OTOMIKOSIS

RISA TRI ANDARI

71170891254

Pembimbing : dr.Olina Hulu, Sp,THT-KL

ANATOMI TELINGA
FISIOLOGI PENDENGARAN
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
 Otomikosis : Wanita (terutama IRT) >>
adalah infeksi telinga pria
yang disebabkan oleh (Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ali Zarei

jamur, atau infeksi tahun 2006)

jamur yang superficial

Dewasa > anak-anak
pada kanalis
auditorius eksternus (Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ali Zarei
tahun 2006)

Lebih sering pada daerah

cuaca panas (tropis dan
subtropis) dan orang yang
suka olahraga air.
ETIOLOGI

Aspergillus

Penicillium sp Candida
albicans

OTOMIKOSIS
FAKTOR PREDISPOSISI
Peningkatan suhu
dan kelembaban
yang tinggi

Terlalu sering Pasien

membersihkan Imunokompromise
telinga
Penggunan obat
tetes telinga
antibiotik dan
Penggunaan alat steroid yang
bantu lama pada
pendengaran telinga

Ketiadaan Olah raga air

serumen
GEJALA

OTOREA

OTALGIA

RASA
PENUH
PADA
LIANG
TELINGA
Swab bercak dengan KOH 15-30%
DIAGNOSA BANDING

OTOMIKOSIS

OTITIS EKSTERNA
DIFUSA

DERMATITIS
PENATALAKSANAAN

Prinsip penatalaksanaan pada pasien

otomikosis adalah Pengobatan yang dapat
diberikan seperti :
1. Pengangkatan jamur dari liang
telinga •Larutan asam asetat 2-5%
dalam alkohol yang
2. Menjaga agar liang telinga tetap diteteskan kedalam liang
telinga.
kering serta bersuasana asam
3. pemberian obat anti jamur, serta •Fungisida topikal spesifik
seperti nystatin, ketokonazole,
menghilangkan faktor risiko. klotrimazole dan anti jamur
yang diberikan secara sistemik
PROGNOSA

Umumnya baik bila diobati

dengan adekuat
KESIMPULAN
 Otomikosis adalah infeksi telinga yang disebabkan oleh
jamur, atau infeksi jamur yang superficial pada kanalis
auditorius eksternus
 ketiadaan serumen, kelembaban yang tinggi, peningkatan
temperature, dan trauma lokal, yang biasanya sering
disebabkan oleh kapas telinga ( cotton buds ) dan alat
bantu dengar.
 Prinsip penatalaksanaan pada pasien otomikosis adalah
pengangkatan jamur dari liang telinga, menjaga agar liang
telinga tetap kering serta bersuasana asam, pemberian obat
anti jamur, serta menghilangkan faktor risiko