Anda di halaman 1dari 19

SEMINAR PTK

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI


PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CTL) PADA MATERI SIFAT
SIFAT CAHAYA BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI SONGGOM
02 SEMESTER II KECAMATAN SONGGOM
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

disusun oleh
RINI ARYANI, S.Pd.SD
LATAR BELAKANG MASALAH
Selama ini pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Negeri
Songgom 02 masih terkesan kering, sepi, dan tidak menarik
bagi siswa, guru umumnya dalam mengajar cenderung bersifat
informatif atau hanya transfer ilmu pengetahuan dari guru ke
siswa sehingga siswa belum terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran. Siswa juga belum sepenuhnya menyukai
pelajaran Sains (IPA) yang disebabkan oleh kurangnya minat
belajar maupun kreativitas yang dimiliki oleh siswa.
Selain itu, model konstektual ( CTL ) di Sekolah Dasar
Negeri Songgom 02 khususnya untuk mata pelajaran Sains
(IPA) juga terbatas sehingga mengakibatkan minat siswa
terhadap mata pelajaran Sains (IPA) berkurang
RUMUS MASALAH

1. Bagaimana pembelajaran dengan menggunakan


pendekatan kontekstual (CTL) pada materi sifat-sifat
cahaya dapat meningkatkan hasil belajar IPA bagi siswa
kelas V SD Negeri Songgom 02 Semester II Tahun
Pelajaran 2015/2016?.
2. Bagaimana peningkatan belajar siswa kelas V SD
Negeri Songgom 02 kemampuan belajara IPA pada
materi sifat-sifat cahaya dengan pendekatan
kontekstual (CTL) ?.
3. Seberapa besar peningkatan belajar siswa kelas V SD
Negeri Songgom 02 setelah mengikuti pembelajaran
IPA materi pokok sifat-sifat cahaya dengan
memanfaatkan metode kontekstual (CTL)?
Tujuan

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah:


1. Ingin mengetahui apakah dengan menggunakan
pendekatan kontekstual (CTL) dapat meningkatan hasil
belajar Sains (IPA) pada materi Sifat-sifat cahaya .
2. Seberapa peningkatan hasil belajar siswa tentang Sifat-
sifat cahaya dengan menggunakan pendekatan
kontekstual (CTL).
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran yang
dilakukan guru
4. Meningkatkan kompetensi guru dalam memperbaiki
mutu pembelajaran dan pelaksanaan PTK
MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi siswa Meningkatkan pemahaman siswa dalam
pembelajaran Sains (IPA) tentang Sifat-sifat cahaya ,
sehingga hasil belajarnya juga meningkat.
2. Bagi Peneliti, berguna untuk memperoleh pengetahuan
baru tentang strategi pembelajaran menggunakan
pendekatan kontekstual (CTL).
3. Bagi Guru, diharapkan dapat mengetahui strategi
pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran
yang akan disampaikan.
4. Bagi Sekolah, diharapkan dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran Sains (IPA).
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
SETTIN DAN SUBJEK
1. Seting Penelitian
a. Waktu Penelitian : Bulan April-Juni 2016
b. Tempat Penelitian: SDN Songgom 02
Kec.Songgom

2. Subjek Penelitian
3. Siswa kelas V SD Negeri Songgom 02 UPTD
Pendidikan Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes
sebanyak 36 siswa yang terdiri dari siswa laki-laki 23
dan 13 siswa perempuan
SUMBER DATA
Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data
primer yang berasal dari siswa, sebagai subjek penelitian . Data
yang dikumpulkan dari siswa meliputi data hasil tes tertulis.
Tes tertulis dilaksanakan pada setiap akhir siklus yang terdiri
atas materi pokok sifat-sifat cahaya.
TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA
1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam rangka pengumpulan data yang tepat,
maka penulis memerlukan alat pengumpul data
antara lain :
a. Observasi
b. Tes
c. Dokumentasi
2. Alat Pengumpulan Data
a. Butir soal tes
b. Lembar observasi.
VALIDASI DATA

1. Validasi data prestasi belajar siklus I dan prestasi


belajar siklus II diperoleh melalui formatif
2. Validasi data aktivitas belajar siswa baik data
aktivitas belajar siswa siklus I maupun aktivitas
belajar siswa siklus II diperoleh melalui teknik
observasi
ANALISA DATA
Analisa data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teknik analisis dekskriptif komperatif
dilanjutkan refleksi
INDIKATOR KINERJA
1. Perbaikan pembelajaran dinyatakan berhasil
apabila siswa tuntas secara individu nilai hasil
pembelajaran IPA mancapai > 62
2. Perbaikan pembelajaran dinyatakan berhasil
apabila secara klasikal 75% siswa kelas V SD
Negeri Songgom 02 mengalami ketuntasan
belajar
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil pelaksanaan tes pada kondisi awal menujukkan
bahwa dari 36 siswa mengalami ketuntasan belajar
sebesar 16,637% dan yang belum tuntas sebesar
83,33% pada prasiklus, pembelajaran pada siklus I
ketuntasan secara klasikal sebesar 80,56% sedang yang
belum tuntas sebesar 19,44%% dan pada pelaksanaan
siklus II ketuntasan secara klasikal sebesar 88,89%
sedangkan yang belum tuntas sebesar 11,11%. Hal ini
menunjukan bahwa 32 siswa mengalami ketuntasan
belajar, dan 4 belum tuntas.
Kentutasan belajar matematika tersebut sudah
mencapai target yang diinginkan seperti pada indikator
keberhasilan yaitu 75 % siswa mengalami ketuntasan
belajar individu dengan nilai ≥ 62
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis deskriptif komparatif
pada hasil belajar dan analisis deskriptif pada hasil
observasi proses pembelajaran seperti yang telah
diuraikan di depan, dapat ditarik simpulan berikut: 1.
Penggunaan pendekatan CTL dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas V SD Songgom 02 pada
materi sifat-sifat cahaya . II. Penggunaan pendekatan
CTL dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam
pembelajaran sifat-sifat cahaya
SARAN
Berdasarkan simpulan di atas, dapat dikemukakan saran-saran
sebagai berikut :
1. Hendaknya dalam pembelajaran IPA guru lebih sering
menggunakan pendekatan CTL dengan mengimplementasikan
dalam metode pengamatan dan penemuan karena pendekatan
CTL dapat merangsang siswa untuk berpikir dan dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.
2. Dalam penerapan pendekatan CTL pada pembelajaran IPA
dianjurkan agar setiap siswa benar-benar dilibatkan secara aktif
untuk menemukan konsep materi yang diajarkan, kemudian
dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga hasil belajar siswa menjadi bermakna.

Anda mungkin juga menyukai