Anda di halaman 1dari 16

INDONESIA DAN MASYARAKAT

EKONOMI ASEAN (MEA)


PELUANG DAN TANTANGAN

PRESENTED BY
A G U S TA R I S M . , M M
Latar Belakang
Dan
Pengertian MEA
Latar Belakang
Globalisasi semakin meningkatkan persaingan di pasar dalam negeri dan dunia,
mendorong regionalisasi dan integrasi ekonomi

Salah satu bentuk regionalisasi dan integrasi adalah terbentuknya Masyarakat


ASEAN yang memiliki tiga pilar utama, yaitu: Masyarakat Keamanan ASEAN,
Masyarakat Ekonomi ASEAN , Masyarakat Sosial-Budaya ASEAN

Terbentuknya MEA mengukuhkan terbentuknya pasar tunggal ASEAN.

Kesiapan Indonesia menghadapi MEA

Peluang dan tantangan adanya MEA Bagi Indonesia

Langkah Strategis Indonesia dalam Mempersiapkan Diri Menghadapi MEA


Pengertian MEA
 MEA merupakan singkatan dari Masyarakat
Ekonomi ASEAN yang memiliki pola
mengintegrasikan ekonomi ASEAN dengan cara
membentuk sistem perdagangan bebas atau free
trade antara negara-negara anggota ASEAN. Para
anggota ASEAN termasuk Indonesia telah
menyepakati suatu perjanjian Masyarakat Ekonomi
ASEAN tersebut. MEA adalah istilah yang hadir
dalam indonesia tapi pada dasarnya MEA itu sama
saja dengan AEC atau ASEAN ECONOMIC
COMMUNITY.
CIRI-CIRI
DAN
BENTUK KERJA SAMA
MEA
CIRI-CIRI MEA

– Kawasan ekonomi yang sangat kompetitif;


– Memiliki wilayah pembangunan ekonomi yang merata;
– Daerah-daerah akan terintegrasi secara penuh dalam ekonomi
global;
– Basis dan pasar produksi tunggal.

Ciri-ciri ini akan sangat saling berkaitan dengan kuat.


Dengan memasukkan pada unsur-unsur yang paling
dibutuhkan dari setiap masing-masing ciri-ciri dan mesti
dapat memastikan untuk konsisten dan adanya keterpaduan
dari unsur-unsur dan pelaksanaannya yang tepat dan bisa
saling mengkoordinasi antara para pemangku kekuasaan atau
kepentingan yang punya relevansi
BENTUK KERJA SAMA MEA

– Pengembangan pada sumber daya manusia dan adanya


peningkatan kapasitas;
– Konsultasi yang lebih dekat terhadap kebijakan makro
keuangan dan ekonomi;
– Memilik langkah-langkah dalam pembiayaan
perdagangan;
– Meningkatkan infrastruktur;
– Melakukan pengembangan pada transaksi elektronik
lewat e-ASEAN;
– Memperpadukan segala industri yang ada diseluruh
wilayah untuk dapat mempromosikan sumber daerah;
– Meningkatkan peran dari sektor swasta untuk dapat
membangun MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Tiga Pilar Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA)
ASEAN Political ASEAN Economic ASEAN Socio-Cultur
Security Comunity Comunity
• ASEAN Ministerial • ASEAN Economic •Culture and art
Meeting Ministers •disaster management
• ASEAN Regional Forum • ASEAN free trade area •Education
• Defense • Food, agriculture and •Environtment
• Law forestry •Labor
• Transnational Crimes • Finance •rural development and
• Investment poverty eradication
• Minerals •science and technololgy
• Transport •social welfare and
• Telecomunications and development
IT •Woman
• Tourism •Youth
• Sectoral bodies under
the purview of ASEAN
economic ministers
Peluang dan Tantangan
yang dihadapi Indonesia
dalam Mengahadapi MEA
PELUANG
Peluang Stabilitas
Ekonomi Makro

Market MEA Health & Primary


Size Education
TANTANGAN
Tantangan Kesiapan Teknologi
Pendidikan Tinggi
Inovasi dan Pelatihan

Business
Sophistication

Infrastruktur MEA Institusi

Efisiensi Efisiensi
Pasar Pasar Tenaga Kerja
Barang Perkembangan
Pasar Keuangan
Langkah Strategis
Indonesia Dalam
Mempersiapkan Diri
Menghadapi MEA
LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS

Peningkatan Daya Saing SDM

Peningkatan Laju Ekspor

Peningkatan Efisiensi Pasar Barang & Tenaga Kerja

Reformasi Regulasi

Perbaikan Infrastruktur

Peningkatan Pendidikan, Pelatihan dan Ketrampilan

Penciptaan Entrepreneurship Society (UMKM)

Menghilangkan Potensi Rent - Seeking

Membangun Institusi Keuangan Modern


Bagaimana Kesiapan
Masyarakat yang ada di
Pulau Belitung untuk
Menghadapi MEA
tersebut?
Bagaimana Caranya agar bisa bersaing???

Peningkatan
SDM

Menekankan pada
Peningkatan
satu bidang sumber
daya unggulan Infrastruktur

Penciptaan
Entrepreneurship
Society
Penutup

Kesimpulan Rekomendasi

1. Masyarakat Ekonomi ASEAN dapat


menjadi driving forces bagi 1. Diperlukan law enforcement
kejayaan perekonomian Indonesia
yang konsisten untuk
jika Indonesia mampu
meningkatkan daya saingnya dan mengurangi korupsi di semua
memanfaatkan peluang yang sektor ekonomi
terbuka lebar di pasar ASEAN. 2. Merubah Rent-seeking society
2. Peluang-peluang & Tantangan- menjadi entrepreneurship
tantangan sebagaimana dijelaskan society
dalam makalah ini harus 3. Untuk mendukung point 2 di
mendapatkan perhatian seluruh atas, diperlukan pendidikan
aparatur pemerintah dan
dan keterampilan bagi
masyarakat sesuai dengan skala
prioritas (kapasitas dan kapabilitas percepatan program-program
sumber-sumber kekuangan, sumber ekonomi kreatif
bahan baku & SDM yang tersedia)

Anda mungkin juga menyukai