Anda di halaman 1dari 6

Proses Laktasi

Nada Mutiara 1710711028


Laktasi
Berdasarkan pocket Oxford Dictionary, laktasi di defenisikan
sebagai Secretion of milk atau suckling, atau dengan kata lain,
laktasi adalah proses sintesis atau produksi serta
pengeluaran ASI dari payudara.

Proses sintesis dan pengeluaran ASI ini melibatkan 2 macam


hormon yaitu hormon prolaktin dan oksitosin. Hormon
prolaktin membantu menstimuli produksi susu, produksi
hormon prolaktin sangat dipengaruhi oleh frekuensi,
intensitas dan durasi anak menstimuli puting melalui isapan,
semakin sering anak menyusui, maka level hormon ini
semakin meningkat dan tentu saja berdampak positif
terhadap produksi ASI.
Hormon-Hormon yang Berperan:

 Progesteron, berfungsi mempengaruhi pertumbuhan dan ukuran


alveoli.
 Estrogen, berfungsi menstimulasi sistem saluran ASI untuk membesar.
 Follicle stimulating hormone (FSH), untuk mengontrol perkembangan
folikel ovarium
 Luteinizing hormone (LH), mempertahankan fungsi korpus luteum,
memastikan kelancaran produksi dan berkesinambungan estrogen dan
progesteron.
 Prolaktin, berperan dalam membesarnya alveoil dalam kehamilan.
 Oksitosin, berfungsi mengencangkan otot halus dalam rahim pada saat
melahirkan dan setelahnya
 Human placental lactogen (HPL), Sejak bulan kedua kehamilan,
plasenta mengeluarkan banyak HPL, yang berperan dalam
pertumbuhan payudara, puting, dan areola sebelum melahirkan.
Proses Pembentukan Laktogen
 Laktogenesis I
Merupakan fase penambahan dan pembesaran lobulus-alveolus. Terjadi pada fase
terakhir kehamilan. Pada fase ini, payudara memproduksi kolostrum, yaitu berupa
cairan kental kekuningan dan tingkat progesteron tinggi sehingga mencegah
produksi ASI.

 Laktogenesis II
Pengeluaran plasenta saat melahirkan menyebabkan menurunnya kadar hormon
progesteron, esterogen dan HPL. Akan tetapi kadar hormon prolaktin tetap tinggi.
Hal ini menyebabkan produksi ASI besar-besaran. Apabila payudara dirangsang, level
prolaktin dalam darah meningkat, memuncak dalam periode 45 menit, dan
kemudian kembali ke level sebelum rangsangan tiga jam kemudian. Keluarnya
hormon prolaktin menstimulasi sel di dalam alveoli untuk memproduksi ASI, dan
hormon ini juga keluar dalam ASI itu sendiri. Proses laktogenesis II dimulai sekitar
30-40 jam setelah melahirkan, tetapi biasanya para ibu baru merasakan payudara
penuh sekitar 50-73 jam (2-3 hari) setelah melahirkan.
 Laktogenesis III
Sistem kontrol hormon endokrin mengatur produksi ASI
selama kehamilan dan beberapa hari pertama setelah
melahirkan. Ketika produksi ASI mulai stabil, sistem kontrol
autokrin dimulai. Pada tahap ini, apabila ASI banyak
dikeluarkan, payudara akan memproduksi ASI banyak.
Apabila payudara dikosongkan secara menyeluruh juga akan
meningkatkan taraf produksi ASI. Dengan demikian, produksi
ASI sangat dipengaruhi seberapa sering dan seberapa baik
bayi menghisap, dan juga seberapa sering payudara
dikosongkan.
Perubahan Payudara Post
Partum
 Pada hari pertama hingga kedua post partum, kedua
payudara terasa lunak
 Pada hari ketiga payudara hangat dan kencang
 Pada hari keempat hingga kelima payudara terasa
keras, tegang serta nyeri tekan dan terlihat memerah
serta membesar

Anda mungkin juga menyukai