Anda di halaman 1dari 12

LANDASAN DAN TUJUAN

PENDIDIKAN PANCASILA

KELOMPOK 1

ANDI MUHAMMAD SYAWAL (H011171505)


ALI RAHMAT M (H011171519)
MUTMAINNAH MJ (H011171310)
SRI WAHYUNI DM (H011171007)
DHIKA AULIAH YUSRAN (H011171504)
PENGERTIAN PANCASILA
Secara etimologi istilah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta. Dalam
bahasa Sansekerta Pancasila memiliki arti yaitu Panca artinya lima Syila
artinya batu sendi, alas/dasar Syiila artinya peraturan tingkah laku yang
baik. Pancasila adalah dasar filsafat Negara Republik Indonesia yang
secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 and
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, diundangkan dalam Berita
Republik Indonesia Tahun. II No. 7 tanggal 15 Februari 1946 bersama-
sama dengan Batang Tubuh UUD 1945. Pandangan hidup suatu bangsa
adalah masalah pilihan, masalah putusan suatu bangsa mengenai
kehidupan bersama yang dianggap baik. Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa, berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila itu dijadikan tuntunan dan pegangan yang mengatur sikap dan
tingkah laku manusia Indonesia dalam hubungannya dengan Tuhan,
mayarakat dan alam semesta. Pancasila sebagai dasar negara, ini berarti
bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu dijadikan dasar
dan pedoman dalam mengatur tata kehidupan bernegara seperti yang
diatur oleh UUD 1945.
PENGERTIAN PANCASILA
Secara etimologi istilah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta. Dalam
bahasa Sansekerta Pancasila memiliki arti yaitu Panca artinya lima Syila
artinya batu sendi, alas/dasar Syiila artinya peraturan tingkah laku yang
baik. Pancasila adalah dasar filsafat Negara Republik Indonesia yang
secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 and
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, diundangkan dalam Berita
Republik Indonesia Tahun. II No. 7 tanggal 15 Februari 1946 bersama-
sama dengan Batang Tubuh UUD 1945. Pandangan hidup suatu bangsa
adalah masalah pilihan, masalah putusan suatu bangsa mengenai
kehidupan bersama yang dianggap baik. Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa, berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila itu dijadikan tuntunan dan pegangan yang mengatur sikap dan
tingkah laku manusia Indonesia dalam hubungannya dengan Tuhan,
mayarakat dan alam semesta. Pancasila sebagai dasar negara, ini berarti
bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu dijadikan dasar
dan pedoman dalam mengatur tata kehidupan bernegara seperti yang
diatur oleh UUD 1945.
LANDASAN HISTORIS

Proses Bangsa Indonesia

Kerajaan  Penjajah  Kemerdekaan  Reformasi

Asal nilai-nilai Pancasila tersebut tidak lain adalah dari


bangsa Indonesia sendiri, atau bangsa Indonesia sebagai
kausa materialis Pancasila.
LANDASAN KULTURAL

Ada Ratusan Suku yang Berada di Indonesia. Setiap Suku


memiliki budaya yang berbeda, tetapi nilai-nilai yang
terkandung dalam budaya itu semuanya sama.

Nilai-nilai kenegaraan dan kemasyarakatan yang terkandung dalam


sila-sila Pancasila adalah nilai-nilai kultural yang dimiliki melalui
proses refleksi filosofis para pendiri negara.
LANDASAN YURIDIS

-UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 39

“Isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat
Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan.”

-SK Mendiknas RI, No.232/U/2000.

-Surat Keputusan No.38/DIKTI/Kep/2002.


LANDASAN FILOSOFIS

Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan pandangan filosofis bangsa


Indonesia yang menjadi suatu keharusan moral untuk secara konsisten
merealisasikan dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara seperti yang dikutip oleh ir. Soekarno yaitu :
“Pancasila adalah hasil perenungan jiwa yang mendalam. Pancasila itu adalah
isi jiwa bangsa Indonesia. Kalau filsafat itu adalah “isi jiwa (sesuatu) bangsa”,
maka filsafat itu adalah filsafat bangsa jadi, Pancasila itu adalah filsafat
bangsa Indonesia.”
dan yang di kutip oleh Fridrich Hegel yaitu :
“Pancasila adalah satu sintesa negara yang lahir daripada satu anti tesa”.
Dengan demikian, anjuran Pancasila adalah suatu sistem filsafat semua
kelima sila adalah tersusun dalam suatu perumusan fikiran filsafat yang
harmonis
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

1. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang harus


merupakan asas pemersatu bangsa yaitu dengan memegang
teguh nilai Bhineka Tunggal Ika
2. Pancasila dasar negara Republik Indonesia Pancasila
merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur
pemerintahan negara
3. Pancasila sebagai ideologi Bangsa dan Negara Indonesia
yang diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai
kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam
pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk
negara.
TUJUAN NASIONAL PANCASILA

Tujuan nasional sebagaimana yang dicantumkan pada Pembukaan UUD 1945


alinea keempat yang menyatakan :

• Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia


• Memajukan kesejahteraan umum
• Mencerdaskan kehidupan bangsa, serta
• Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemedekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Seperti yang dikutip dari UU No. 2/1989 jo UU No.20/2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional bahwa
“Pendidikan Nasional untuk meningkatkan kualitas manuisa Indonesia yaitu manusia yang
bertaqwa terhadap Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, berkepribadian mandiri, maju,
tangguh, cerdas, kreatif, trampil, berdisiplin, beretas kerja profesional, bertangungjawab, dan
produktif serta sehat jasmani dan rohani”
Maka Pendidikan Nasional harus dituntut untuk :
• Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan masyarakat Indonesia
seutuhnya
• Memiliki pengetahuan dan keterampilan
• Sehat jasmani dan rohani
• Pribadi yang matang dan mandiri
• Rasa tanggung jawab tinggi kepada masyarakat
TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

1. Beriman dan takwa kepada Tuhan YME

2. Berkemanusiaan yang adil dan beradab


3. Mendukung persatuan bangsa

4. Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama diatas


kepentingan individu/golongan
5. Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan sosial dalam masyarakat

Melalui Pendidikan Pancasila warga Negara Indonesia diharapkan mampu memahami, menganalisa dan
menjawab masalah – masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan
konsisten dengan cita – cita dan tujuan nasional dalam Pembukaan UUD 1945.
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN DARI
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

Pendidikan Pancasila yang mencakup unsur filsafat Pancasila di perguruan


Tinggi dengan kompetensinya bertujuan menguasai kemampuan berfikir,
bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia dan
intelektual. Kompetensi yang diharapkan adalah sebagai berikut:
1. Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap
yang bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya.
2. Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengenali masalah
hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengantarkan mahasiswa mampu mengenali perubahan-perubahan dan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa
sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai