INFLAMASI New
INFLAMASI New
OLEH:
ANITA DWI A, S. Kep. Ns., M.Kep
PENDAHULUAN
2. KEMOTAKSIS
Kemotaksis adalah sinyal yang membuat leukosit
semakin banyak dikirimkan ke area radang.
MEDIATOR PERADANGAN
Cidera sel mengaktifkan mediator peradangan
3. LIMFOSIT
Umumnya terdapat dalam eksudat
dalam jumlah yang sangat sedikit dan
dalam waktu yang cukup lama yaitu
sampai reaksi radang menjadi kronis.
POLA-POLA PERADANGAN
1. EKSUDAT NON SELULER
Eksudat Serosa
Eksudat terdiri dari cairan dan zat terlarut dengan
sangat sedikit leukosit.. eksudat serosa terdiri dari
proteinplasma yang bocor ke area interstisial dengan
cairan yang menyertainya.
Eksudat Fibrinosa
Eksudat fibrinosa terbentuk saat protein yang keluar dari
pembuluh darah di daerah peradangan mengandung
banyak fibrinogen. Fibrinogen di ubah menjadi fibrin
yang merupakan materi bekuan darah.
Con’t….
Eksudat Musinosa
Eksudat yang terbentuk diatas permukaan membran
mukosa, tempat yang dapat mensekresi musin. Contoh
adalah pilek yang menyertai ISPA.
2. EKSUDAT SELULER
Eksudat Neutrofilik
Eksudat yang banyak mengandung PMN. Abses adalah
lesi yang diakibatkan supurasi lokal di dalam jaringan
berupa lubang berisi nanah.
3. Eksudat Campuran
Eksudat campuran antara eksudat seluler dan
nonselulaer. Contoh: ulkus
4. Peradangan Granulomatosa
peradangan yang banyak terdiri makrofag .
NASIB REAKSI PERADANGAN
Jika agen penyerang sudah dinetralkan dan
dihilangkan maka rangsang untuk melanjutkan
eksudasi cairan dan sel-sel sedikit demi sedikit
menghilang. Permeabilitas membran kembali
menurun mejadi semi permeabel, aliran cairan
berhenti dan emigrasi leukosit berhenti.Cairan
yang menumpuk dalam jaringan sediki demi
sedikit diserap oleh jaringan limfatik. Dan
jaringan yang mengalami peradangan kembali
seperti semula yang disebut resolusi.
RESOLUSI
Jika cedera bersifat
terbatas/berlangsung singkat.
Tidak ada kerusakan jaringan
Jaringan mampu menggantikan setiap
sel yang cedera
Terjadi perbaikan terhadap normalitas
histologi dan fungsional
Faktor2 Yg Mempengaruhi
Peradangan & Penyembuhan Luka
Proses peradangan terutama pada
fase eksudatif membutuhkan sirkulasi
darah yang baik ke daerah radang.
Jika suplai darah tidak baik:
Proses perdangan sangat lambat
Infeksi yang menetap
Penyembuhan yang buruk
Karena fungsi leukosit di bantu oleh antibodi
maka proses peradangan kurang efektif pada
orang dengan imuodefisiensi.
EFEK SISTEMIK PERADANGAN
Demam, malaise, anoreksia
Laju Endap darah yg meningkat
(kadar fibrinogen yg meningkat)
Leukositosis
Infeksi Bakteri yang berat (sepsis)
Manifestasi lain : peningkatan nadi,
menggigil.