POKJANAL

DBD
Oleh :
dr. Indra Wijaya
UPT Puskesmas Pambang
POKJANAL DBD
Pokja DBD yaitu forum koordinasi kegiatan
pemberantasan penyakit DBD di desa/
kelurahan dlm wadah LKMD
Kegiatan Pokok POKJA DBD
Mempersiapkan Peran Serta Masyarakat
Caranya :
• Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
• Latihan Kader
• Survey Mawas Diri (SMD)
• Orientasi kpd TOMA (Tokoh Masyarakat)
• MMD : membahas upaya penanggulangan DBD
• Latihan Kader : melatih kader untuk pelaksanaan
keg. dilatih oleh tenaga
kesehatan ttg pengetahuan
penyakit DBD
• SMD : mengetahui penyebaran jentik
PJB : 30 rmh/bln/dsn
• Orientasi kpd TOMA (tokoh Masy)
Mendapat dukungan terhadap pelaksanaan
kegiatan
TUJUAN DARI POKJA DBD
 Menggerakkan peran serta masyarakat
dalam pencegahan dan
penanggulangan penyakit DBD, sehingga
Kelurahan/Desa bebas dari ancaman
penyakit DBD
 Berdasarkan KepMenKes RI No
581/Menkes/SK/VII/1992 tgl 27 Juli 1992
tentang Pemberantasan peny DBD, serta
Kep Dirjen P2M & PL No
914I/PD.03,04.PB/1992 ttg Petunjuk Teknis
Pemberantasan Peny DBD, maka
pelaksanaan kegiatan PSN-DBD
dilaksanakan Oleh :
 Penggerakan PSN-DBD di desa/kelurahan
dikoordinasikan oleh Kelompok kerja
(POKJA) DBD

 Pembinaan POKJA DBD di desa/kelurahan

dilaksanakan oleh kelompok Kerja
operasional (POKJANAL) DBD tingkat
kecamatan, kab/ kota, propinsi & tingkat
pusat
ILUSTRASI STRUKTUR GERAKAN
1RUMAH 1JUMANTIK
Uraian Tugas
Tatakerja POKJANAL DBD tingkat /Desa
 Mengkoordinasikan terlaksananya
kegiatan jumantik yang terarah dan
berkesinambungan.
 Sebagai penggerak PSN dan
pemeriksaan jentik.
 Mengevalusi pelaksanaan jumantik di
wilayahnya
 Tugas-tugas POKJANAL DBD tingkat
kelurahan/Desa dibantu oleh beberapa
koordinator jumantik dan jumatik

Jumantik Rumah

 Jumantik rumah adalah: Anggota keluarga

yang ditugaskan kepala keluarga untuk
memeriksa/memantau setiap penampungan air
yang ada di dalam rumah dan di luar
lingkungan rumah
 Jumatik rumah ditugaskan kepada anggota
keluarga dari setiap rumah dengan jumlah 1
rumah 1 jumatik.

 Anggota keluarga yang ditugaskan, bisa kepala

keluarga, ibu, anak atau pembantu rumah
tangga.

 Kegiatan pemeriksaan jentik dilakukan setiap 1

minggu sekali, hasil dicatat pada kartu jumantik.

 Tatakerja jumantik mengacu pada kegiatan 3M

plus
Jumantik Lingkungan

 Jumantik lingkungan adalah: kader yang

ditugaskan untuk memeriksa/memantau
setiap penampungan air yang ada
lingkungan RT

 Jumantik lingkungan ditugaskan kepada

koordinator RT atau kader jumantik yang
ada di lingkungan RT.
 Jumlah jumantik lingkungan disesuaikan
dengan kondisi dan kebutuhan masing-
masing RT.

 Kegiatan pemeriksaan jentik dilakukan

setiap 1 minggu sekali, hasil dicatat pada
form kartu jumantik.

 Tatakerja jumatik mengacu pada kegiatan

3M plus
Pencatatan dan Pelaporan
 Jumantik rumah dan Jumantik lingkungan
mencatatkan hasil pemantauan jentik
pada kartu jentik rumah/bangunan
 Kartu jentik rumah/bangunan diletakkan
ditempat yang mudah dilihat oleh
Koordinator Jumantik
 Koordinator jumantik melakukan rekapitulasi
dan melaporkan kepada Supervisor
Jumantik/Pokja DBD sebulan sekali
 Supervisor Jumantik/Pokja DBD melakukan
penghitungan ABJ dan melaporkan
kepada Puskesmas tiap bulan.
 Petugas
Puskesmas melakukan rekapitulasi
dan analisis ABJ lalu melaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Peran Puskesmas
 Melakukan rekapitulasi ABJ yang dilaporkan
oleh Supervisor Jumantik.

 Melaporkan ABJ ke Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota setiap bulan.

 Melaksanakan kegiatan pemeriksaan jentik

berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali
melibatkan Juru pemantau Jentik dan ketua
RT/RW di Kel/ Desa
 Menggerakkan masyarakat dalam gerakan
3M Plus di pemukiman, Sekolah dan
tempat- tempat umum;

 Melaksanakan kegiatan pertemuan rutin

tim POKJANAL DBD setiap 3 (tiga) bulan
sekali sebagai bahan evaluasi

 Melaporkan hasil kegiatan tim POKJANAL

Kel/Desa kepada tim Pokjanal DBD
Kecamatan
Jumlah Kasus DBD di Wilayah kerja Puskesamas Pambang

Tahun Kasus Jenis Kelamin

Laki – laki Perempuan
2016 10 3 7
2017 2 1 1
2018 0 - -
TERIMA KASIH