Anda di halaman 1dari 21

 TPU

Peserta mampu menjelaskan informasi dasar penyakit TBC


 TPK
Peserta mampu menjelaskan:
1. Gejala-gejala TBC
2. Cara penularan TBC
3. Jenis pemeriksaan TBC
4. Tatalaksana pasien TBC
5. Penyakit komorbid TBC
6. Pencegahan penularan TBC
 Penyakit menular langsung, disebabkan oleh kuman
(Mycobacterium tuberculosis)
o Bukan penyakit keturunan / kutukan /guna-guna.

 Dapat menyerang siapa saja


 Bisa disembuhkan
 Sebagian besar menyerang paru-paru (dapat menyerang
tulang,kelenjar, kulit)
BC PARU TBC TBC KULIT
TULANG
Demam > 2 Berat
minggu yang badan
tidak jelas turun /
penyebab tidak naik
nya dalam dua
bulan
Batuk > 2 Anak lesu,
tidak aktif,
minggu
tidak nafsu
(bukan makan.
gejala
utama)
o Penularan melalui o Kuman bertahan
udara. dirungn gelap dan
o Sumber penularan lembab sampai
adalah percikan beberapa bulan.
dahak penderita. o Jumlah kuman
o Dipengaruhi oleh yang keluar :
jumlah kuman,  Bicara : 0-210
lama kontak dan  Batuk : 0-3.500
daya tahan tubuh.  Bersin : 4.500-1
o Penderita juta
HIV/AIDS, Kencing
manis, Usila, Gizi
Buruk, Anak lebih
rentan terkena TBC
a. Pengobatan
b. Pengawas minum obat (PMO)
c. Pemantauan pengobatan
d. TB resisten obat (TB-RO)
 Pengobatan TBC sensitif obat selama 6-
8 bulan:
o Tahap awal: 4 jenis obat dan diminum
setiap hari, selama 2-3 bulan.
• Isoniasida (INH)
• Rifampicin (R)
• Pirazinamide (P)
• Ethambutol (E)
o Tahap lanjutan: 2 jenis obat dan diminum
3 kali perminggu, selama 4-5 bulan.
• Isoniasida (INH)
• Rifampicin (R).
Adalah seseorang yang secara
sukarela mendampingi pasien TBC
menelan obat.
Tugas :
1. Memastikan pasien menelan obat
sesuai aturan
2. Mendampingi dan memberikan
dukungan moral
3. Mengingatkan pasien TBC untuk
mengambil obat dan periksa
ulang dahak sesuai jadwal
4. Menemukan dan mengenali
gejala-gejala efek samping obat
dan merujuk ke Sarana
Pelayanan Kesehatan
5. Memberikan penyuluhan tentang
TBC kepada keluarga pasien
atau orang yang tinggal serumah
1. TBC dewasa
Pemeriksaan dahak mikroskopis:
o Pada bulan ke dua (untuk pengobatan kategori 1)
o Pada bulan ke tiga (untuk pengobatan kategori 2)
o Bulan ke lima (konfirmasi bakteriologis)
o Akhir pengobatan (konfirmasi bakteriologis)
2. TBC anak:
o Perkembangan kondisi anak
o Peningkatan berat badan
 Adalah kondisi kuman M. Tuberculosis sudah kebal terhadap
obat anti tuberkul0sis (OAT).
 Disebabkan oleh penatalaksanaan yang tidak tepat, misalnya:
o Kualitas obat rendah
o Putus minum obat
o Pengobatan tidak standard (dosis, jangka waktu, jenis obat)

 Membutuhkan pengobatan 9-24 bulan.


 Segera konsultasi dengan petugas kesehatan
 Adalah penyakit yang diderita oleh seseorang yang dapat
mempercepat atau mempermudah timbulnya penyakit TBC.
1. Infeksi HIV / AIDS
2. Kencing manis / Diabetes mellitus / DM
Tidak harus menunjukkan gejala batuk.
 Penderita HIV akan mempunyai risiko 20-37 kali dibandingkan
dengan yang tidak terinfeksi HIV.
(1.030.000
 Angka kematian ODHA dengan TBC sebesar 36 %
penderita TB positif HIV - 374.000
meninggal (WHO, 2017).
 Pasien TBC harus diperiksa HIV serta sebaliknya.
 Bagi penderita AIDS yang tidak terbukti sakit TBC diberikan
pengobatan INH.
 Penderita DM mempunyai risiko 3 kali lebih tinggi terkena
TBC.
 Semua penderita DM harus diperiksa TBC serta sebaliknya.
 Akan membantu proses penyembuhan.
Minum Tidak
obat membuang
teratur dahak
sampai disembaran
sembuh g tempat
Menutup Perilaku Hidup Bersih dan sehat :
mulut o Menjemur peralatan tidur
saat o Ventilasi kamar
bersin o Makanan bergizi
atau o Olahraga teratur
batuk o Tidak merokok dan minum minuman
beralkohol
 Jika sedang menderita batuk sebaiknya
menggunakan masker.
 Tutup mulut dan hidung saat batuk (dengan
tisue, sapu tangan atau lengan bagian dalam).
 Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
1. Sebutkan gejala –gejala penyakit TBC pada orang dewasa!
2. Bagaimana cara penularan penyakit TBC ?
3. Bagaimana cara mencegah terjadinya penularan penyakit
TBC di masyarakat?

Anda mungkin juga menyukai