Reaksi :
HCl H+ + Cl-
H2O H+ + OH-
Katoda : 2 H+ + 2e- H2 (g)
Anoda : 2Cl- Cl2 (g) + 2e-
1.semua asam halida kecuali HF, 1.HF, HNO2, HSO4-, HCN, H2S,
HNO3, H2SO4 pada tingkat pertama H2CO3, H2C2O4, CH3COOH
HA + H2O H3O+ + A-
[H 3 O ] [A ]
K
[HA] [H 2 O]
[ H ][ A ]
HA H A Ka
[ HA]
Contoh 1.
Hitung konsentrasi ion hidrogen (H+)
dalam larutan 0,1 M asam asetat
(CH3COOH). Ka = 1,82 x10-5
Contoh 6.
Hitung besarnya tetapan hasil kali kelarutan
garam kromat (Ag2CrO4), apabila kelarutannya
= 2,5 x 10-2 gram per liter. Diketahui berat
molekul Ag2CrO4 = 332.
Korelasi :
Kw = [H+] [OH-] sehingga – log Kw = -log [H+] [OH-]
pKw = pH + pOH;
14 = pH + pOH
1 1
1 1 pH p K log [Asam]
pH log K log Nama
[Asam]
Program Studi - UPNYK
2 a 2
51
2 a 2
pH larutan Basa Lemah
Contoh : NH4OH NH4+ + OH-
[NH 4 ] [OH ]
Kb
[NH 4 OH OH ]
karena [OH-] sangat kecil maka diabaikan sehingga
[NH 4 ] [OH ]
Kb
[NH 4 OH] 2
[OH ]
[NH4 ] = [OH ] sehingga K b
+ -
[Basa]
[OH ] K b Basa
1 1
1 1
pOH pK b log[Basa]
pH 14 pK b log[Basa]
2 2 2 2
Nama Program Studi - UPNYK 52
Larutan Buffer
Ada 2 macam larutan buffer atau
penahan yaitu larutan :
yang mengandung asam lemah dengan
garamnya disebut Larutan Buffer Asam.
yang mengandung basa lemah dengan
garamnya disebut Larutan Buffer Basa.
[Asam]
pH logKa log
[Garam]
[Garam]
pH pKa log
[Asam]
[Garam] [OH ]
Kb
[Basa]
[Basa]
log[OH ] logK b
[Garam]
[Basa]
pOH pK b log
[Garam]
[Garam]
pOH pK b log
[Basa]
[Garam]
pH 14 pOH 14 pK b log
[Basa]
Nama Program Studi - UPNYK 57
Hidrolisa Garam
Apabila garam-garam dilarutkan dalam air, tidak
selalu bereaksi netral. Kemungkinan sebagian garam
berinteraksi dengan air, proses ini disebut hidrolisa.
Garam-garam dibagi menjadi 4 golongan :
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat,
misalnya : NaCl, KCl dan lain sebagainya.
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa
lemah, misalnya NH4Cl
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa
kuat, misalnya CH3COONa
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa
lemah, misalnya CH3COONH4
Nama Program Studi - UPNYK 58
pH larutan garam
dari asam kuat dan basa kuat.
Bila dilarutkan dalam air reaksinya netral, hal ini
disebabkan anion maupun kationnya masing-
masing tidak ada yang bergabung dengan ion
hidrogen maupun ion hidroksil dari air.(tidak
terhidrolisa)
Keseimbangan disosiasi air : H2O H+ + OH- tidak
terganggu. Berarti pH larutan = 7
Contoh : NaCl + H2O
Na+ + Cl- + H+ + OH-
tidak berinteraksi dengan air (pH = 7)
pK w pK a log G
1 1 1
K ....(5) pOH
Kh w 2 2 2
Ka
pOH 7 pK a log G
1 1
Karena [HA] =[OH-] dan [A-]
= konsentrasi garam =G, 2 2
maka pers (1) menjadi : pH pK w pOH
pK a log G63
1 1
[OH ]2 pH 7
K h ...(6) Nama Program Studi - UPNYK
2 2
[G]
pH larutan garam dari
asam lemah dan basa lemah
Garam golongan ini mengalami hidrolisa
total. Sifat larutan garam ini, bisa netral,
asam atau basa. Dipengaruhi oleh Ka dan
Kb.
1 1
pH 7 pK a pK b
2 2
Kh = Konstanta hidrolisa
c = konsentrasi garam
x = derajat hidrolisa.