RAHMA GUSTIKA WULAN OKTARINA YULIANI WINDA RENO KASIH DEKADENSI MORAL Pengertian Dekadensi Moral
Ditinjau dari segi bahasa, kata dekadensi sendiri berasal
dari bahasa latin pada abad pertengahan, ( decadentia ), yang berarti “ kemunduran” atau “ kemerosotan” dalam bahasa inggris. Secara umum kata dekadensi diartikan sebagai “penurunan” atau “kemerosotan”, dalam penggunaannya, kata dekadensi lebih sering merujuk pada segi - segi sosial seperti moral, ras, bangsa, agama, sikap, dan seni. Istilah dekadensi muncul pada akhir abad ke 19 di Eropa, sebagai protes terhadap aliran neoklasikisme dan romantisisme. Lanjutan... Hal tersebut tidak terlepas dari kondisi sosial - politik masyarakat di masa itu yang melatarbelakangi munculnya istilah tersebut. Pada masa itu muncul satu suatu gerakan yang yang disebut Decadent Movement, yang dipimpin oleh Charles Baudelaire, J.K. Huysmans, Paul Verlaine, Arthur Rimbaud, Stephane Mallarme, dkk di Prancis. Gerakan tersebut ( Decadent Movement ) mengkritik gaya hidup yang lebih mengutamakan emosi dan perasaan dari pada kenyataan. Menurut mereka, hal semacam itu merupakan suatu kemunduran budaya. Jadi, Dekandensi Moral adalah bentuk - bentuk perubahan sosial dimana kondisi moral mengalami perubahan yang jatuh, kemerosotan atau mengalami kemunduran sehingga jauh dari ciri - ciri kelompok sosial. Perubahan ini sifatnya sementaraataupun terus menerus baik disengaja ataupun tidak dan sulit untuk dikembalikan atau diarahkan seperti keadaan semula. Contoh dekadensi moral yang terjadi saat ini 1.Pergaulan Bebas Pergaulan Bebas merupakan salah satu bentuk penyimpangan sosial khususnya bagi remaja, mudahnya akses internet seperti situs pornografi yang dulunya merupakan hal tabu kini bisa dengan mudah diakses terutama oleh remaja.Untuk itu peran dan pengawassan orang tua dalam memberikan pemahaman kepada anak untuk menggunakan internet dan edukasi tentang seks adalah hal yang perlu dilakukan. 2.Pencabulan dan Pemerkosaan Aksi pencabulan dan Pemerkosaan juga merupakan salah satu bentuk Dekadensi Moral salah satu penyebabnya adalah pergaulan bebas yang semakin meningkat, adanya dorongan kuat akibat mengakses situs pornografi dan kemunduran moral karena menurunnya kepercayaan iman (agama) yang merupakan tonggak utama moral kehidupan. 3.Korupsi Korupsi merupakan suatu tindakan yang bertujuan menguntungkan diri sendiri atau suatu kelompok dengan menyalahgunakan kekuasaan atau wewenang. Dalam hal korupsi Indonesia kini menduduki peringkat ke 64 dai 177 negara pada tahun 2013 dengan skor 32 sedangkan Singapura di posisi 173 dengan skor 86 dan Malaysia di posisi 173 dengan skor 50 hasil penelitian Transparency International ( TI ). Korupsi yang seolah menjadi trend ini tumbuh dan berkembang kasusnya dari tahun ke tahun, korupsi bukan lagi menjadi hal yang memalukan untuk dilakukan oleh para pejabat besar hingga merajalela sampai ke pejabat kelas bawah. Lanjutan... Korupsi terjadi akibat 2 faktor yakni internal dan eksternal. Faktor internal berhubungan dengan diri sendiri seperti sifat tamak, gaya hidup konsumtif. Faktor eksternal karena persaingan politik untuk merebut kekuasaan sehingga terjadi suap menyuap, yang bekerjasama dengan hukum seperti suap dan sebagainya, faktor ekonomi seperti akibat measa tidak puas dengan gaji yang diterima, faktor organisasi seperti lemahnya sistem dan aturan organisasi sehingga memudahkan anggota atau pejabat tersebut melakukan korupsi. 