Anda di halaman 1dari 27

Contoh Rancangan

Pembelajaran
By :
DR.Ns, Ezalina,Skep,MKes
Sasaran individu

 Seorang perawat dipuskesmas


melakukan pengkajian pd ibu hamil
(primigravida) yg baru berkunjung.
Dibawah ini disajikan data hasil
pengkajian. 1. Riwayat kep.
 Pengkajian 2. Keadaan fisik
3. Kesiapan belajar
4. Motivasi belajar
1. Faktor predisposisi 5. Kemampuan membaca

2. Faktor pemungkin
3. Faktor penguat
1. Faktor predisposisi
a. Riwayat keperawatan
Ibu aminah, 19 thn, hamil 2 bulan, status obstetri
GIPOAO. Keluhan : mual & muntah yg berkepanjangan
lalu disuruh kader kesehatan utk ke puskesmas. Ibu A
lulusan SD & bekerja sbg ibu rumah tangga.
Ibu A tdk banyak tahu tentang kehamilan & persalinan
serta nifas. Bapak Abdulah,suaminya tdk dpt mengantar
ibu A karena sedang bekerja sbg penjual sayur keliling
dgn penghasilan bersih setiap hari kira2 Rp.12.500,-
Persepsi ibu A tntg kehamilannya : kehamilan sangat
merepotkan karena dirasakan tdk nyaman utk
melakukan apapun. Setiap hari hanya mual & muntah
sehingga letih & tdk bisa makan dgn baik.
Ibu A beragama islam. Menganut beberapa
kepercayaan yg dpt merugikan kesehatan, yaitu
: ibu hamil menurut masyarakat tdk dibolehkan
makan makanan tertentu yg sebenarnya
dibutuhkan, masa nifas tdk boleh keluar rumah
selama 40 hari & ibu tdk boleh banyak
bergerak.
Ibu A sangat mempercayai semua hal yg
berkembang dimasyarakat lingkungannya,
sementara bpk A tampaknya tdk begitu
mempercayainya.
b. Keadaan fisik

BB ibu 44 kg, berat sebelumnya 46 kg,


TB155cm. TTV : 120/80 mmHg, nadi 84x/I,
suhu 36,5° c, mukosa kulit & bibir pecah2,
konjungtiva agak pucat
c. Kesiapan belajar
 Ibu A mengatakan ia tertarik utk mempelajari
mengapa ia mual & muntah selama kehamilannya.
Pengetahuan ibu tentang persalinan, persalinan &
masa nifas msh sangat kurang karna belum pernh
mendapatkan informasi dr sumber apapun. Ia dapat
bkomunikasi dgn m dgn menggunakan bhasa
Indonesia yg baik.
 Ketika pertama kali datang ke puskesmas, ibu A
tampak sedang mual & pusing. Ia mengatakan bahwa
hari itu ua tdk bersedia diberi penyuluhan oleh 2r,
akan tetapi ia akan dtg lg apabila kondisi fisiknya telah
memungkinkan
d. Motivasi belajar
Motivasi ibu A utk mempelajari kondisinya
cukup kuat. Ia mengatakan apapun yg harus
dilakukan akan dilaksanakan asalkan ia
sembuh dr keadaan mual & muntah yg
dirasakan menyiksanya.
e. Kemampuan membaca
 kemampuan membaca & menulis cukup baik.
Ketika diberikan sebuah bahan bacaan berupa
“leaflet” tentang makanan ibu hamil & diminta
membacanya, ibu A dpt menjelaskan kembali
inti dari isi “leaflet” tsb. Ia mengatakan lbh
menyukai belajar dgn cara tanya jawab &
menyukai bahan bacaan yg bergambar karena
mudah diingat.
2. Faktor pemungkin
 Di puskesmas, khususnya diklinik KIA, perawat &
bidan yg memberikan pelayanan kpd ibu hamil tlh
memiliki keterampilan memberi penyuluhan kesehatan
dgn baik, karena telah sering kali dilakukan pelatihan
utk hal tsb.
 Alat bantu yg tersedia : leaflet, booklet, lembar balik,
phantom, model makanan dll
 Rumah ibu A dpt dijangkau ke puskesmas dgn naik
becak atau berjalan kaki. Begitu juga posyandu yg
ada di RW.08 tempat tinggal ibu A, setiap bulan
memberikan pelayanan termasuk pemeriksaan
kesehatan ibu hamil oleh bidan.
3. Faktor penguat

