Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 2

Rauda Alfadilla H0915065


Rossa Ivana Sari H0915072
Santi Sri Rahma H0915076
Theresia Nadia H0915081
Yuliana I H0915087
TEORI ATOM

J.J THOMSON
Tokoh penemu teori atom JJ Thomson adalah
Joseph John Thomson. Ia melakukan percobaan
ini pada tahun 1897. Pada tahun 1897, JJ
Thomson menemukan partikel subatomik
pertama, elektron, saat meneliti sinar katoda.
Untuk menjelaskan netralitas atom, Thomson
mengusulkan model atom yang memiliki
elektron negatif yang tersebar di seluruh lingkup
dari muatan positif. Ia menyebut atom nya
model roti kismis.
 Menurut Thomson, atom merupakan bola pejal
bermuatan positif dan didalamnya tersebar
elektron sebagai bermuatan negatif.
 Teori Atom Thomson adalah salah satu teori yang
mencoba mendeskripsikan bentuk atom yaitu
seperti bentuk roti kismis. Diibaratkan sebagai roti
kismis karena saat itu Thomson beranggapan
bahwa atom bermuatan positif dengan adanya
elektron bermuatan negatif di sekelilingnya.
Dalam penelitiannya, Thomson melewatkan arus melalui
tabung sinar katoda, mirip dengan yang terlihat pada
Gambar di bawah ini. Sebuah tabung sinar katoda adalah
tabung gelas yang hampir semua udara telah dihilangkan. Ini
berisi sepotong logam disebut elektroda pada setiap ujung.
Satu elektroda bermuatan negatif dan dikenal sebagai
katoda. Elektroda lainnya bermuatan positif dan dikenal
sebagai anoda. Ketika tegangan tinggi arus listrik diterapkan
pada ujung plat, sinar katoda perjalanan dari katoda ke
anoda.
Thomson juga tahu bahwa atom memiliki muatan listrik
yang netral, sehingga ia mengambil hipotesis bahwa
bagian atom lainnya harus bermuatan positif untuk
menghilangkan muatan negatif dari elektron. Dia
membayangkan atom sebagai mirip dengan roti kismis,
seperti yang digambarkan pada Gambar di bawah –
sebagian besar daerah (roti) bermuatan positif dengan
elektron negatif (kismis) yang tersebar melalui itu.
Selain roti kismis, teori atom Thomson dapat
diumpamakan sebagai semangka. Daging buah yang
berwarna merah melambangkan ruang yang bermuatan
positif, sedangkan biji yang tersebar di dalamnya adalah
elekton yang bermuatan negatif.
Kelebihan pada teori atom Thomson :

 Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari


atom yang disebut partikel subatomik. Berarti atom bukan
merupakan bagian terkecil dari sebuah unsur seperti yang
dikemukakan pada teori sebelumnya.
 Dapat menerangkan sifat listrik atom.
Kekurangan Teori Atom Thomson:

 Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan


muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
 Tidak dapat menjelaskan adanya inti atom.
 Tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan
partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukakan
oleh Rutherford.
Teori atom Thomson dapat diringkas
sebagai berikut :

 Atom berupa bola yang bermuatan positif dengan


adanya elektron yang bermuatan negatif di
sekelilingnya.
 Muatan positif dan negatif pada atom besarnya sama.
Hal ini menjadikan atom bermuatan netral. Suatu
atom tidak mempunyai muatan positif atau negatif
yang berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai