Anda di halaman 1dari 21

ANALISA PENGARUH CORROSION INHIBITOR

TERHADAP KINERJA COOLING TOWER


DI PT. PERTAMINA(PERSERO) RU VI BALONGAN

Cipto Adi
12030020
Page 0
Page 1
Page 2
Page 3
Page 4
semi open circuit,

yaitu air pendingin dengan temperatur 30-33oC dan tekanan


3.8-4.5 kg/cm2 dialirkan dari bak penampung melalui pompa
ke alat-alat penukar panas di unit-unit proses maupun di
utilities, setelah keluar dari alat penukar panas temperaturnya
akan naik menjadi ± 38-45oC kemudian dikembalikan ke
menara pendingin untuk dilakukan proses pendinginan
kembali sebelum air pendingin tersebut dipompa untuk
disirkulasikan kembali sebagai air pendingin. Proses pertukaran
panas tersebut berjalan secara terus menerus dan kontinyu
sambil dilakukan injeksi chemical, Blowdown, dan make-up
fresh water.

Page 5
Deskripsi cooling tower RU IV

Tipe Cooling di RU VI Balongan  Semi Open Circuit


Dirancang  suhu CWS/CWR: 33/45 oC
Component sistem cooling  menara pendingin (Cooling tower),
side stream filter dan pompa-pompa distribusi
Menara pendingin bertipe counter flow, dengan Induced Draft Fan,
kapasitas  33400 m3/jam
Kondisi normal  6 buah pompa @ 7000 m3/jam 
tekanan 3.8-4.5 Kg/cm2
Cooling Tower dilengkapi fasilitas water treatment  Injeksi gas
chlorine, anti korosi & kerak  memelihara kualitas air

Page 6
Bentuk Induced draft

Page 7
CWR ex proses

CWR ex utilities

Corrosion
inhibitor
CT - 101
Make up

side steam
filter

CWS to proses

Chlorination CWS to utilities

Blowdown

Page 8
Page 9
Page 10
Page 11
Page 12
Page 13
Page 14
Page 15
Page 16
Page 17
Page 18
Page 19
Page 20

Anda mungkin juga menyukai