Pembimbing:
dr. Sherly Yakobus Sp, KJ
Identitas Pasien
Nama: Tn. US
No. RM : 01.03.70
Umur : 49 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS ( Pegawai kantor kecamatan wahai)
Alamat : Desa Wahai, kecamatan Seram Utara,
Kabupaten Maluku Tengah
Tanggal periksa : 23 April 2019
Keluhan Utama dan RPS
Keluhan Utama
Mendengar suara bisikan
Risperidon 2 mg
Trihexyphenidyl 1 mg caps 1x1 malam
Chlorpromazine 50 mg
PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad malam
FOLLOW UP
Tidak dilakukan (Pasien Poli)
DISKUSI
DEPRESI
Definisi depresi adalah suatu kondisi medis berupa perasaan sedih yang
berdampak negatif terhadap pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan
mental seseorang
Gejala utama yang sangat berhubungan dengan depresi yakni; emosi dan
mood
Pasien dalam keadaan mood terdepresi memperlihatkan kehilangan energi
dan minat, merasa bersalah, sulit berkonsentrasi, mengalami hilang nafsu
makan, berpikir mati atau bunuh diri.
Tanda dan gejala lain termasuk perubahan aktivitas, gangguan kognitif,
bicara dan fungsi vegetative (tidur, aktivitas seksual, dan ritme biologik
yang lain). Gangguan ini selalu menghasilkan hendaya interpersonal, sosial
dan pekerjaan.2
Epidemiologi
Insiden dan prevalensi menurut World Health Organization (WHO)
tahun 2017, pada umumnya gangguan mental salah satunya adalah
gangguan depresi.
Diperkirakan 4,4% dari populasi global menderita gangguan depresi.
Jumlah penderita depresi meningkat lebih dari 18% antara tahun
2005 dan 2015.
Depresi merupakan penyebab terbesar kecacatan di seluruh dunia.
Lebih dari 80% penyakit ini dialami orang-orang yang tinggal di
negara yang berpenghasilan rendah dan menengah.
Insidensi yang terjadi 5,8% laki-laki dan 9,5% perempuan, dan pada
anak sekolah didapatkan prevalensi sekitar 2% dan usia remaja 5%.
Etiologi
(1). Faktor organobiologik. Berkaitan dengan kelainan atau disregulasi pada
metabolit amin biogenic (lima-hydroxyindoleacetic acid), homovanilic acid
yang terdapat dalam darah, urin dan cairan serebrosipinal.
(2). Amin Biogenik. Norepinefrin dan serotonin adalah dua neurontransmiter
yang paling terlibat pada pastofisiologi gangguan mood.
(3). Faktor Genetik. Sangat kompleks jika dihubungkan dengan faktor
genetik, penelitian dalam keluarga generasi pertama, dua sampai sepuluh
kali lebih sering mengalami depresi berat.
(4). Faktor Psikososial. Peristiwa kehidupan dan stress lingkungan. Peristiwa
kehidupan yang membuat seseorang merasa tertekan (stres) dapat
mencetus terjadinya depresi.
Diagnosis Depresi
Berdasarkan PPDGJ-III
Gejala Utama (pada derajat ringan, sedang, dan berat)
Afek depresif
Kehilangan minat dan kegembiraan, dan
Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata
sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas.
Gejala Lainnya
Konsentrasi dan perhatian berkurang;
Harga diri dan kepercayaan diri berkurang;
Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna;
Pandangan masa depan yang suram dan psimis;
Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri;
Tidur terganggu;
Nafsu makan berkurang.
Untuk episode depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan masa sekurang-kurangnya 2
minggu untuk menegakan diagnosis, akan tetapi periode lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala
luar biasa beratnya dan berlangsung cepat.
F32.0 Episode Depresi Ringan
Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama
Ditambah sekurang-kurangnya 2 dari gejala lainnya
Tidak boleh ada gejala berat diantaranya.
Lamanya seluruh episode berlangsung sekurang-
kurangnya sekitar 2 minggu
Hanya sedikit kesulitan didalam pekerjaan dan
kegiatan sosial yang biasa dilakukannya
F32.1 Episode Depresi Sedang
Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama
Ditambah sekurang-kurangnya 3 (dan sebaiknya 4)
dari gejala lainnya
Lamanya seluruh episode berlangsung minimum
sekitar 2 minggu
kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial,
pekerjaan dan urusan rumah tangga
F32.2 Episode Depresi Berat Tanpa Geja Psikotik