Anda di halaman 1dari 7

METODOLOGI PENELITIAN

I KETUT GEDE GILANG GAMA HARTA


160855103
TOPIK BAHASAN
PENGARUH VARIASI METODE EKSTRAKSI TERHADAP
NILAI TFC DAN TPC EKSTRAK ETANOL DAUN
BINAHONG (Anredera scandens (L.) Moq.)
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

PANDANGAN PEMANFAATAN
MASYARAKAT DAUN BINAHONG URGENSIAdd Text
TERHADAP OBAT Simple PowerPoint
Presentation

Masyarakat saat ini cenderung Daun binahong dapat digunakan Ekstraksi daun binahong menurut
memilih menggunakan obat sebagai agen anti-inflamasi, FHI dilakukan menggunakan
herbal daripada obat antihipertensi, antimikroba, metode maserasi dengan pelarut
konvensional. antifungi, antiobesitas, dan etanol 70% selama 24 jam dan
antihiperlipidemia. diulang sebanyak dua kali
Menurut WHO, penggunaan obat
herbal di dunia adalah dua hingga Senyawa biokimia yang Penelitian terdahulu menunjukkan
tiga kali lebih banyak terkandung dalam daun binahong bahwa efektifitas ekstraksi
dibandingkan obat konvensional. adalah senyawa fenolik seperti senyawa fenolik dari tumbuhan
fenol, flavonoid dan tanin, serta yang berbeda dengan metode dan
Obat herbal dianggap lebih murah, senyawa saponin, triterpenoid pelarut yang sama belumlah tentu
mudah didapat dan minim resiko dan alkaloid. sama. Hal ini juga berlaku pada
efek samping penggunaan pelarut yang berbeda
dengan tumbuhan dan metode
yang sama.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

PENELITIAN PEMANFAATAN RENCANA


TERDAHULU DAUN BINAHONG PENELITIAN
Add Text
Simple PowerPoint
Presentation

Penelitian Sharifi et al. (2017) Hasil yang lebih jelas ditunjukkan Dalam penelitian ini dibandingkan
menungungkap bahwa pada oleh penelitian Vongsak et al. hasil perolehan TFC dan TPC dari
ekstraksi daun Raphanus sativum (2013). Diungkap bahwa kadar metode-metode ekstraksi
L. urutan jumlah kuersetin yang TFC dan TPC ekstrak etanol 70% konvensional, yaitu maserasi,
diperoleh menggunakan metode daun Moringa oleifera dari yang perkolasi, digesti, dan sokletasi
ekstraksi konvensional dari yang tertinggi ke terendah diperoleh menggunakan pelarut etanol 70%.
tertinggi ke terendah adalah dari metode maserasi, sokletasi, Hasil ekstraksi secara maserasi
metode digesti, maserasi, dan dan perkolasi. Namun sebaliknya, digunakan sebagai standar
sokletasi. ekstrak etanol 50% daun Moringa pembanding untuk menentukan
oleifera yang diperoleh dari hasil ekstraksi yang paling baik
metode sokletasi memiliki nilai berdasarkan parameter perolehan
TFC dan TPC tertinggi, sedangkan TFC, dan TPC.
metode maserasi memberi hasil
terendah.
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana perbandingan TFC dan TPC ekst
rak etanol daun binahong yang diperoleh dari
metode maserasi, perkolasi, digesti,
dan sokletasi.
TUJUAN PENELITIAN
Untuk menentukan metode ekstraksi yang pal
ing sesuai untuk menghasilkan ekstrak etanol
1 2
daun binahong dengan nilai TFC dan TPC pa
3
ling optimal
4
MANFAAT PENELITIAN
Mengetahui metode ekstraksi yang paling ses
uai untuk menghasilkan ekstrak etanol daun
binahong dengan nilai TFC dan TPC paling o
ptimal
TINJAUAN PUSTAKA YANG SUDAH DITAMBAHKAN
TINJAUAN Binahong (Anredera scandens (L.) Moq.)
• Klasifikasi Tanaman Binahong
• Deskripsi Tanaman Binahong
PUSTAKA • Kandungan Kimia Tanaman Binahong
Etanol
Ekstraksi
• Maserasi
• Perkolasi
• Digesti
• Sokletasi
Senyawa Fenolik
Flavonoid
Spektrofotometri Uv-vis
Kadar Fenol Total (TPC)
Kadar Flavonoid Total (TFC)

TINJAUAN PUSTAKA YANG INGIN DITAMBAHKAN


Metode uji statistik
Reagen uji TPC
Reagen uji TFC
Terima Kasih
Silakan ditanggapi dan diberi
masukan

Anda mungkin juga menyukai