Anda di halaman 1dari 68

EVALUASI TERPADU

TAHUN 2018
PUSKESMAS TANJUNG PAKU
DINAS KESEHATAN KOTA SOLOK
SPM 1-2 PELAYANAN
KESEHATAN IBU HAMIL
DAN BERSALIN
CAPAIAN K1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG PAKU
JANUARI s/d DESMBER 2018

97.3
99.6 100 %
91.3
83.0
74.7 70.5
66.4
58.1
49.8
41.5
33.2
24.9
16.6
8.3
0.0
TJ. PAKU Kp. JAWA PPA KT. PANJANG Puskesmas

% Komulatif 97.3 119.3 100.7 70.5 101.9


CAPAIAN K4 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG PAKU
JANUARI S/d DESEMBER 2018
94.3 95 %
94.8 89 89.8
86.9
79
71.1
63.2
55.3 50.8
47.4
39.5
31.6
23.7
15.8
7.9
0
TJ. PAKU KP. JAWA PPA KT. PJG PUSKESMAS

% Komulatif 89 101.2 94.3 50.8 89.8


CAPAIAN PERSALINAN NAKES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
TANJUNG PAKU JANUARI S/d DESEMBER 2018
90 89.5 90 %
82.5 78.4
75
67.5 61.4
60
52.5
45
37.5
30
22.5
15
7.5
0
TJ.PAKU KP. JAWA PPA Kt PJG PUSKESMAS

% Komulatif 78.4 110.7 90.2 61.4 89.5


CAPAIAN KF3 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
TANJUNG PAKU JANUARI S/d DESEMBER 2018
90 89.5 88.75
90 %
82.5
76.9
75

67.5
59.6
60

52.5

45

37.5

30

22.5

15

7.5

0
TJ.PAKU KP. JAWA PPA Kt PJG PUSKESMAS

% Komulatif 76.9 110.7 89.5 59.6 88.75


CAPAIAN IBU MATERNAL YANG MENDAPATKAN PENANGANAN KOMPLIKASI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG PAKU JANUARI S/d DESEMBER 2018

90

82.5
75 80 %
75
68.9 67.64
67.5

60

52.5

45

37.5

30

22.5

15
9
7.5

0
TJ.PAKU KP. JAWA PPA Kt PJG PUSKESMAS

% Komulatif 93.3 75 68.9 9 67.64


PERMASALAHAN
Capaian K4 belum mencapai target disebabkan karena
 Ibu hamil dengan abortus
 Ibu hamil yang pindah
 Masih banyak ibu hamil yang belum memasuki trimester tiga sampai akhir tahun ini
 Masih kurangnya pencatatan dan pelaporan dari BPS dan Pembina wilayah posyandu

Capaian kunjungan nifas 3 belum mencapai target


 Kurangnya informasi dari masyarakat ke Pembina wilayah
 Ibu yang bersalin di luar daerah tidak terpantau kunjungan nifasnya

Capaian Ibu maternal yang mendapatakan penanganan komplikasi belum mencapai target
 Kurangnya keterangan a/pencatatan dari tempat persalinan
PEMECAHAN MASALAH

 Meningkatkan ANC berkwalitas


 Meminta nomor HP yang bisa di hubungi lebih dari Satu
 Pembina wilayah mendata kembali ibu hamil yang ada
diwilayah posyadu
 Meminta informasi kepada kader dan masyarakat setempat
 Lokmin 3 bulan sekali
SPM 3-4 PELAYANAN KESEHATAN
BAYI BARU LAHIR DAN
PELAYANAN KESEHATAN BALITA
CAPAIAN KN 1 2018

91.5

91

90.5

90 90 %

89.5

89
T.Paku Kp Jawa PPA Kt Pjg Pusk
% capaian 90.1 90.3 90.3 91.4 90.37
CAPAIAN KN LENGKAP TAHUN 2018

91.5 91.4

91

90.5 90.3 90.3 90.37


90.1
90 90 %

89.5

89
Tj Paku Kp Jawa PPA Kt Panjang Puskesmas
CAPAIAN NEONATAL KOMPLIKASI TAHUN 2018

140
120
100 90 %
80
60
40
20
0
Tj Paku Kp Jawa PPA Kt Panjang Puskesmas
% capaian 94.4 130.4 117.6 120 115.9
CAPAIAN DDTK BAYI KONTAK 1 TAHUN 2018
120.0

