Anda di halaman 1dari 17

Disusun oleh:

Hilmi Ali Fuad


Plasma
 Plasma merupakan state (keadaan, bentuk) ke empat dari
bahan setelah padatan, larutan dan gas.
 Sifat plasma:
1. Quasi-neutrality (mempunyai muatan positif dan
negatif )
2. Pengaruh elektrik dan medan magnet
 Plasma menempati 99% alam semesta.
 Mempunyai dua metode pemrosesan:
1. Cold (dingin), temperatur rendah. Plasma
kesetimbangan
2. Hot (panas), temperatur tinggi. Plasma non
kesetimbangan
Tabel Perbedaan Ke empat Bentuk dari Suatu Bahan

SOLID LIQUID GAS PLASMA


Contoh: es Contoh: air Contoh: uap Contoh: gas
yang terionisasi

Dingin Hangat Panas Lebih panas


(< 0o C) (antara 0o- (>100o C) (>100.000oC)
100oC)
Molekul- Molekul- Molekul-molekul Ion dan elektron
molekul molekul bebas bebas bergerak, bergerak
tetap berada bergerak jarak antar masing-masing,
dalam lattice molekul lebih jaraknya lebar
(kisi) lebar (renggang) (renggang)
Plasmatrons
Plasmatrons atau plasma
torches merupakan alat
penghasil plasma panas,
yang berfungsi untuk
mengubah energi elektrik
menjadi energi panas. Alat
ini bisa digunakan untuk
pemotongan metal,
pelapisan metal dan
keramik, pelelehan,
pemrosesan mineral, dan
sintesis bahan.
Kelebihan Plasma Panas Aplikasi dari Plasma Panas

 Temperatur tinggi  Plasma cutting


 Kepadatan daya tinggi (pemotongan plasma)
 Waktu pemrosesan efektif  Surface engineering
 Cepat dingin
(plasma spray coating)
 Plasma melting
 Sumber bersih
(pelelehan atau pencairan
 Ideal untuk mengatasi plasma)
limbah berbahaya  Mineral processing
 Proses satu langkah (pemrosesan mineral)
 Sintetis bahan berukuran
nano
Plasma Spraying
 Merupakan proses yang mengkombinasikan pelelehan
partikel, pendinginan dan penggabungan dalam satu
operasi.
 Proses ini juga termasuk penginjeksian bahan untuk
di simpan ke dalam plasma jet yang dilelehkan dan
partikel-partikel yang meleleh menyentuh permukaan
substrat membentuk lapisan yang melekat. Bahan ini
bisa dimakan dalam bentuk bubuk (powder or wire
spraying).
Kelebihan Plasma Spraying
 Versatility – metal, logam,
keramik dan
pencampurannya bisa di
spray-deposited
(disemprotkan)
 Ukuran substrat tidak
terbatas
 Proses coating (pelapisan)
cepat, 1-10 kg/jam
 Temperatur substrat
rendah
 Pelapisan yang tebal bisa
dikembangkan
Perlengkapan Plasma Spraying
Perlengkapan Utama Perlengkapan Tembahan
 Plasma jet generator  Ventilation spray booth
 DC power supplies  Job handling devices
 Cooling water system  Acoustic
 Gas train  Perlindungan dari radiasi
 Powder feeder ultraviolet bagi operator
 Control console  Bagian terpenting dari
peralatan plasma spray
adalah plasma spray torch.
Desain yang khas dari spray gun yaitu menggabungkan
katoda tungsten tipe kerucut dan anoda tembaga yang
berbentuk nosel. Both thee electrodes are water cooled.
Elektroda dipisahkan oleh sebuah insulting block yang
terbuat dari nilon yang memiliki ketentuan untuk
menginjeksikan gas. Powder injection port biasanya
terletak dalam nozzle atau nosel (pada ujungnya). Tetapi,
untuk bahan yang mempunyai titik leleh rendah, powder
injection dilakukan dibagian hilir nosel.
Power Level Gas Plasma

Power levels dan desain nosel Gas-gas yang biasanya paling


telah menjadi area pokok dari banyak digunakan untuk
perkembangan dalam evolusi penghasil plasma adalah
modern plasma spray gun. argon, nitrogen, helium,
Desain gun awalnya terbatas hydrogen dan air. Laju alir gas
dari 5 - 10 kW dengan plasma dan daya elektrik ke
kecepatan keluar subsonic jet. plasma torch harus seimbang,
Selama teknologi agar mencapai busur yang
pendinginan nosel seimbang. Kemungkinan
bebrkembang, power levels plasma untuk membentuk
bertambah dari 30 - 60 kW gas tergantung dari entalpi
dan kecepatan keluar jet gas, konduktivitas panas,
menjadi supersonik. reaktivitas and biaya.
Kontrol Temperatur Plasma Parameter

 Untuk DC arc plasma device  Temperatur


(perangkat plasma busur  Kecepatan
DC), temperatur plasma bisa
dikendalikan dengan:
 Arus arc
 Plasma gas flow rate (laju alir
gas plasma)
 Choice of plasma gas (pilihan
gas plasma)
Cara Kerja Plasma Spraying

Bahan yang disimpan (feedstock), biasanya berupa bubuk,


dimasukkan ke dalam plasma jet yang memancar dari plasma
torch. Didalam jet, dimana suhunya 10.000 K, material atau
bahan dilelehkan dan didorong menuju sebuah substrat. Disana,
tetesan cair yang merata dengan cepat mengeras dan
membentuk deposit (lapisan atau endapan).
Biasanya, deposit tetap adheremt kepada substrat sebagai
coatings (pelapisan). Ada banyak parameter teknologi yang
mempengaruhi interaksi partikel-partikel dengan plasma
jet dan substrat.

Parameter-parameternya termasuk:
 Feedstock type (jenis bahan baku)
 Komposisi plasma gas
 Masukan energi
 Jarak offset torch
 Substrate cooling (pendinginan substrat)
Sifat-Sifat Deposit
 Deposit terdiri dari banyak
lamellae (lamelet) seperti
pancake (panekuk) disebut
‘splats’ yang dibentuk dengan
cara meratakan tetesan
cairan.
 Karena serbuk bahan baku
biasanya memiliki ukuran
dari beberapa mikrometer
sampai diatas 100
mikrometer, lammellae
mempunyai ketebalan dalam
skala mikrometer dan
dimensi lateral dari beberapa
mikrometer hingga ribuan
mikrometer.
Efisiensi Deposit
Aplikasi
Teknik ini kebanyakan digunakan untuk
menghasilkan coatings (pelapisan) pada bahan
struktural. Pelapisan tersebut menyediakan:
 Perlindungan melawan suhu tinggi
 Korosi resistant coatings
 Erosi resistant, wear resistant
 Perubahan penampilan, sifat-sifat kelistrikan
permukaan
 Pergantian worn material
Plasma Spraying secara
ekstensif digunakan Trend Terkini dalam
dalam industri hi-tech Plasma Spraying
(teknologi tinggi) seperti
 Low Pressure Plasma
aerospace, nuklirand
Spraying
industri konvensional
seperti tekstil, kimia,  Reactive Plasma
plastik dan kertas yang Spraying
menggunakan resistant  Co-Injection Plasma
coatings (pelapis tahan) Spraying
dalam komponen-
komponen krusial.

Anda mungkin juga menyukai