DIAGNOSIS TRIGEMINAL NEURALGIA

M. Auzan Ridho P., S.Ked

Drg. Billy Sudjatmiko, SpKG

Definisi Trigeminal Neuralgia

Trigeminal Neuralgia merupakan kondisi nyeri neuropatik yang melibatkan saraf

trigeminal (Nervus Kranialis V) dan disebabkan cidera atau lesi pada saraf dengan
sensasi nyeri seperti panas, terbakar, tertusuk atau tersetrum yang berkisar dalam
hitungan detik atau menit.
• TN terjadi pada percabangan dari nervus trigeminal (V1, V2, V3)
• Nyeri dapat disebabkan karena faktor pencetus yaitu gerakan
atau sentuhan halus seperti menyikat gigi, bercukur, berbicara,
makan, atau kontak dengan air dingin.
• Prevalensi terjadinya TN yaitu 1/100.000 populasi dan rata-rata
menyerang pasien pada usia 50 tahun keatas.
 Penyebab
• Penyebab tersering TN yaitu penekanan oleh pembuluh darah pada akar saraf
trigeminal yang dekat dengan pintu masuk kedalam pons.

Diagnosis
• Diagnosis pada TN dapat ditegakkan melalui anamnesis dan riwayat keluhan yang
sama sebelumnya.

Penyebab lain
• Aneurisma atau malformasi arteri dan vena (AV), tumor atau lesi inflamasi yang
berhubungan dengan multiple sclerosis
Pre-trigeminal
Neuralgia
• nyeri prodromal orofacial pada rahan atau gigi yang dapat terjadi
selama beberapa menit hingga beberapa jam dan dapat timbul
karena gerakan rahang atau konsumsi makanan panas atau dingin.
• Keluhan sangat mirip dengan TN sehingga sulit untuk
membedakannya.
• Dapat berkembang menjadi TN
Distribusi dan jalur dari 3 cabang nervus trigeminal. Nervus opthalmikus (VI) (biru) memberikan
sensasi dari kepala, dahi, hidung bagian depan dan mata. Cabang maksilaris (V2) (lavender)
memberikan sensasi dari pipi, rahang atas, bibir atas, gingiva dan mukosa alveolar, gigi
maksila dan sisi hidung. Cabang mandibula (V3) (ocher) memberikan sensasi pada rahang
bawah, gigi pada mandibular, bibir bawah, gingiva dan mukosa alveolar.
Glossofaringeal
Neuralgia