Ibu A tinggal bersama suaminya bp. A yg


berpendidikan SMP. Bp.A mempunyai cara
pandang yg berbeda tntg kehamilan yg dialami
oleh istrinya. Bp.A mempunyai pandangan yg
lebih + thdp kehamilan istrinya sehingga dpt
memberikan dukungan moril kpd ibu A &
mendorongnya utk pergi memeriksakan diri ke
puskesmas. Bp.A juga tampaknya tdk begitu
mempercayai beberapa keyakinan masyarakat
yg b/d kesehatan ibu hamil, melahirkan maupun
nifas. Sementara itu ibu A sangat
mempercayainya.
Diagnosis keperawatan
Kurangnya pengetahuan ibu A tntg perawatan
selama kehamilan b/d kurang terpaparnya
informasi.
Kurangnya pengetahuan ibu tntg proses
persalinan & persiapan persalinan b/d
kurangnya informasi
Kurangnya pengetahuan ibu A tntg perawatan
diri dalam masa nifas b/d belum terpaparnya
informasi.
Kurangnya pengetahuan dpt juga dijadikan
etiologi :
 Adanya resiko tinggi utk terjadinya hambatan dlm
proses adaptasi kehamilan b/d kurangnya
pengetahuan tntg perawatan selama kehamilan.
 Adanya resiko tinggi utk terjadinya hambatan dlm
mempersiapkan & menjalani proses persalinan b/d
kurangnya pengetahuan tntg proses persalinan &
persiapannya.
 Adanya resiko tinggi terjadinya komplikasi pd masa
nifas b/d kurangnya pengetahuan ibu A tntg
perawatan diri : menyusui & laktasi terhadap
kebiasaan yg ada dimasyarakat yg merugikan
kesehatan.
Perencanaan tindakan keperawatan
Tindakan keperawatan utk menyelesaikan mslh
keperawatan berupa : penkes yg ditujukan kpd
bp.A & ibu A. sebelum melaksanakan penkes
harus dibuat dulu rancangan pembelajaran
(SATPEL/SAP=
 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN)
Rancangan pembelajaran individual
 Contoh 1
 Diagosa keperawatan
Adanya resiko tinggi utk terjadinya
hambatan dlm proses adaptasi
kehamilan b/d kurangnya pengetahuan
tntg perawatan selama kehamilan.
Tujuan pembelajaran
- Tujuan umum :
Stlh mendapatkan penkes, ibu A & bp. A
mampu melakukan perawatan kehamilan
dgn baik.
- Tujuan khusus :
Stlh menerima penkes selama 3x60
menit ibu A & bp.A akn mampu :
1. Menjelaskan proses kehamilan dlm
bahasanya sendiri dgn benar
2. Menguraikan perubahan fisik & mental
yg akan terjadi slama kehamilan.
3. Meyakini bahwa perubahan yg trjadi
selama kehamilan adlh hal fisiologis
4. Menjelaskan cara2 menangani respon
fisiologis yg terjd selama kehamilan.
Lanjutan..
1. Menjelaskan pemenuhan nutrisi ibu
hamil
2. Menjelaskan hygiene personal ibu hamil
3. Memperagakan senam ibu hamil
4. Memperagakan perawatan payudara
5. Menyebutkan tanda & gejala adanya
resiko tinggi pd kehamilan.
Materi belajar

Proses kehamilan
Adaptasi fisik & mental pd bumil
Cara menangani respon fisiologis & mental dr
kehamilan
Nutrisi bumil
Personal hygiene bumil
Langkah2 senam hamil
Langkah2 perawatan payudara
Tanda & gejala terjadinya kehamilan resiko
tinggi
Metode belajar

Metode diskusi
Digunakan utk penyampaian materi
diatas.
Metode demontrasi
Utk mencapai tujuan kemampuan ibu A
melakukan perawatan payudara &
senam hamil
Alat bantu belajar
Booklet : berisi penjelasan dlm gmbar & tulisan
Leaflet : berisi gambar tntg langkah2 senam
hamil & penjelasan bagaimana melakukannya
Phantom : model payudara & alat2 yg
diperlukan utk perawatan payudara
Model makanan gizi seimbang dlm ukuran
rumah tangga.
Evaluasi belajar
Dilakukan selama proses belajar & akhir proses
penkes. Cara evaluasi dgn mengajukan
pertanyaan lisan & peragaan tindakan.
Contoh 2
Diagnosa :
 resiko tinggi utk terjadinya komplikasi pada
masa nifas b/d kurangnya pengetahuan
tentang perawatan diri : laktasi & menyusui.
Tujuan pembelajaran :
a. Tujuan umum
Stlh mendapat kan penkes, ibu & bp A
mampu melakukan perawatan diri : laktasi &
menyusui selama masa nifas dgn baik
b. Tujuan khusus
Stlh menerima penkes selama 3x60 menit,
ibu&bp A akan mampu :
-Menjelaskan cara2 perawatan diri pd masa
nifas
-Menguraikan adaptasi/ perubahan fisiologis
yg tjd pd masa nifas baik fisik maupun
mental
Menjelaskan berbagai kemungkinan mslh yg
didpt pd masa nifas
Menjelaskan pentingnya menyusui bayi secara
eksklusif
Memperagakan cara menyusui dgn benar
Menjelaskan jumlah & komposisi makanan ibu
menyusui
Menjelaskan sistem pendukung keluarga
selama masa nifas.
Metode belajar
Metode diskusi
Digunakan utk penyampaian semua materi
Metode demontrasi
Digunakan utk mencapai tujuan kemampuan
Ibu A memperagakan cara menyusui dgn
benar.
Alat Bantu Belajar
-Leaflet
-Leaflet berisi gambar
-Model bayi (poppy)
Evaluasi belajar
Pertanyaan lisan
- Jelaskan batasan masa nifas
- Bagaimana adaptasi mental ibu pd masa nifas :
Peragaan tindakan
Ibu A diminta utk menyiapkan peralatan utk
menyusui & mempraktekkan cara menyusui yg
benar
TUGAS

Buatlah contoh rancangan pembelajaran


beserta SAP seperti contoh di atas
Dibawa waktu kuliah

Thankyou

Anda mungkin juga menyukai