100.0
89 %
80.0

60.0

40.0

20.0

0.0
Tj Paku Kp Jawa PPA Kt Panjang Puskesmas
Sasaran 89.2 107.1 113.9 76.9 99.0
CAPAIAN DDTK BAYI KONTAK 4 TAHUN 2018
140

120

100
89 %
80

60

40

20

0
Tj Paku Kp Jawa PPA Kt Panjang Puskesmas
Capaian 106.3 128.6 118 89.2 113.4
CAPAIAN KUNJUNGAN BAYI SESUAI STANDAR
TAHUN 2018
120 113.9
107.1
99
100
89.2
89 %
80 76.9

60

40

20

0
Tj Paku Kp Jawa PPA Kt Panjang Puskesmas
CAPAIAN MTBS BAYI TAHUN 2018
94
92
90 89 %

88
86
84
82
80
78
76
Tj Paku Kp Jawa PPA Kt Panjang Puskesmas
Kunj sakit 92.2 89.7 81.6 84.7 87.7
CAPAIAN ANAK BALITA SESUAI STANDAR
TAHUN 2018

140
121
120

100 91.9 89 %
76.8 76.3 79.9
80

60

40

20

0
Tj Paku Kp Jawa PPA Kt Panjang Puskesmas
CAPAIAN DDTK ANAK KONTAK 1 TAHUN 2018
2000
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Tj Paku Kp Jawa PPA Kt Panjang Puskesmas
CAPAIAN DDTK ANAK KONTAK 2 TAHUN
2018
2000
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Tj Paku Kp Jawa PPA Kt Puskesma
Panjang s
Sasaran 505 610 489 209 1813
Capaian 469 515 455 192 1631
% 93 84 93 92 90
Target (%) 90 90 90 90 90
CAPAIAN ANAK BALITA DI MTBS TAHUN
2018
2500

2000

1500

1000

500

0
Tj Paku Kp Jawa PPA Kt Puskesma
Panjang s
K sakit 741 632 649 402 2424
MTBS 609 484 504 303 1900
% 82 77 77 75 78
Target (%) 90 90 90 90 90
Prioritas Masalah

 Rendahnya cakupan MTBS bayi : 89%


 Rendahnya cakupan MTBS anak : 78%

Rencana Tindak Lanjut Pemecahan Masalah
NO MASALAH Kegiatan PElLAKSANA WAKTU

1. Rendahnya capaian MTBS bayi Lakukan MTBS di Pengelola, pustu Setiap Hari
Puskesmas dan Poskeskel
Pustu/ Poskeskel
setiap hari
Sosialisasikan dalam
alur pelayanan
kepada masy
pengunjung ttg
pellayanan mtbs

2. Rendahnya capaian MTBS Anak Review MTBS


pelaksanaan MTBS di
Puskesmas
INOVASI

 Melaksanakan kegiatan melihat, memeriksa pasien, melakukan pemeriksaan


fisik secara head to toe berarti pasien merasa sangat di perhatikan yang
tercakup dalam kegiatan MTBS sehingga dapat meningkatkan capaian program
dan pada akhirnya dapat meningkatkan kunjungan pasien Anak ke Puskesmas
Tanjung Paku
PROGRAM GIZI MASYARAKAT
Pencapaian Target kegiatan Program Gizi
CAPAIAN
no Indikator Target 2018
KJ PPA KP TP HCTP
1 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100 100 100 100

2 Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S) 87 79,8 59,8 62,5 53,7 64,4
3 Persentase bayi usia 0-6 bln mendapatkan ASI Eksklusif 47 85 85 78 85 84
4 Cakupan RT yang mengkomsumsi garam beryodium 95 95 100 100 100 98.3
5 Persentase balita umur 6-59 bln yang mendapatkan kapsul vit.A 89 89 91 87 88 87
6 Persentase ibu hamil mendapatkan Fe 90 tablet (Fe3) 95

7 Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 80 100 83.3 100 80 91.7
8 Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 85 87.5 66.7 90 83.3 85
9 Persentase remaja puteri mendapat TTD 25 100 0 97.2 0 98.6

10 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 82 76.3 94.4 84.9 69.8 83.6

11 Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 47 64.4 58.6 64.7 55.9 62.4