• Merupakan keadaan yang paling sering ditemui

• Nyeri yang disebabkan karena kondisi patologis dari Nervus Kranialis IX
• Nyeri tajam yang unilateral, seperti diestrum, menusuk atau terbakar yang dapat
terjadi dalam hitungan detik hingga beberapa menit.
• Nyeri dapat menjalar menuju atau dari lidah bagian posterior, faring, telinga atau
rahang bawah.
• Pencetusnya yaitu menelan, mengunyah, berbicara, batuk atau menguap, rasa
manis, dingin, panas, atau asam pada makanan atau cairan. Terkadang
menyentuh telinga atau leher bagian samping dapat menjadi pencetus nyeri
 Anamnesis pada TN
Nyeri seperti apa yang dirasakan ?
• Nyeri seperti diestrum atau tertusuk hampir menunjukkan terjadinya TN.
Seberapa sering nyeri dirasakan ?
• Nyeri akibat TN dirasakan banyak dan singkat, nyeri yang menusuk.
Seberapa lama nyeri bertahan ?
• Nyeri akibat TN berlangsung dari 30 detik hingga 1 menit.
Apa yang dapat meredakan nyeri ?
• Menyentung wajah, terkena angina atau air dingin, bercukur, mengunyah dan berbicara.
Dimana nyeri dirasakan ?
• TN selalu terjadi pada satu atau lebih dari percabangan nervus trigeminal (Gbr. 19-1).
Dalam skala 1 hingga 10, seberapa parah nyeri yang anda rasakan ?
• Pasien dengan keluhan TN menunjuk nyeri dengan angka 9 atau 10 dari nilai 10.
Apakah nyeri dapat membangunkan saat tidur ?
• Nyeri tidak membangunkan pasien saat tidur malam hari.
Apakah nyeri dirasa constant atau ada hari-hari dimana nyeri tidak muncul ?
• TN terjadi dengan nyeri yang intens dan diikuti dengan periode tanpa nyeri. Saat ditanyakan,
pasien mungkin dapat mengingat keluhan serupa yang pernah dialami.
Apakah anda pernah mengalami nyeri seperti ini sebelumnya ?
• Episode berulang dari TN dapat terjadi dalam beberapa frekuensi. Sebaliknya, pasien mengalami
periode remisi diantara episode.
Apakah analgesik seperti parasetamol (asetaminofen) atau NSAID (aspirin atau ibuprofen) dapat
meredakan nyeri ?
• Analgesik non-opoiod sangat jarang dapat menyembuhkan nyeri akibat TN.
Apakah nyeri yang dirasakan hanya pada satu sisi wajah atau kedua sisi wajah ?
• Nyeri pada kedua sisi sangat jarang pada TN. Apabila hal ini terjadi biasanya ditemukan pada
anggota keluarga lain dengan riwayat keluarga akibat TN atau penyebab lain seperti lesi pntin
pada batang otak (contohnya multiple sklerosis).
Apakah nyeri dirasakan semakin parah setiap episode atau sama ?
• Nyeri yang semakin parah menambah kemungkinan dari lesi pada structural (contohnya tumor)
yang menyebabkan nyeri.
Apakah kamu merasakan gangguan lain seperti kesulitan mengunyah, kelemahan wajah atau
penurunan penglihatan atau pendengaran ?
• TN dapat menjadi gejala yang mendasari beberapa penyakit seperti multipel sclerosis, SOL atau
struktur anatomi abnormal yang menekan atau mengganggu nervus.
Pemeriksaan Konfirmasi untuk
trigeminal neuralgia
• Pada TN sebenarnya tidak dibutuhkan tes laboratorium dan radiologis kecuali untuk
menyingkirkan diagnosis banding.

• MRI dapat dilakukan untuk menyingkirkan lesi kompresi atau inflamasi pada batang
otak atau lesi inflamasi lain (seperti multipel sclerosis

Pencitraan aksial pada MRI otak

menunjukkan lesi pada sisi kiri
(tanda panah) pada pons didalam
batang otak.
MRI otak sagittal menunjukkan lesi
white matter pada bagian dalam
serebral (tanda panah) yang terlihat
pada pasien dengan multipel sclerosis.
TN seringkali berhubungan dengan
multipel sklerosis
MRI aksial menunjukkan penekanan
oleh arteri serebellar anterior superior
pada nervus trigeminal dekat dengan
pintu masuk saraf dari pons didalam
batang otak.
Tatalaksana
• Medikamentosa merupakan lini pertama pada terapi TN
• Dapat dilakukan operasi saat tidak dapat diberikan medikamentosa:
• Prosedur pengrusakan dimana fungsi sensorik dari nervus trigeminal dihilangkan (melalui
pembekuan, gamma knife radiosurgery, alcohol atau injeksi glycerol).
• Prosedur yang tidak merusak dimana kompresi pada nervus dihilangkan dan fungsi sensorik
dinormalkan (dekompresi mikrovaskular). Prosedur operasi dilakukan berdasarkan pasien dan
risiko operasi.
• Dekompresi mikrovaskular merupakan operasi yang paling sering dilakukan karena
hasil jangka lama yang lebih baik dan resiko rendah terhadap hilangnya fungsi sensorik
pada wajah.
Operasi dekompresi mikrovaskular
dimana Teflon pad (biru) diletakkan
diantara nervus trigeminus dan arteri
(merah) dekat dengan tempat
munculnya nervus yang berasal dari
batang otak.
TERIMA KASIH