4. Tawuran Tawuran juga menjadi salah satu Dekadensi Moral budaya terhadap penyelesaian masalah yang sering terjadi pada remaja khususnya anak sekolah menengah pertama hingga menengah atas. Tawuran biasanya terjadi akibat suatu masalah sepele yang kemudian menjadi ajang penunjukan dan kekuatan diri atau kelompok. Tawuran menjadi begitu mudah dilakukan oleh remaja akibat salah satu budaya tontonan televisi yang kurang mendidik serta pengawasan orang tua dan guru dalam memberi pendidikan cara penyelesaian masalah terhadap anak didiknya. 5.Miras dan Narkoba Miras dan Narkoba kini menjelma menjadi barang baru dan biasa dalam pergaulan remaja. Bagaimana tidak, dua juta dari pengguna aktif narkoba dan miras, 90% nya adalah remaja. Narkoba dan miras merupakan bentuk Dekadensi Moral yang berbahaya karena mampu memunculkan sumbu Dekadensi Moral yang lain, misalnya pencurian, free sex, dan pencurian akibat tubuh yang ketergantungan oleh narkoba. Tentu seorang pecandu akan melakukan berbagai cara untuk menutupi rasa candu mereka akan narkoba. Sebab terjadinya Dekadensi Moral 1.Pengaruh budaya asing yang tidak baik 2.Akibat pergaulan bebas 3.Akibat media yang merusak 4.Akibat perkembangan teknologi 5.Kurangnya pengetahuan agama Upaya mengatasi Dekadensi Moral 1.Pengawasan dan Perhatian Orangtua Orang tua memegang peranan penting dalam mendidik dan memberikan pengarahan pada anak, untuk itu pengawasan orang tua terhadap pergaulandan aktivitas yang dilakukan oleh anak seperti melihat tayangan televisi yang kurang mendidik, dan pengawasan dalam menggunakan internet harus diawasi dan diarahkan oleh orangtua.
2.Memberikan Pendidikan Karakter pada Anak Sejak Dini
Di zaman yang serba canggih dan percampuran budaya asing yang semakin mudah masuk dalam meningkatkan pendidikan karakter sejak dini kepada anak. Pendidikan karakter akan lebih mudah dilakukan sejak anak berusia dini hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak terhadap pengenalan lingkungan sekitar dan tentu menuntun bimbingan orang tua. Pendidikan karakter paling mendasar adalah dengan menanamkan pemahaman nilai - nilai moral dan etika seperti kejujuran, sopan santun, religius, toleransi, mandiri, gaya hidup sederhana, mencintai budaya lokal, dan lain sebagainya. Dengan menanamkan pendidikan karakter sejak dini maka generasi penerus bangsa akan memiliki karakter yang jujur dan jauh dari tindak korupsi. 3.Penegakan hukum Atas Pelaku Kejahatan Hukum merupakan salah satu tonggak bangsa dalam memberantas Dekadensi Moral, karena hukum memiliki fungsi dalam menegakkan dan melindungi kepentingan manusia, menjaga ketertiban dan mengatur masyarakat untuk mewujudkan keadilan sosial.
4.Meningkatkan Pendidikan Moral dan Agama
Moral merupakan suatu kondisi pikiran, perasaan, ucapan dan perilaku seseorang yang terkait dengan nilai baik dan buruk. Dengan kata lain moral tidak memliki keterikatan terhadap hal apapun diluar diri manusia, ia tumbuh secara eksplisit dan memberikan aturan - aturan yang dipatuhi oleh diri sendiri dan terbentuk berdasarkan kebudayaan masyrakat setempat. TERIMA KASIH