12 Persentase bayi dengan BB lahir rendah (BBLR) 6.5 0 3.4 1.3 0 1.4

13 Persentase balita yang mempunyai buku KIA/KMS (K) 100 69.9 91 86.4 89.8 85

14 Persentase balita ditimbang yang naik berat badannya (N) 87 90.4 80.2 80.7 92.4 83.7

15 Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat badannya (T) 6 9.6 19.9 19.7 7.6 16.5

Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat badannya 2


16 2 2.3 9.1 7.4 3.6 6.4
kali berturut-turut (2T)

17 Persentase balita di bawah garis merah (BGM) 0.4 1.7 0.8 0.9 2.4 1.2
18 Persentase ibu hamil anemia 20 1.7 8.5 4.7 2.3 4.6
Permasalahan
Capaian D/S belum sesuai target di sebabkan :
 Kurangnya partisipasi ibu balita untuk datang ke posyandu.
 Daerah pasar (ibu sibuk di pasar)
 banyak rumah kontrakan
 Pengetahuan ibu rendah akan pentingnya posyandu
Masih adanya balita kurus dan kurus sekali karena:
 Kurangnya kesadaran dan pengetahuan keluarga dan masyarakat ttg pemberian
makan yang kurang tepat.
 Tidak meganggap balita kurus dan sangat kurus sebagai masalah.
 Ibu bekerja jauh dari balita, sehingga tidak dilakukan pemberian makan secara
Aktif.
 Kurang optimalnya pola Asuh yg berpengaruh thdp kesehatan.
 Kondisi sosial ekonomi dan budaya yg tdk mendukung.
 Kurangnya penerapan PHBS
 Adanya peyakit penyerta seperti TB, Anemia kronik,diare dll
Alternatif Pemecahan masalah :
 Penyuluhan ttg PMBA
 Kerja sama lintas sektor
 Peningkatan promkes
SPM 5 PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA
PENDIDIKAN DASAR

PROGRAM UKS PKPR


Data PENCAPAIAN PROGRAM UKS
NO URAIAN TINGKATAN SEKOLAH
SD SLTP/Sederajat SLTA/Sederajat Ponpes
1 Jumlah Sekolah 18 4 5
2 Jumlah Siswa Kelas 1 487 875 53
3 Jumlah Siswa yang di jaring 478 875 53

4 Persentase jumlah siswa 98,1 % 100 % 100 %


yang di jaring
5 Jumlah Sekolah yang 17 4 5
Mempunyai Ruang UKS
6 Jumlah Dokter Kecil dan 360 80 100
Kader PKPR
7 Jumlah Sekolah Dengan 3 0 0
Strata Minimal
8 Jumlah Sekolah Dengan 6 2 3
Strata Standar
9 Jumlah Sekolah Dengan 7 2 2
Strata Optimal
LANJUTAN

10 Jumlah Sekolah Dengan 3 0 0


Strata Paripurna
11 Jumlah Ponpes yang ada 0 0 0 2
12 Jumlah Ponpes yang di 0 0 0 2
bina
DATA PENCAPAIAN PROGRAM PKPR

NO URAIAN 10-14 TAHUN 15-19 TAHUN 10-19 TAHUN

L P TOTAL L P TOTAL L P TOTAL


1 Sasaran 890 900 1790 1019 1051 2070 1909 1951 3860
2 Dalam Gedung 625 548 1173 745 736 1481 1370 1284 2654
3 Luar Gedung 40 525 565 30 85 115 70 610 680
4 Total 665 1073 1738 775 821 1596 1440 1894 3334
Pelayanan dlm
gedung dan
luar gedung
5 Persentase 74,7 119,2 97,0 76 78,1 77,1 75,4 97 86,3
Cakupan
Pelayanan
Remaja
PERMASALAHAN

 Penjaringan siswa SD masih belum sesuai target 100 %


 Strata UKS di sekolah masih ada yang minimal dan standar
 Masih ada Sekolah yang Kurang berpartisipasi dalam menerima petugas
kesehatan di sekolah
PEMECAHAN MASALAH

 Akan di lakukan Sweeping terhadap siswa yang tidak hadir kesekolah pada
saat di laksanakan penjaringan
 Akan mengadakan pertemuan lintas sector agar kegiatan UKS di sekolah bisa
berjalan dengan baik
 Mengadakan pelatihan guru UKS agar kegiatan kita bias berjalan maksimal
SPM 6 PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA
PRODUKTIF (UMUR 15-59 TAHUN)
SKRINING USIA 15-59 TAHUN

