Pada berbagai utilitas terdapat juga saluran transmisi paralel yang terhubung
secara lebih kompleks, misal dengan tiga atau lebih gardu seperti pada gambar 7.1
Secara umum proteksi saluran kompleks boleh dikatakan tidak sesederhana sistem
proteksi saluran tunggal yang hanya menghubungkan dua gardu.
7.2 Saluran Paralel
Bila dua atau lebih saluran transmisi dijalankan pada satu menara pendukung
yang sama atau beberapa saluran pada tiang pendukung yang berbeda namun
berdekatan maka di antara saluran-saluran tersebut akan ada kopling bersama.
Besaran kopling bersama urutan positif maupun negatif antara dua saluran
paralel adalah relatif kecil. Yang perlu diperhatikan pengaruh kopling bersama
urutan nol antara saluran paralel yang bernilai cukup besar.
Kondisi lain yang perlu diperhatikan yaitu bila salah satu saluran tetangga
tidak beroperasi dan kedua ujung-ujungnya ditanahkan sengaja. Pada kondisi
jaringan ini jika terjadi gangguan tanah pada saluran yang beroperasi maka
arus gangguan tanah yang mengalir akan menginduksikan arus pada saluran
tetangga yang ditanahkan. Arus ini mengalir sepanjang saluran, mengalir ke
tanah dan balik ke saluran melalui ujung jauh menjadi arus sirkulasi dapat
menyebabkan kesalahan operasi rele.
7.2.1 Sistem Unit Proteksi
Unit Proteksi diferensial yang dilengkapi dengan fitur elemen-elemen
jarak dimana prinsip kerja rele tidak ditentukan hanya oleh besarnya arus
gangguan tapi ditentukan juga oleh gabungan arus bersama dengan
tegangan sebagaimana pada jarak rele biasa maka pengaruh kopling
bersama antara saluran-saluran paralel tersebut harus diperhitungkan,
khususnya pengaruh kopling bersama urutan nol pada saat gangguan
tanah.
7.2.2 Proteksi Jarak
Pada uraian berikut akan dibahan beberapa permasalahan aplikasi
penerapan skema rele jarak, khususnya pada saluran-saluran paralel dan
kompleks dengan banyak terminal.
Karena gangguan terjadi diluar ujung remote saluran maka Rele A dan C
hanya merasakan setengah arus gangguan. Dengan demikian Rele A dan C
akan melihat impedansi gangguan sebesar dua kali dari impedansi sebenarnya.
Gangguan bagian luar ujung remote dapat dilihat oleh elemen Zona 2 dan
Zona 3 maka kemungkinan gangguan berada diluar daerah proteksi, mestinya
dipertimbangkan pada waktu setelan waktu Zona 2 dan Zona 3 secara khusus
diluar setelan dasar. Setelan capaian minimum Zona 2 harus paling dikit
sampai ujung remote saluran yang diproteksi. Yang perlu diperhatikan adalah
kompensasi capaian kurang yang diberikan pada elemen Zona 3. karena
daerah proteksi yang bisa dicapai elemen Zona 3 relatif sangat panjang, yaitu
yang hampir mencapai seluruh jaringan berdekatan.
7.3 SKEMA UNIT PROTEKSI SALURAN
BANYAK GARDU
Saluran banyak gardu adalah saluran transmisi yang mempunyai tiga atau
lebih terminal dimana masing-masing terminal bisa terhubung dengan
beban, pembangkit-pembangkit atau kombinasi beban dan pembangkit.
Terminal yang tersambung dengan beban dikenal sebagai gardu taps.
Saluran banyak gardu sederhana dan yang umum ditemukan terdiri dari
tiga gardu yang dikenal konfigurasi saluran T. pada dasarnya skema
proteksi yang digunakan pada sistem saluran standar dua terminal dapat
juga digunakan pada sistem saluran banyak terminal. Untuk mendapatkan
sistem proteksi terintegrasi dan efektif maka masing-masing skema rele
proteksi perlu dilengkapi berbagai kanal signaling seperti kabel optik,
power line carrier atau kabel pilot.
7.3.1 Skema Kabel Pilot
Proteksi menggunakan kabel pilot adalah sistem proteksi dengan biaya
rendah, tidak sensitif terhadap ayunan daya, relatif sederhana namun
mempunyai keandalan yang tinggi. Terdapat juga keterbatasan kabel pilot
pada proteksi saluran yang tidak bercabang yang ditarik langsung dari satu
terminal ke terminal lain tanpa singgah di percabangan saluran.
Rele proteksi akan melihat kenaikan tahanan kabel pilot sehingga bisa di
pandang rangkaian terbuka (open circuit) sedang kapasitansi shunt akan
terlihat sebagai jalur hubung singkat sepanjang kabel pilot. Bila batas
harga terlampaui maka rele proteksi bisa kehilangan sensitivitasnya
terhadap gangguan internal maupun eksternal
VA I A Z LA I B Z LB
Menunjukan bahwa rele jarak konvensional tidak mudah disetel, khususnya pada saluran banyak gardu
Pengaruh Arus Gangguan yang
Mengalir Keluar dari Satu Gardu
Salah Kerja terhadap Gangguan di
belakang Rele
Setelan rele dan arus gangguan reverse saling terkait. Pertama,
sebagai fungsi panjang saluran maksimum dan kedua tergantung
dari impedansi saluran terdekat dan level gangguan pada gardu
tersebut. Secara umum kasus penting yang mungkin dihadapi
adalah :
1. Pengaruh capaian rendah pada gangguan internal akibat arus
yang masuk pada titik pencabangan T
2. Pengaruh beban pada impedansi gangguan
3. Pengaruh capaian rendah pada gangguan eksternal akibat arus
yang mengalir keluar dari nominal
4. Kegagalan kerja terhadap gangguan internal akibat arus yang
mengalir keluar dari terminal
5. Kesalahan kerja pada gangguan eksternal akibat arus tinggi yang
dipasok dari terminal terdekat
Skema Proteksi Jarak Saluran Banyak
Gardu
Skema Transfer Trip Capaian Rendah
Skema Transfer Trip Capaian Lebih
Skema Bloking
Pertimbangan Kanal Sinyaling
Skema Bloking Perbandingan Arah
Skema Transfer Trip Capaian Rendah
Agar proteksi Zona 1 pada satu gardu harus melihat gangguan
pada saluran. Untuk mencapai ini, karakteristik Zona 1 rele
pada ujung berbeda harus overlap, baik antara ketiga gardu
atau antara dua pasang antara mereka.
Skema Transfer trip dapat diterapkan pada saluran yang
mempunyai panjang sama. Bila satu atau dua cabang sangat
pendek seperti yang sering terjadi pada jaringan T makan
akan sulit untuk oveerlap.
Skema Transfer Trip Capaian Lebih