1. Perawatan Preventif
Adalah perawatan yang dilakukan pada
kendaraan yang dalam kondisi yang masih baik
(jalan).
Tujuannya:
a. Mencegah tejadinya kerusakan komponen
pada kendaraan.
b. Mendeteksi secara dini (lebih awal)
kemungkinan kerusakan yang terjadi pada
kendaraan.
Tindakan pekerjaan yang dilakukan, meliputi:
1. Pemeriksaan
2. Pembersihan komponen
3. Penggantian komponen
4. Penyetelan
5. Penguncian (momen pengencangan)
Adalah perawatan pada kendaraan yang
mengalami gangguan pada salah satu sistem,
sehingga kendaraan tidak dapat beroperasi
secara normal, misalnya kerusakan pada:
a. Sistem rem
b. Sistem bahan bakar
c. Sistem pendinginan
d. Sistem pemindah tenaga
e. Sistem kemudi, dll
Tujuan perawatan korektif, yaitu : melakukan
perbaikan sehingga kendaraan dapat
beroperasi kembali dengan normal.