1042

773
720

628 618
598

477

360

269
238

141
92
42 21 63 0 0 0 0 42 42

OBESITAS HIPERTENSI DIABETES MELITUS GANG MENTAL KETAJAM KETAJAM PEMERIKSAAN IVA
EMOSIONAL PENGLIHATAN PENDENGARAN
PRILAKU
L P TOTAL
Permasalahan
1.Kurangnya kesadaran Masyarakat Untuk memeriksakan dirinya di
posbindu
2.Kurangnya tenaga labor di puskesmas
3.Informasi kurang di sampaikan oleh kader kepada masyarakat
Pemecahan Masalah
1.Mengadakan sosialisasi atau menginformasikan kepada masyarakat tentang kegiatan posbindu di
masyarakat

2.Memberikan penyuluhan betapa pentingnya deteksi posbindu sejak dini

3.Memberikan motivasi kepada kader,agar kader menginformasikan kegiatan posbindu di


masyarakat

4.Membuat kegiatan posbindu semakin menarik di masyarakat

5.Menambah tenaga labor


SPM 8,9 PELAYANAN KESEHATAN HYPERTENSI
DAN DIABETES MELITUS SESUAI STANDART
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HYPERTENSI DAN DIABETES MELITUS

1042

888

598
555

85 93

KASUS PEL. STANDART %


HT DM
SPM 10 PELAYANAN KESEHATAN ODGJ
SESUAI STANDART
Penemuan
Bulan Total pas jiwa Jumlah pas Total pas jiwa Pas jiwa berat yg
jiwa berat berkunjung
berkunjung
JAN 63 57 47 40
FEB 63 59 47 41
MARET 63 58 47 40
APRIL 63 61 47 40
MEI 63 55 47 41
JUNI 63 52 49 42
JULI 63 51 48 42
AGTS 63 61 49 42
SEP 63 62 45 40
OKT 63 62 48 41
NOV 64 60 48 45
DES 65 58 48 41

JUMLAH 759 699 570 495


PELAYANAN ODGJ SESUAI STANDART
570

495

87

KASUS JIWA BERAT PELAYANAN STANDART CAPAIAN


Permasalahan

 1.Kurang motivasi keluarga untuk mendampingi pasien jiwa berobat.


 2.Masih banyak keluarga yang tidak empaty dalam pengawasan minum obat.
 3.Hubungan lintas sector masih kurang.
 4.Masih adanya stigma Masyarakat tentang ODGJ.
SPM 11 PELAYANAN KESEHATAN TB
SESUAI STANDART
PEMERIKSAAN SUSPEK

