Anatomi, Fisiologi Dan Effloresensi
Anatomi, Fisiologi Dan Effloresensi
ASRAWATI SOFYAN
Embriologi kulit :
1. Ektoderm : epidermis
2. Mesoderm :
a. Dermis - corium - cutis
b. Subkutis
Anatomi Berdasarkan
Histopatologi
Kulit secara garis besar terdiri atas
3 lapisan :
I . Lapisan epidermis/kutikel
II . Lapisan dermis/korium
III. Lapisan subkutis (Hipodermis)
I. LAPISAN EPIDERMIS
• Paling luar dan pertahanan pertama,
ketebalan < 1 mm
• Melindungi tubuh dari invasi substansi asing
• Terus menerus mengalami pergantian sel
• Sel utama yang berdiferensiasi adalah
keratinosit –> keratin (suatu protein fibrosa)
• Proses migrasi sel epiermis –> 28 hari
• Melanosit –> melanosoma —> melanin
• Tidak terdapat pembuluh darah dan serabut
saraf
I. LAPISAN EPIDERMIS
secara obyektif
Menurut terjadinya efloresensi terdiri
atas :
Vesikel Pustul
VESIKEL/
BULA
KR
E
US
R
TA
O
S
I
Sikatriks
• Tumor : istilah umum untuk benjolan
yang berdasar pada pertumbuhan sel
maupun jaringan
• Infiltrat : tumor yang terdiri atas
kumpulan sel radang
TUMOR
Tumor : Istilah umum untuk benjolan yg
berdasarkan pertumbuhan sel maupun jaringan
SKUAMA
Ekskoriasi
Fissura : goresan tipis yang linear pada
dermis
Berbagai istilah untuk ukuran, susunan,
kelainan/bentuk serta penyebaran dan
lokalisasi
1. Ukuran
• Miliar : sebesar kepala jarum pentul
• Lentikular : Sebesar biji jagung
• Numular : Sebesar uang logam
• Plakat : Lebih besar dari numular
Numular
Lesi arkuata
Lesi anular
Serpiginosa
2.Susunan kelainan/bentuk
• Liniar : seperti garis lurus
• Sirsinar anular : seperti lingkaran
• Arsinar : berbentuk bulan sabit
• Polisiklik : bentuk pinggiran yang sambung
menyambung
• Korimbiformis : susunan seperti induk ayam
yang dikelilingi anak-anaknya
3. Bentuk
• Teratur : misalnya bulat, lonjong, dsb
• Tidak teratur
4. Penyebaran dan Lokalisasi
• Sirkumskrip : berbatas tegas
• Difus : tidak berbatas tegas
• Generalisata : tersebar pada sebagian besar
badan
• Universalis : seluruh atau hampir seluruh badan
• Solitar : hanya satu lesi
• Herpetiformis : vesikel berkelompok seperti
pada H. Zoster
• Konfluens : 2 atau lebih lesi yang menjadi
satu
• Diskret : terpisah satu dengan yang lain
• Serpiginosa : proses yang menjalar ke satu
jurusan, diikuti oleh penyembuhan bagian
yang ditinggalkan
• Irisformis : Eritema yang berbentuk bulat
lonjong dengan vesikel yang berwarna lebih
gelap di tengahnya
• Simetrik : mengenai kedua belah badan
yang sama