2. Perseroan tertutup
Perseroan yang sahamnya tidak diperdagangkan secara
terbuka dan biasanya dimilik oleh sekelompok kecil investor.
Pemegang
Saham
Tanah 500.000.000
Saham biasa 400.000.000
Premi saham – Saham biasa 100.000.000
Menerbitkan saham biasa
dengan nominal Rp 20. 000
yang dinilai sebesar Rp 25.000
perlembar untuk mendapatkan tanah
Konsep awal dari saham tanpa nilai nominal yaitu bahwa hasil seluruh
penjualan saham tanpa nilai nominal harus dipandang sebagai modal
dasar (legal capital). Ada pendapat lain yang menyatakan bahwa
saham tanpa nilai nominal dapat diberi nilai ditetapkan (stated value)
per lembar dan kelebihan penjualan atas nilai ditetapkan dapat di kredit
ke Kelebihan Modal Disetor di atas Nilai Ditetapkan (Paid-in Capital in
Excess of Stated Value).
Contoh :
Sebuah perseroan menerbitkan 10.000 lembar saham biasa tanpa nilai
nominal seharga Rp 400 per lembar saham. Nilai yang ditetapkan untuk
saham biasa ini adalah sebesar Rp 250 per lembar saham. Transaksi
tersebut dicatat sebagai berikut:
Cash 4.000.000
Common Stock 2.500.000
Kelebihan modal disetor di atas nilai ditetapkan 1.500.000
Pembagian pendapatan secar tunai oleh perseroan kepada para pemegang
saham disebut , deviden tunai atau deviden kas. Meskipun deviden dapat
dibagikan dalam bentuk asset lainnya , deviden tunai merupakan bentuk yang
paling umum digunakan.
Laba besar dalam jumlah besar tidak selalu berarti bahwa perseroan dapat
membayar deviden. Dengan demikian sebagian besar laba ditahan tidak
berarti terdapat kas yang tersedia untuk membayar deviden.
Pada tanggal 20 April tanggal pencatatan tidak ada jurnal yang diperlukan.
Pada tanggal 1 Mei tanggal pembayaran, PT Makmur Jaya mencatat pembayaran
dividen sebagai berikut:
Utang Dividen kas 110.000.000
Kas 110.000.000
Membayar dividen tunai
Adalah pembagian saham kepada
para pemegang saham
Dividen saham hanya memengaruhi
ekuitas pemegang saham, secara
spesifik pengaruh dividen saham
terhadap ekuitas pemegang saham
adalah memindahkan laba ditahan
(retained earning) ke modal disetor
(Paid-in Capital).
PT Vandania memiliki 150.000 lembar saham yang beredar dengan nilai
nominal Rp100.000 . Pada tanggal 14 Juni , PT Vienna mengumumkan
dividen saham sebesar 4% untuk diterbitkan pada tanggal 15 Agustus
kepada para pemegang saham yang dicatat pada tanggal 1 Juli.
Harga pasar saham adalah Rp110.000 per lembar pada tanggal 14
Juni. Buat ayat jurnal untuk tanggal 14 Juni, 1 Juli dan 15 Agustus.
Metode 1. Masing-masing kelas saham disebutkan terlebih dahulu, diikuti dengan akun modal disetor
terkait. Laba ditahan kemudian disebutkan diikuti dengan pengurangan saham treasury.