1373

438
381 392

270
162
36 22.2 42 11 78 19.8 114 26 19.6

KT PANJANG PPA TJ PAKU KP JAWA PUSKESMAS


TARGET PENCAPAIAN %
JUMLAH KASUS TB

22

15

3
1 1 2 0 0

BTA+BARU BTA-RO+ E.P KAMBUH DEFAULT GAGAL ANAK TOTAL


SPM 12 PELAYANAN KESEHATAN ORANG
DENGAN RESIKO TERINFEKSI HIV
PEMERIKSAAN HIV PADA KELOMPOK
BERESIKO
116

19
2 0 0
P2P SURVAILANS
CAPAIAN ANGKA BEBAS JUMANTIK (ABJ)
TAHUN 2018
96.0

95
95.0

94.0

93.0
92.2 92.2
92.0
91.5
91.1
91.0

90.0
89.4
89.0

88.0

87.0

86.0

KAMPUNG JAWA TANJUNG PAKU PPA KOTO PANJANG HC.T.PAKU TARGET


JUMLAH KASUS DBD PERKELURAHAN
TAHUN 2018

20

9
8

0
K.JAWA T.PAKU PPA K.PANJANG HC. TP
JUMLAH KASUS DBD MENURUT UMUR
TAHUN 2018

10

4
3 3

0
1-4 THN 5-9 THN 10-14 THN >15 THN > 20 THN
JUMLAH KASUS DIARE MENURUT WAKTU
TAHUN 2018
45

40
40
35 36 35
32
30
30 29
27
25
25
22 23
19 19
20

15

10

JAN FEB MAR APRIL MEI JUN JUL AGUS SEP OKT NOV DES
JUMLAH KASUS CAMPAK PERKELURAHAN

10

2
1 1
KAMPUNG JAWA TANJUNG PAKU PPA KOTO PANJANG HC.TP
HASIL PENGIRIMAN SAMPLE SUSPEK CAMPAK RUBELLA
8

RUBELLA HASIL -
IDENTIFIKASI MASALAH
No Upaya Kesehatan Target Pencapaian Masalah
1 Survailans
a. DBD ABJ 95% 91.1 %  ABJ belum mencapai target, perlu
pemantauan rutin minimal sekali
seminggu di rumah tangga dan
sekolah
 Tinggi nya kasus DBD pada usia
sekolah
b. Diare 595 339  Kasus diare belum mencapai target
 Belum semua kasus diare di
masyarakat terlaporkan (seperti
laporan dari kader dll)
c. Pengambilan Sample - 10  Masih ada suspek campak yang
Campak dirawat di tumbang yang tidak
diambil serum nya karena kendala
petugas labor
Prioritas Masalah
No Masalah U S G Total

1 ABJ belum mencapai target, perlu pemantauan rutin


minimal sekali seminggu di rumah tangga dan sekolah
4 4 4 12

2 Tinggi nya kasus DBD pada usia sekolah 5 5 5 15


3 Belum semua kasus diare di masyarakat terlaporkan
3 4 2 9
(seperti laporan dari kader dll)

4 Belum semua kasus diare balita di demonstrasikan LROA


3 3 2 8

5 Masih ada suspek campak yang dirawat di tumbang yang


tidak diambil serum nya karena kendala petugas labor
2 3 2 7
Tabel Pemecahan Masalah
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah

1 Masih tingginya kasus DBD terutama anak usia  Kurangnya pemantauan guru a) Dibentuknya satu rumah satu
/masy pelaksanaan jumantik
sekolah dan ABJ belum sesuai target pemantau jumantiek

( SAMA SAMA MANTIEK )


a) Monev pemantauan guru ke dokcil

untuk SUNTIK MANIS ( survey


jentik mandiri sekolah)

 Kurangnya kesadaran warga a) Penkes melalui mobil keliling dan


sekolah dan masy tentang PSN penkes pemangku kepentingan
4 Plus
tentang bahaya DBD
b) Pembentukan Gerakan Masyarakat

sadar Lingkungan (GEMA


DARLING)>>>goro serentak,
kampoeng ban, gerbang jahat

 Tidak ada penyediaan alat a) Penyediaan sarana PJB senter melalui


sarana senter saat Kader
pengadaan Puskesmas Maupun swadaya
jumantik kel dan sekolah turun
masyarakat dan Sekolah
P2P RABIES
KASUS GIGITAN HPR

6 6

3 3

1 1

0 0 0 0

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT SEPT DES
JENIS HPR

21

4
1

KUCING ANJING KERA


PEMBERIAN VAR DGN GIGITAN HPR

26

15

TOTAL GIGITAN VAR


PROGRAM KESEHATAN
LINGKUNGAN
2018
PENCAPAIAN
NO INDIKATOR TARGET
2017 2018

1 Akses Air Bersih 92% 97% 98%

2 Akses Jamban 86% 81% 100%

3 Pengelolaan sampah 73% 89% 95%

4 Pengelolaan Limbah 73% 94% 95%

5 TTU DIBINA 55% 83% 90%

6 TPM DIBINA 65% 63% 65%

7 Rumah Sehat 52% 62% 96%

8 Klinik Sanitasi 45% 20% 25%


GRAFIK CAPAIAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2017 & 2018
120%

100%

80%
% Capaian

60%
Target
2017
40% 2018

20%

0%
Air Bersih Jamban Sampah Limbah TTU TPM Rumah Klinik
Sehat Sanitasi
Indikator Program
Permasalahan

 Kurangnya Kunjungan di Klinik Sanitasi


Rencana Tindak Lanjut

 Promosi Klinik Sanitasi


 Menginformasikan jadwal konseling di klinik sanitasi kepada petugas poliklinik
dan masyarakat
 Meningkatkan motivasi pasien/klien untuk datang ke klinik sanitasi
 Melengkapi alat peraga penyuluhan di klinik sanitasi seperti : lembar balik, leaflet

Anda mungkin juga menyukai