Oleh:
Abdul Azis
C 101 11 067
RUUSAN MASALAH
di Kota Palu terdapat sekitar 14 unit usaha kerajinan rotan dan mampu
menyerap tenaga keja 3 sampai 5 orang . pengusaha rotan mampu menjual
setiap bulannya sekitar 4 sampai 5 set atau 16 sampai 20 unit dengan harga
Rp 1.500.000 sampai Rp 7.000.000 /set.
Berdasarkan latarbelakang di atas maka pertanyaan penelitian yang
menarik untuk di kaji yaitu:
1. Seberapa besar nilai tambah pada usaha industri pengolahan rotan yang
ada di Kelurahan Kayumalue ?
2. Bagaimana strategi pengembangan usaha industri pengolahan rotan yang
ada di Kelurahan Kayumalue ?
METODE PENELITIAN
Tipe penelitian pada penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dan data yang
di gunakan adalah data primer, serta metode analisis yang digunakan adalah
analisis SWOT
LOKASI PENELITIAN
Lokasi penelitian ini adalah Kota Palu, Pemilihan lokasi penelitian ini
dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa di Kota Palu terdapat
indutri pengolahan rotan ,baik yang setengah jadi maupun barang jadi
Faktor pendukung Faktor penghambat
• Hasil dari analisis SWOT, terdiri dari • SDM yang masi terbatas
menunjukan bahwa • Bahan baku • Naiknya harga bahan
faktor pendukung • Dukungan pemerintah baku
merupakan kekuatan dan • Kurangnya modal
peluang, • Permintaan dan harga
produk yang terjangkau • Masuknya jenis kerajinan
• sedangkan faktor baru
penghambat merupakan • Memiliki potensi besar
sebagai pusat kerajinan • Kegiatan Promosi belum
kelemahan dan ancaman.
efektif
Sekian Dan Terima Kasih