KOMPONEN DALAM
PRAKTEK RANGKAIAN
ELEKTRONIKA
electronuclear.blogspot.com
electronuclear@gmail.com
1
TUJUAN PENGECEKAN
2
CEK : RESISTOR
Posisi Skala
Pengukuran
Pada OHM
3
CEK RESISTOR => NOTES:
Posisikan saklar Multimeter Bila Nilai yang
pada skala OHM yang tepat ditunjukkan mendekati
Perhatikan nilai resistansi yg
tercantum pada badan resistor
(tidak selalu tepat
atau kode warna, dalam karena adanya toleransi)
penentuan posisi saklar. nilai yang tercetak atau
Pastikan untuk melakukan nilai pembacaan dari
kalibrasi skala (menolkan-
cincin warna maka
Zero Ohm Adjustment) pada
tiap perubahan skala resistor dalam kondisi
BAIK
4
CEK - POTENSIOMETER
Potensiometer
berfungsi
untuk
membagi
tegangan
ujung-ujungnya
dipasang
paralel dengan
sumber
tegangan
6
PENGUJIAN POTENSIOMETER
Posisikan skala Multimeter pada Ohm, pilih batas
skala yang sesuai
Ukur kaki 1 & 2 (input dan output) posisi tuas min,
menunjukkan nilai min dan posisi tuas max
menunjukkan nilai max
putar tuas, Bila jarum akan bergerak, (resistansi naik)
dari min (o) ke max, sesuai arah putar tanpa
tersendat-sendat Potensiometer BAIK
Bila jarum tdk bergerak potensiometer PUTUS
Jika jarum bergerak tersendat maka karbon
potensiometer telah Aus
7
CEK - KAPASITOR
8
PENGUJIAN RESISTANSI KAPASITOR
Untuk melakukan pengujian, Lakukan pengosongan
Muatan terlebih dahulu
Pengosongan dapat dilakukan dengan cara
mempertemukan kedua kaki kapasitor
Untuk kapasitor Elco dengan tegangan besar , lebih
baik digunakan resistor untuk menghindari adanya
loncatan bunga api.
Setelah itu barulah kapasitor dihubungkan dengan
Ohm meter, Perhatikan Gerak jarum ohm meter
9
CEK KAPASITOR => MENGUKUR ELCO DG MULTIMETER
1. Putar batas ukur pada
Ohmmeter X1 / X10 untuk
elco yang ukurannya besar
dan X100 / X1K untuk elco
yang ukurannya kecil.
2. Hubungkan probe ke
masing-masing kaki ELCO
(bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum
pada papan skala.
10
CEK KAPASITOR => MENGUKUR ELCO DG MULTIMETER
11
CEK KAPASITOR – MENGUKUR C NON POLAR DG MULTIMETER
12
CEK – DIODA => BAIK
1. probe merah => katoda,
probe hitam => anoda
=> Jarum bergerak bukan
nol.
2. kemudian posisi dibalik
probe merah => anoda,
probe hitam => katoda,
=> Jarum tdk bergerak
•Posisikan skala pada Ohm
X10/x100
•Lakukan pengujian seperti berarti dioda dalam kondisi
pada gambar BAIK.
13
CEK – DIODA => RUSAK/SHORT
14
CEK TRAFO – MENGUKUR TRAFO DG MULTIMETER
Putar batas ukur pada
Ohmmeter X1K.
Misal kaki primer A, B, C
Misal kaki sekunder D, E, F.
Lakukan pengukuran spt
gambar dg probe berpindah-
pindah
15
PENGUJIAN TRAFO
16
CEK - TRANSISTOR
1. Pastikan terlebih
dahulu kaki Basis,
Emitor & Kolektor
2. Pastikan jenis transistor
PNP atau NPN
3. Posisikan skala
multimeter pada Ohm
Meter x10/x100
17
MENENTUKAN KAKI-KAKI TRANSISTOR
Untuk menentukan kaki – kaki transistor adalah dengan
melihat data sheet book transistor yang dikeluarkan
oleh pabrik pembuatnya karena tipenya ribuan dengan
bentuk kemasan ratusan jumlahnya.
Untuk jenis-jenis transistor yang dijual di pasaran bisa
langsung ditanyakan kepada penjual, karena umumnya
penjual juga memiliki data sheet dari pabrik.
