VITAL
Oleh :
Yogik Setia Anggreini, MMedEd.
NADI
• Saat mengkaji nadi : merasakan/mendengar
gelombang tekanan dari darah yang
dipompa dari jantung ke dalam arteri.
• Setiap denyut sesuai dengan denyut jantung.
• Untuk mengkaji nadi :
– auskultasi apeks jantung dengan stetoskop
– palpasi nadi peripheral dengan jari
TEMPAT MENGKAJI NADI
RADIALIS PULSE TEMPORALIS PULSE
BRACHIALIS PULSE CAROTID PULSE
APICAL PULSE
FEMORAL PULSE
POPLITEAL PULSE
POSTERIOR TIBIAL
PULSE
DORSALIS PEDIS
PULSE
kdm-vitalsign2-hsp-11/10/00
• Palpasi nadi pada arteri radialis selama 60’
• Gunakan jari telunjuk dan jari tengah
• Pada klien dengan gips atau bidai; dengan
ganguan sirkulasi perifer (DM/vaskular disease);
sedang dilakukan prosedur vaskular infasif
kdm-vitalsign2-hsp-11/10/00
KEDALAMAN PERNAFASAN
- merefleksikan volume tidal
- observasi turun naiknya dada dan kaji usaha yang
diperlukan untuk bernafas.
- pernafasan seharusnya mudah dan tenang.
- Catat adanya suara nafas abnormal : wheezing
- Hasilnya : dangkal, sedang, dalam, nafas
dangkal : trauma dada : fraktur iga
-nafas dalam : gangguan neurologik
• KESIMETRISAN
- kesimetrisan dinding dada saat inspirasi
- deformitas skelet, fraktur iga, kolapsnya
jaringan paru akan menyebabkan
ketidaksimetrisan
- Observasi penggunaan otot dada dan perut
- Observasi penggunaan otot bantu pernafasan :
skalenus, sternokleidomastoideus, otot abdominal
IRAMA DAN POLA NAFAS
-Anak dan orang dewasa normal : irama
reguler, diselingi dengan nafas dalam
SEBALIKNYA
Tekanan darah pada berbagai usia (mmHg)
Sistolik Diastolik Mean
Newborn : 50 -52 25 - 30 35- 40
3 th : 78 - 114 46 - 78
10 th : 90 - 132 56 - 86
16 th : 104 -108 60 -90
Dewasa : 95 - 140 60 - 90
Usila : 140 - 160 70 -90
Mengukur tekanan darah
• Alat : sphygnomanometer dan stetoskop
• Kaji tekanan darah pada lengan atau kaki dangan
mendengarkan pulsasi pada brakhial atau popliteal
• Ragu : recheck tunggu 30’
• Mengukur T.D. klien untuk pertama kali :
- lakukan di kedua lengan
- perbedaan 5 - 10 mmHg : Normal
- perbedaan > 15 mmHg : penyakit
jantung : coartasio aorta atau obsrtuksi
arteri
• tekanan darah ortostatik :
- ukur t.d saat klien berbaring, duduk, dan
berdiri
- lihat perbedaan pada setiap posisi
- penurunan hingga 20 mmHg atau lebih :
hipotensi ortostatik
• tekanan darah pada infant :
- metode flush
- digunakan saat tidak dapat
mengauskultasi nadi perifer
- pasang cuff pada pergelangan tangan
atau kaki, pompa untuk membendung
aliran darah.
- lepaskan bendungan, kaki akan
memerah, baca angka pada manometer :
t. d. rata-rata
• tekanan darah dengan palpasi
- nadi tidak dapat diauskultsi
- pasang cuff dan palpasi nadi brakhialis
- pompa cuff hingga manometer terbaca
30 mmHg diatas titik terakhir nadi
terpalpasi
- Turunkan tekanan dengan perlahan
- angka pada saat denyutan teraba :
tekanan sistolik
Body Temperature
• Body temperature reflects the balance between
the heat produced and the heat lost from the
body, and is measured in heat units called
degrees.
• There are two kinds of body temperature: core
temperature and surface temperature.
• A number of factors affect the body’s heat
production. The most important are these five:
1. Basal metabolic rate. The basal metabolic rate
(BMR)
2. Muscle activity.
3. Thyroxine output
4. Epinephrine, norepinephrine, and
sympathetic stimulation/stress response
5. Fever.