PT Tarumanegara
Balance Sheet
31 Desember 2014
Stockholders’ Equity
Pad-in capital:
Preferred 10% stock, $50 par(2.000 shares
authorized and issued) ……….....………..................Rp 100.000.000
Metode Excess of issue price over par…………………………………..Rp 10.000.000 Rp 110.000.000
1 Common stock, $20 par (50.000 shares authorized,
45.000 shares issued)…………………………………….. .Rp 900.000.000
Excess of issue price over par…………………………………. 190.000.000 1.090.000.000
From sale of treasury stock……………………………….……. 2.000.000
Total pad-in capital………………………………………….. Rp 1.202.000.000
Retained earnings………………………………………………………….. 350.000.000
Total……………………………………………………….. ………….... Rp 1.552.000.000
Deduct treasury stock (600 shares at cost)…………………….. 27.000.000
Total stock holders equity………………………………………………. Rp 1.525.000.000
Metode 2. akun saham disebutkan terlebih dahulu, diikuti dengan akun modal disetor yang disebutkan sebagai pos
tersendiri yang dinamakan tambahan modal disetor atau premi. Akun gabungan tersebut juga dapat disebut
sebagai Premi saham diatas nilai nominal atau nama yang serupa. Laba ditahan kemudian disebutkan diikuti
dengan pengurangan saham treasury.
PT Tarumanegara
Balance Sheet
31 Desember 2014
Stockholders’ Equity
Contributed capital:
Preferred 10% stock, $50 par (2000 shares
authorized and issued)……………………………........ Rp 100.000.000
Common stock, $20 par (50.000 shares authorized,
Metode 45.000 shares issued)……………………………………. 900.000.000
2 Additional paid-in capital……………………………………… 202.000.000
Total contributed capital……………………………….. Rp 1.202.000.000
Retained earnings………………………………………………………. 350.000.000
Total ………………………………………………………………. 1.552.000.000
Deduct treasury stock (600 shares at cost) 27.000.000
Total stockholders’ equity……………………………………………. 1.525.000.000
Contoh:
Dengan menggunakan akun dan saldo berikut ini, siapkan bagian
Ekuitas Pemegang Saham di Laporan Posisi Keuangan. Modal
dasar yang seluruhnya telah ditempatkan dan disetor penuh
adalah 40.000 lembar saham biasa, dan 5.000 lembar
diantaranya telah dibeli kembali.
Common stock, $50 par Rp 1.500.000.000
Paid-in capital 44.000.000
Paid-in capital from sale of treasury stock 160.000.000
Retained earnings 4.395.000.000
Treasury stock 120.000.000
Stockholders’ Equity
Pad in-capital
Common stock, $50 par (40.000 shares
authorized, 30.000 shares issued)………………………. Rp 1.500.000.000
Excess of issue price over par…………………………………….. 160.000.000 Rp1.660.000.000
From sale of treasury stock………………………………………… 44.000.000
Total paid-in capital…………………………………………….. Rp1.704.000.000
Retained earnings……………………………………………………………… 4.395.000.000
Total…………………………………………………………………………… 6.099.000.000
Deduct treasury stock (5.000 shares at cost)……………………… 120.000.000
Total stockholders’ equity………………………………………………….. Rp5.979.000.000
Stock Split ( Pemecahan Saham)
Stock split adalah pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah
lembar yang lebih banyak dengan menggunakan nilai nominal yang lebih
rendah perlembar secara proposional.
Tujuan utama dari Stock split adalah untuk menurunkan nilai pasar
per lembar saham.
Catatan :
Pemecahan
saham ( stock
split ) tidak
memerlukan
ayat jurnal
CONTOH
Diasumsikan bahwa PT Rajasa memiliki 10.000 lembar saham biasa yang beredar dengan
nilai nominal Rp 100.000 , Dan dengan nilai pasar saat ini sebesar Rp 150.000 per lembar
. Dewan direksi mengumumkan Stock split sebagai berikut .
1. Setiap pemegang saham biasa akan menerima 5 lembar saham untuk setiap pemegang
saham yang dimiliki. Pemecahan ini disebut 5-for-1 stock split .Oleh karenanya, jumlah
saham menjadi 50.000 lembar ( 10.000 lembar x 5 )
2. Setiap nilai nominal per lembar saham biasa akan turun menjadi Rp20.000 ( Rp
100.000 / 5 )
Nilai nominal saham biasa yang beredar adalah sebesar Rp1000.000.000 baik sebelum
maupun setelah pemecahan saham ( stock split )
PT Finnegan :