PENANGANAN
KECURANGAN
JKN
Jumat, 7 September 2018
1
TIM BERSAMA
2
PENCEGAHAN
3
KONSEP DASAR
DEFINISI KECURANGAN
Petugas BPJSKes
Tenaga Medis
KESENGAJAAN dan Tenaga
Kes
Penyedia Obat/
Faskes Alkes
TIDAK SESUAI KEUNTUNGAN
KETENTUAN FINANSIAL
Pemberi Kerja
Pelaku Fraud
KERUGIAN PIHAK Peserta
TERTENTU
Regulator/
Pemangku
Kepentingan
Lainnya
4
FRAMEWORK
PENCEGAHAN KECURANGAN
SISTEM PENCEGAHAN
KECURANGAN
UPAYA PENCEGAHAN
KECURANGAN
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
5
MEMBANGUN SISTEM
PENCEGAHAN KECURANGAN
• Good Corporate Governance dan • Pakta integritas
Good Clinical Governance • Kode etik profesi dan standar
• Pencegahan, deteksi dan perilaku pegawai
penyelesaian (mekanisme • Edukasi budaya anti
investigasi dan pelaporan pelaku kecurangan
kecurangan) • Sosialisasi kegiatan
• Manajemen risiko kecurangan Penyusunan Budaya pencegahan
Kebijakan & Pencegahan
Pedoman Kecurangan
Pembentukan Kendali
Tim Mutu &
Pencegahan Kendali
Kecurangan Biaya • Tim kendali mutu dan kendali
• Sosialisasi kebijakan, regulasi, dan
budaya baru biaya
• Mendorong pelaksanaan tata kelola • Lean management
organisasi dan tata kelola klinik • Audit klinis dan utilization
• Upaya deteksi dan meneruskan review
dugaan kecurangan JKN • Pelayanan berbasis bukti
• Menyelesaikan perselisihan • Penetapan prosedur klaim
• Monitoring, evaluasi dan pelaporan
• Meningkatkan kemampuan
koder/dokter yang berkaitan dengan
klaim
6
ALUR MEKANISME
PENCEGAHAN KECURANGAN
PENGADUAN
DETEKSI
7
DETEKSI
8
SUMBER DATA & METODE
DETEKSI KECURANGAN
Lainnya
TIM DETEKSI
PLENO TIM T
DETEKSI:
TIM GAH PUSAT (PENGOLAHAN & LANJUT?
PEETAPAN HASIL
ANALISIS DATA)
DETEKSI
PENYELESAIAN
11
Hasil Deteksi
Y
Ekspose
Expose 11:
(Itjen Kemkes,
Tim Pusat
BPJSK, KPK)
KECURANGAN
Y
Lapor ke APH
12
KRITERIA PENGUMPULAN
BAHAN DAN KETERANGAN
1 Frekuensi dugaan kecurangan dilakukan berulang kali dengan frekuensi lebih dari
1 (satu) kali dalam kurun waktu 1 (satu) sampai 3 (tiga) bulan; dan/atau
2 Dugaan kecurangan terjadi di lebih dari 5 (lima) lokus berbeda dalam kurun
waktu 1 (satu) sampai 3 (tiga) bulan; dan/atau Kriteria
3 Dampak finansial berupa nilai kerugian cukup material; dan/atau Pulbaket
Tidak adanya tindak lanjut atas peringatan dan/atau sanksi yang dikenakan BPJS
4 Kesehatan dan/atau Kementerian Kesehatan dalam kurun waktu yang ditentukan
dan telah diberikan peringatan; dan/atau
6 Dampak kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk di media nasional dan
tuntutan hukum jika kecurangan dibiarkan
14
13
KETENTUAN PELAKSANAAN:
PEMERIKSAAN PELANGGARAN ADMINISTRATIF/KODE ETIK
Pelanggaran administrasi dilakukan oleh Pejabat Pemerintahan mengikuti PP
Pemeriksaan 1 No. 48 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administrasi Kepada
Pelanggaran Pejabat Pemerintahan.
Administratif Pelanggaran administrasi terjadi kerugian karena dilakukan oleh Pegawai Negeri
2 bukan Bendahara atau Pejabat Lain mengikuti PP No. 38 Tahun 2016 tentang
/Kode Etik Tata Cara Tuntutan Ganti Kerugian Negara/Daerah Terhadap Pegawai Negeri
Bukan Bendahara Atau Pejabat Lain.
Pelanggaran administrasi terjadi kerugian karena dilakukan oleh Bendahara
3 mengikuti Peraturan BPK No. 3 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penyelesaian Ganti
Kerugian Terhadap Bendahara.
Kerugian karena dilakukan oleh orang dan/atau korporasi yang terikat kode etik
4 profesi/asosiasi pemeriksaan pelanggaran kode etik profesi/asosiasi dilakukan
sesuai standar profesi/asosiasi yang berlaku.
14
KETENTUAN PELAKSANAAN:
PERBAIKAN SISTEM PENGENDALIAN & PENCEGAHAN
Perbaikan
Sistem/Remedy
Perbaikan mengikuti pedoman
Laporan deteksi berindikasi terjadinya
pencegahan kecurangan JKN di
perbuatan yang melanggar ketentuan
bawah pengawasan Kementerian
(kecurangan) terjadi karena kelemahan sistem
Kesehatan dan/atau Dinas
pengendalian internal dan sistem pencegahan
Kesehatan
kecurangan JKN. Misal: belum adanya standar
operasional, keterbatasan sarana prasarana
16
TERIMA KASIH
17