by
anemia
Lili ghazali
Anemia Besi ( Fe )
Besi ( Fe)
Merupakan mineral makro yang paling
banyak terdapat di dalam tubuh manusia
dan hewan, yaitu sebanyak 3 – 5 gr
Sebag hilan
Kelebihan disimpan melaui sel
sebagai feritin Usus halus
Sel mujkosa usus halus : yang di buan
Besi pindah kea lat angkut
transferin reseptor
Menyimpan
Darah mengangkut besi kelebihan
Sebagain Sebagai hemoglobin sebagai
hilang melalui Sel Darah merah metalotionin
darah
• B esi Hem hanya merupakan bagian kecil dari
besi yg di peroleh dari makanan ( 5 % ) dari
besi total makanan, terutama di Indonesia.
Namun yg dpt di absorpsi mencapai 25 %
sedangkan non hem hanya 5 %
• Besi non hem dlm usus halus hrs berada dlm
bentuk terlarut, di ionisasi dlm lambung, di
reduksi menjadi bentuk fero di larutkan dlm
cairan pelarut asam askorbat, gula dan asam
amino yang mengandung sulfur pd suasan PH 7
dalam duodenum
Faktor-faktor yang memepengaruhi
absorpsi Besi
• Bentuk besi :
• Makan besi Hem dan Non Hem bersaman
dapat dpt meningkatkan dpt
meningkatkan penyerapan besi non hem
• Asama organik :
• Seperti Vit C dapat membantu penyerapan
besi nonhem dengan merubah bentuk feri
jadi fero
• Asam fitat :
Dlm serat serealia dan asam oksalat dlm sayuran
menghambat penyerapan besi
• Tanin yang merupakan polifenol menghambat
absorpsi besi
• Tingkat keasaman lambung:
Dapat meningkatkan daya larut besi, kurangan
asam klorida atau penggunaan obat@ bersifat
basa seperti antasid, menghalangi absorpsi besi
• Faktor instinsik, Hem mempunyai kesamaan dg
Vit B 12
• Kebutuhan tubuh :
Kebutuhan tubuh meningkat absorpsi besi dapt
meningkat
Angka kecukupan Besi yg di anjurkan
• Bayi : 3 - 5 mg
• Balita : 8 – 9 mg
• Anak Sekolah : 10 mg
• Remaja laki-laki : 14 – 17 mg
• Remaja perempuan : 14 – 25 mg
• Dewasa laki-laki : 13 mg
• Dewasa perempuan : 14 – 26 mg
• Ibu Hamil : + 20 mg
• Ibu Mnyusui : + 2 mg
Anemia Gizi