D R . P R AT I W I R A I S S A W I N D I A N I
PEMBIMBING :
DR. ZAINAB, M.KES
D R . SY LV I A AG E S T I
4
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata:
•Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
•Kesadaran : Compos Mentis
•Laju pernapasan : 24 x/mnt
•Nadi : 132 x/mnt isi dan tegangan cukup
•Suhu : 39,5oC
•VAS :0
•BB: 7.5 kg
5
PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalis:
•Kepala : Konjungtiva hiperemis (+/+), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-/-), arcus faring
hiperemis (+), T1/T1 hiperemis (-)
•Thoraks : Statis dinamis simetris, retraksi tidak ada
•Cor: Bunyi Jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-)
•Pulmo: Suara napas vesikuler (+), ronkhi (-/-), wheezing(-/-)
•Abdomen : Datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, bising usus (+) Normal
•Ekstremitas : Akral hangat, edema tidak ada, CRT < 2”
•KGB : Tidak ada pembesaran KGB di regio coli, aksila dan inguinal
Status Dermatologikus:
• Regio hampir seluruh tubuh (generalisata) : Tampak ruam makulo papuler dasar eritem,
lentikular, diskret dengan batas tidak tegas
6
Diagnosis banding:
• Morbili
• Rubella
• Eksantema subitum
• Erupsi Obat
7
PENATALAKSANAAN
Non medikamentosa:
• Pasien dianjurkan untuk istirahat
• Pasien dirawat diruangan isolasi untuk mencegah penularan.
• Pasien dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, kalori yang cukup, dan
cairan yang memadai.
8
Medikamentosa:
• Tirah baring
• IVFD KAEN IB gtt XXX mikro
• Inj. Ceftriakson 1x600 mg dalam Nacl 50 cc
• Inj. Dexamethasone 3 x 2 mg
• PCT drop 3 x 0,8 cc
• Vitamin A 1x200000 iu
• Methisoprinol syrup 3 x ¾ cth