain itu adalah konduktor panas yang buruk , tapi
konduktor listrik yag baik.
Sifat kimia mercury tidak bereaksi dengan
sebagian besar asam, seperti asam sulfat encer.
Seperti perak, merkuri bereaksi dengan
atmosfer hidrogen sulfida.
Sebagai cairan elektrik konduktif merkuri
digunakan sebagai pengisi tabung kontak cair.
Selain sebagai kontak cair merkuri dipakai untuk
lampu tabung pelepasan gas, bagian sebelah
dalam diberi bahan yang berpendar.
Bahan kontak digunakan sebagi
sambungan permukaan dari peralatan listrik.
Bahan ini biasanya berupa metalatau suatu
campuran memiliki konduktivitas tinggi dan
sangat tahan terhdap karat.
Bahan kontak yang terpenting :
1. Fine silver
memiliki konduktivitas yang tinggi dan sangat
tahan terhadap karat.

2. Coin silver
digunakan bila diperlukan kekerasan yang
memadai.

3. Kuningan
dapat diubah, sehingga kuningan keras dan
lunak.
Kombinasi dari besi, aluminium, silikon dan
mangan membuat kuningan dan keausan tahan.
Kuningan rentan terhadap retak korosi teruama
dari amonia. Kuningan diproduksi oleh proses
sementasi tembaga dan bijih seng yang
dipanaskan bersama sampai uap seng
diproduksi dan bereaksi dengan tembaga.
4. Silver Tungsten Alloys
digunakan sebagai bahan kontak.

5. Graphite
digunakan dalam kimia panas sebagai standar
untuk mendefinisikan panas pembentukan
senyawa karbon
Ada 3 jenis utama grafit alam:
• Serpian kristal grafit
• Amorf grafit
• Graphite pirolitik
6. Silver-Graphite Alloy
campuran silver dan graphite digunakan
sebagai kontak dimana diperlukan kelicinan dan
sebagai cincin-kolektor

7. Giblisoy
campuran antar copper-tungsten, digunakan
sebagai kontak minyak pencelup starter motor
8. Kontak Karbon (digunakan untuk keperluan
sebelum dan sesudah kontak, kontak utama
untuk menghindari kebakaran)
Kelebihan karbon:
pada temperatur rendah tidak tertarik pleh
oxygen dan juga sulfur (tidak dapat dirusak)
Tidak dapat di-las atau dipatri
Kekurangan karbon:
Memiliki tahanan yang khusus
Tidak mudah rusak karena tekanan metal
Tidak rapuh
9. Fusible Cut-Outs
digunakan untuk membawa/melewatkan
sejumlah arus dalam rangkaian listrik)
Komponen ini biasa disebut dengan
fuse/sekering yang berfungsi untuk menghindari
kerusakan peralatan yang disebabkan oleh arus
listrik yang berebihan.
Kawat fuse akan putus atau melelah bila
besarnya arus yang dilewati fusing current.
Faktor yang mempengaruhi fushng current:
• Panjang kawat fuse
• Bahan yang ada disekitar fuse
• Efect pendinginan kontak dimana kawat fuse
rusak
• Penampang kawat fuse
10. Stranded Conductors
Konduktor yang dibuat dalam bentuk
lembaran/helaian, agar lebih fleksibel dan
sedikit resiko yang ditimbulkan. Konduktor yang
di buat dengan diameter besar akan menjadi
kaku dan mudah rusak. Stranded conductor
dibuat dengan cara melilitkan kawat hingga
membentuk suatu lapisan.
11. Superkonduktivitas
Kebanykan bahan metal resistivitasnya
berbanding lurus dengan temperatur. Bila
temperatur naik, maka resistivitasnya juga naik.
Superconductor terdapat temperatur transisi
yaitu temperatur antar keadaan normal dan
temperatur dalam keadaan superkonduktor.
12. Material Superkonduktor

Pemakaian material superkonduktor


• Mesin listrik
Memungkinkan pembuatan generator
listrik dan transformer dalam ukuran kecil
• Kabel daya
Memungkinkan transmisi power dalam jarak
yang sangat panjang dengan hanya beberapa
centimeter diameter bahan tanpa kehilangan
tenaga atau dropp voltage yang berarti.
• Elektromagnet
Superkonduktor solenoide yang dibuat
tidak menimbulkan panas selama
pengoperasiannya. Tetapi superkonduktivitasnya
bisa rusak apabila medan magnet melewati
harga kritikal.

Anda mungkin juga menyukai