Cara lain menentukan kaki Basis (B),Emitor (E) dan
Kolektor (C) dari sebuah transistor dengan
menggunakan multimeter (ohm meter)
18
TENTUKAN TERLEBIH DAHULU KAKI BASIS DAN
JENIS TRANSISTOR (NPN/PNP).
Posisikan
Multimeter
pada skala
x1/x10.
Tentukan
dulu kaki
1,2,3
Lakukan
pengukuran
seperti pada
gambar
19
PERHATIKAN TIAP HASIL PENGUKURAN
PRINSIP:
jika A dan B jarum bergerak⇒ Basis di
kaki 1 jenis transistor NPN ransistor NPN ⇒ jarum
jika C dan D jarum bergerak ⇒ Basis akan bergerak bila
di kaki 2 jenis transistor NPN probe hitam terhubung
jika E dan F jarum bergerak ⇒ Basis ke basis dan probe
di kaki 3 jenis transistor NPN merah terhubung ke
jika D dan E jarum bergerak⇒ Basis di emitor atau kolektor
kaki 1 jenis transistor PNP
Transistor PNP ⇒ jarum
jika A dan F jarum bergerak ⇒ Basis
di kaki 2 jenis transistor PNP akan bergerak bila
jika B dan C jarum bergerak⇒ Basis di probe merah terhubung
kaki 3 jenis transistor PNP ke basis dan probe
Bila bukan kombinasi di atas hitam terhubung ke
kemungkinan besar transistor sudah emitor atau kolektor
rusak/short antar kakinya.
20
Lakukan pengukuran seperti gambar, posisikan
skala multimeter pada 1K/10K
21
CEK - TRANSISTOR
22
TABEL PENGECEKAN TRANSISTOR PNP
23
TABEL PENGECEKAN TRANSISTOR NPN
24
CEK JALUR PCB
1. Putar batas ukur pada
Ohm meter X1 / X10
2. Hubungkan probe ke
masing-masing ujung
jalur / penghantar yang
akan dites.
3. Kalau jarum bergerak
menunjuk nol, berarti
kabel / jalur OK, dan
sebaliknya.
25
CEK SPEAKER
SPEAKER BAIK jika jarum
MENGGUNAKAN penunjuk multimeter
MULTIMETER bergerak dan terdengar
Pilih batas ukur x1 atau
bunyi “Krak” yang cukup
x10 kuat
Lakukan zero adjustment
SPEAKER konslet jika
jarum penunjuk bergerak
Hubungkan probe merah tapi speaker tidak berbunyi
ke salah satu terminal
speaker dan probe hitam SPEAKER LEMAH
ke terminal lainnya (magnetnya) jika jarum
bergerak tapi suara “Krak”
lemah
SPEAKER PUTUS jika jarum
tidak bergerak sama sekali
26
GAMBAR PENGUJIAN SPEAKER
27
CEK SPEAKER
SPEAKER BAIK jika jarum
MENGGUNAKAN BATU terdengar bunyi “Krak”
BATERAI yang kuat
Hubungkan terminal SPEAKER LEMAH
merah pada pena tes (kekuatan magnetnya)
dari kutub positif suara “Krak” lemah
baterai dan hitam pada SPEAKER PUTUS jika
pena tes dari kutub jarum tidak
negatif baterai menghasilkan bunyi
sama sekali
28
PENGUKURAN TEGANGAN AC
1. Pastikan yang diukur adalah
tegangan AC
2. Putar batas ukur ke arah ACV
dengan batas ukur yang lebih
tinggi dari tegangan yang diukur.
Misalnya tegangan yang di ukur
200 VAC maka batas ukurnya
adalah 250 VAC.
3. Hubungkan probe ke masing-
masing kutub sumber tegangan
(bolak balik sama)
4. Lihat penunjukan jarum pada
papan skala.
29
PENGUKURAN TEGANGAN DC
1. Pastikan yang diukur adalah
tegangan DC
2. Putar batas ukur ke arah DCV
dengan batas ukur yang lebih
tinggi dari tegangan yang diukur.
Misalnya tegangan yang di ukur
200 VDC maka batas ukurnya
adalah 250 VDC.
3. Hubungkan probe ke masing-
masing kutub sumber tegangan
Notes : yaitu probe merah ke kutub
•pengukuran teg DC bisa juga positif dan probe hitam ke kutub
negatif.
dari keluaran catu daya
• perhatikan probe saat 4. Lihat penunjukan jarum pada
papan skala.
pengukuran TIDAK BOLEH
TERBALIK
30