Anda di halaman 1dari 9

PELAYANAN GIZI DI KELUARGA

“ASI EKSKLUSIF”
Ayu Andini
Farah Alya Salsabila
Cyntia bella mardiana
Salmiah
Non Nimonika
Wanda Anisa Eydson
PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF

ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI secara eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja,
tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa
tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim (Roesli,
2005).

ASI eksklusif menurut World Health Organization (WHO, 2011) adalah memberikan hanya ASI saja
tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan,
kecuali obat dan vitamin. Namun bukan berarti setelah pemberian ASI eksklusif pemberian ASI
eksklusif pemberian ASI dihentikan, akan tetapi tetap diberikan kepada bayi sampai bayi berusia 2
tahun.
MANFAAT PEMEBERIAN ASI EKSKLUSIF
Menurut Roesli (2004) manfaat ASI bagi bayi yaitu:
ASI sebagai nutrisi Meningkatkan daya penglihatan dan
kepandaian bicara
ASI meningkatkan daya tahan tubuh
Membantu pembentukan rahang yang
bagus
ASI meningkatkan kecerdasan

Mengurangi risiko terkena penyakit


ASI meningkatkan daya tahan tubuh
diabetes, dan kanker pada anak

Menyusui meningkatkan jalinan kasih


Menunjang perkembangan motorik
sayang
bayi

Melindungi anak dari serangan alergi


CARA MENYUSUI DAN IBU BEKERJA TETAP
DAPAT MEMBERIKAN ASI
Cara menyusui bagi ibu bekerja :
• Susui bayi Anda seperti biasa, tinggalkan ASI yang sudah di peras untuk persediaan di rumah.
• Perah ASI di tempat kerja setiap 3-4 jam sekali secara teratur agar produksi ASI tetap terjaga.
• Pilih tempat yang tenang dan nyaman untuk memerah ASI.
• Upayakan agar ibu dalam kondisi rileks saat memerah ASI.
• Menggunakan peralatan yang bersih dan steril. Peralatan sebaiknya dibersihkan segera setelah
digunakan.
• ASI dapat disimpan di lemari pendingin atau lemari pembeku/ freezer.
• Pada saat ibu bekerja, ASI perah dapat diberikan pada bayi dengan cangkir atau sendok.
• Pada saat ibu di rumah, sesering mungkin menyusui bayi, dan ganti jadwal menyusuinya sehingga
banyak menyusui di malam hari.
• Sebaiknya ibu telah mulai mempraktekkan keterampilan memerah ASI dan merubah jadwal
menyusui sejak satu bulan sebelum bekerja.
• Selalu minum dan makan makanan yang bergizi dan cukup selama masa menyusui bayi.
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP IBU MENYUSUI
DAN IBU MENYUSUI YANG BEKERJA
• Dukungan pada ibu menyusui bisa membantu mereka memberikan
ASI eksklusif lebih lama pada bayi. Dukungan ini juga bisa membuat
nutrisi bayi terjaga dengan hanya memberikan ASI sebagai asupan
untuk menunjang kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Para ibu
yang menerima dukungan mempunyai kecenderungan 8% lebih
rendah untuk berhenti menyusui sebelum enam bulan, dibandingkan
para ibu yang tidak menerima dukungan.
• Dukungan yang diberikan pada ibu menyusui bisa berbentuk apa saja.
Seperti pemberian keyakinan, pujian, informasi tentang ASI dan
menyusui, serta kesempatan untuk mendiskusikan masalah menyusui
dan bertanya soal ASI.
Dukungan rekan kerja adalah kunci
keberhasilan ibu untuk terus menyusui. Untuk
memastikan keberlanjutan pemberian ASI,
dukungan dari orang-orang di sekitar sangat
berarti bagi ibu menyusui. Sistem pendukung
yang mumpuni bisa memupuk semangat,
terutama bagi para ibu yang lebih
membutuhkannya. Salah satu bagian dari
sistem pendukung itu adalah rekan kerja
perempuan. Penelitian mengungkap rekan
kerja yang menyemangati rekan-rekan mereka
berpotensi lebih penting dalam perjalanan
menyusui seorang ibu.
• Salah satu bagian dari sistem pendukung itu adalah
rekan kerja perempuan. Penelitian mengungkap
rekan kerja yang menyemangati rekan-rekan mereka
berpotensi lebih penting dalam perjalanan menyusui
seorang ibu, bahkan jika dibandingkan dengan teman
atau pasangan yang sama-sama mendukung.
• Salah satu faktornya adalah menghabiskan sebagian
besar waktu mereka di siang hari dengan rekan kerja
membuatnya jadi faktor krusial dalam keberhasilan
menyusui. Di tempat kerja, ketergantungan seorang
ibu menyusui pada hal ini lebih tinggi, karena dia
harus bekerja secara kolegial dengan rekan kerja,
mendapatkan dukungan mereka untuk membantu
saat dia sedang tidak di meja, dan akhirnya
mengurangi stigma.

Anda mungkin juga menyukai