PENDAHULUAN

 Hygiene/ kebersihan perorangan (personal

hygiene) merupakan KUNCI KEBERSIHAN
dalam pengolahan makanan yg aman dan
sehat
 Sangat tergantung pada MANUSIA, sulit
diubah karena sudah merupakan kebiasaan
(menguntungkan/merugikan?)
 Manusia cenderung memiliki dorongan
untuk mengikuti sikap perilaku yang baik
TUJUAN

 Peserta mampu mengenal dan

menghayati serta mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari tentang
cara hidup sehat dan bersih
 PRINSIP HYGIENE PERORANGAN
MENGETAHUI SUMBER CEMARAN DARI TUBUH
 Sumber cemaran yg penting :
 Hidung
 Mulut
 Telinga
 Isi perut
 Kulit
 Semua sumber cemaran dari tubuh hrs selalu dijaga
kebersihannya
 Sumber lain :
 Luka terbuka/ koreng, tutup dg plester tahan air
 Bisul/ nanah, tutup dg plester tahan air
 Rambut, tutup terutama bagian depan agar tdk terurai
Cara menjaga kebersihan
 Mandi teratur dg sabun dan air bersih
 Menyikat gigi dg sikat dan pasta gigi
 Berpakaian yg bersih dan sudah disetrika
 Membersihkan lubang hidung, telinga dan sela
kuku dan memotong kuku secara rutin
 Membuang kotoran di tempat yg sesuai syarat
kesehatan, dan mencuci tangan dg sabun (wastafel
di luar KM)
 Kulit karus dijaga kebersihannya dari kosmetik
yang tidak perlu
Sumber cemaran karena perilaku
 Tangan yg kotor
 Merupakan penular yg baik maka harus rajin cuci
tangan dg sabun dan air mengalir
 Batuk, bersin, percikan ludah
 Percikan ludah merupakan hal yg menjijikkan apalagi
bila mengandung kuman, maka dpt menjadi penular
penyakit
 Bila akan batuk, bersin, berbicara/tertawa segera
menjauhi makanan
 Menutup hidung dg saputangan/ kertas tissue keluar
ruangan
 Menyisir rambut dekat makanan
 Rambut merupakan tempat mengendap kotoran/
debu,maka jangan menyisir rambut di dekat makanan
 Perhiasan yg dipakai
 Merupakan sarang kotoran dari debu, keringat, dan sulit
dicuci
 Saat masak tidak memakai perhiasan dan cat kuku
Sumber cemaran karena ketidaktahuan atau
kesengajaan
 Memang tidak tahu, belum paham cara
penggunaannya, atau tidak menyadari bahayanya,
misalnya Tidak bisa membedakan bahan makanan/
bukan

 Sengaja memakai utk tujuan tertentu, Misalnya :

 Pemakaian bahan palsu
 Pemakaian bahan rusak/kualitas rendah
 Menekan pengeluaran keuangan
 Pewarna, pengawet, pemanis, dll
PERLAKUAN UTK MENCEGAH PENCEMARAN
 TANGAN
 Kebersihan selalu dijaga dgn :
Potong kuku, jaga kebersihan kulit, bebas kosmetik (kutek
mengandung arsen, raksa), bebas luka, cuci tangan
 Kebiasaan cuci tangan :
 Sebelum menjamah makanan
 Sebelum memegang peralatan makan
 Sebelum makan
 Setelah keluar dari WC / kamar kecil
 Setelah meracik bahan mentah (daging, sayuran, dll)
 Setelah mengerjakan pekerjaan lain spt bersalaman, menyetir, dll

 MEROKOK beresiko:
 Memindahkan bakteri/ kuman dari mulut ke tangan
 Abu rokok jatuh ke dlm makanan
 Bau asap rokok dpt meresap ke dlm makanan
 KEBIASAAN BERSIH
 Hindari perilaku buruk di dekat makanan, spt :
 Menggaruk2 kulit, rambut, lubang hidung, telinga, sela gigi, kuku
 Mencicipi makanan dg jari atau menjilat sendok pengaduk
makanan
 Meludah, batuk, bersin
 Memegang2/ menggaruk2/ menyisir rambut

 PAKAIAN KERJA
 Dipakai hanya di tempat kerja dan tidak dipakai di jalanan
 Usahakan seragam utk memudahkan pengawasan
 Selalu bersih, apik, rapi

 PERHIASAN
 Menyebabkan kulit di bawahnya sulit dibersihkan shg menjadi
tempat bersarangnya kuman
 Perhiasan berukir merupakan tempat berkumpulnya kotoran
 Perhiasan kecil bisa jadi jatuh ke dalam makanan
 Cat kuku dpt luntur dan mencemari makanan
Beberapa cara hygiene dalam menangani
makanan
 Memperlakukan makanan secara hati-hati,
dan seksama.
 Menempatkan makanan dengan wadah
tertutup dan dihindari cara penempatan
dengan tumpang tindih yang terbuka,
karena bagian luar wadah atasnya, akan
mengotori makanan di bawahnya.
Pekerja
Kontaminasi terjadi melalui:
sentuhan, pernafasan, bersin, batuk
Terjadi selama pengolahan,
pengepakan, persiapan, penyajian
Atasi dengan praktek sanitasi yang
baik dan PHBS
Pekerja sakit tidak boleh masuk
 Rambut

- Sumber : Staphylococcus
- Pekerja yang pegang rambut harus
cuci tangan
- Pakai tutup kepala

Mata

- Mata sebenarnya bebas dari bakteri, tapi infeksi

di mata dapat terjadi kontak dengan bulu mata

- Pekerja yang memegang mata, mungkin

terkontaminasi
Mulut
 Berbagai jenis bakteri, kontaminasi
melalui ludah
 Gosok gigi mencegah akumulasi
bakteri dan mengurangi kemungkinan
kontaminasi
 Hindarkan bersin, batuk merokok

Hidung
- Hindarkan bersin dan hindari tangan
dari sentuhan hidung

Organ pembuangan
- Sumber: S. fecalis, Salmonella, Shigella
- Harus cuci dengan sabun sebelum
menangani pangan
KESIMPULAN

 Dilarang merokok dan meludah di TPM

 Hindari Menggaruk, mencungkil, mengorek,
menggosok bagian2 tubuh spt kepala, mulut, gigi,
mata, hidung, kuping sewaktu mengolah dan
menyiapkan makanan
 Cuci tangan terutama setelah BAB, BAK, sebelum
dan setelah mengolah makanan
 Dilarang memegang, mengambil, memindahkan,
mencicipi makanan matang dg tangan (tanpa alas)
TERIMA KASIH