Tugas TBA
Tugas TBA
Nama Kelompok :
- Aditya Aji Pradana (1721018)
-Adi Triyanto (172101841)
-Andika Zulfiansyah (172101796)
-Christian Ferry (172101843)
-Erlick Sujatmiko (1721018)
-Ray Rinaldo (1721018)
Deterministic Finite Automata dan
Non-Deterministic Finite Automata
Deterministic Finite Automata
Finite Automata (FA) :
– Suatu model komputer dengan jumlah memory yang sangat terbatas.
– Model komputasional yang paling sederhana.Ada 2 jenis :
– Deterministik Finite Automata (DFA)“Deterministik” setiap input alphabet/ simbol darisuatu state
hanya akan bertransisi ke satu state lain.Atau dengan kata lain, “ deterministik ” berarti tidak ambigu
dalam menentukan next state.
Contoh Deterministic FA
-Mesin Genap di pertemuan sebelumnya (catatan: 0 adalah genap).
-Lihat bahwa dari q0, tidak ada kerancuan jika menerima input 0 (akan ke q1), dan sebagainya.
Contoh Non Deterministic FA
-Mesin di bawah adalah mesin (NFA) untuk mengenali string biner yang selalu diakhiri 01.
-Lihat bahwa, dari state q0 akan muncul kerancuan atau keambiguan jika menerima input 0 ( akan ke q0 atau
q1).
Definisi DFA
Deterministic Finite Automaton disingkat menjadi “DFA” dan juga biasa dikenal sebagai Deterministic Finite Acceptor
(DFA), Deterministic Finite State Machine (DFSM), atau Deterministic Finite State Automaton (DFSA).
DFA merupakan teori komputasi dan cabang dari ilmu komputer teoritis. DFA adalah Finite-state Machine atau mesin keadaan
terbatas yang menerima atau menolak string dari simbol dan hanya menghasilkan perhitungan unik dari otomata untuk
setiap string yang di masukan.
Finite state automata adalah mesin abstrak berupa sistem model matematika dengan masukan dan keluaran diskrit yang dapat
mengenali bahasa paling sederhana (bahasa reguler) dan dapat diimplementasikan secara nyata.
Finite State Automata (FSA) adalah model matematika yang dapat menerima input dan mengeluarkan output yang memiliki
state yang berhingga banyaknya dan dapat berpindah dari satu state ke state lainnya berdasarkan input dan fungsi transisi.
Finite state automata tidak memiliki tempat penyimpanan/memory, hanya bisa mengingat state terkini.
Finite State Automata dinyatakan oleh pasangan 5 tuple, yaitu:
M=(Q , Σ , δ , S , F )
Q = himpunan state
Σ = himpunan simbol input
δ = fungsi transisi δ : Q × Σ
S = state awal / initial state , S ∈ Q
F = state akhir, F ⊆ Q
Karakteristik Finite Automata
• DFA nya:
• Q = {q0 , q1 , q2 , q3 }
• Σ = {0,1}
• S = q0
• F = { q0}
• fungsi transisi adalah:
• 3. s adalah salah satu kedudukan di dalam Q yang ditetapkan sebagai kedudukan permulaan.
• 4. F adalah sebuah koleksi dari kedudukan-kedudukan yang diterima atau final (koleksi /
himpunan dari kondisi akhir).
• Ada apa dengan bahasa ini yang membuatnya tidak biasa? Bayangkan
memproses string dengan ∈ L. Ketika kita melihat a, kita harus
mengingat berapa banyak yang telah kita lihat dan kemudian
menggunakan angka itu untuk mencocokkan b's dan menerima jika
jumlahnya sama.
• Jika kita tahu bahwa ada, katakanlah, tidak lebih dari 5 a, maka DFA
berikut akan berfungsi (transisi yang hilang menuju ke kondisi mati):
• Masalahnya adalah bahwa kita hanya memiliki memori terbatas, dan
pada titik tertentu kita akan menghabiskan jumlah a yang dapat kita
ingat. Idenya adalah untuk membuat tepat keterbatasan memori yang
terbatas. Hal ini dilakukan oleh Pumping Lemma klasik berikut.
Pumping Lemma
• Misalkan L menjadi bahasa biasa, maka ada N> 0 yang bisa digunakan
sebagai berikut.