Kawasan Cagar
Ajeng Sylva (20316442)
• Nada Syifa Adilah (25316243)
Budaya Lasem, •
•
Naufal Zuhdi Alauddin (253161361)
Nurul Aini (25316605)
KAWASAN
UMUR
ARSITEKTURAL
KEBUDAYAAN
Kecamatan Lasem terletak di Kabupaten Rembang berjarak 15 km dari kota Rembang menuju arah timur,
mempunyai karakteristik berbeda dari yang lain karena terdapat keunikan - keunikan yang jarang dijumpai pada
kecamatan – kecamatan lainnya terutama di sepanjang daerah pantura atau pantai utara Jawa. Salah satu
diantaranya terdapat Kawasan Pecinan Lasem. Pecinan adalah wilayah atau kawasan yang dihuni oleh etnis
Tionghoa dengan budaya Cina yang kental, dimana di kawasan tersebut terdapat pemukiman atau rumah tinggal
dan rumah persembahan/ibadah (Klenteng).
Kawasan Pecinan Lasem merupakan salah satu daerah dengan
potensi yang dapat dikembangkan sebagai daerah wisata sejarah
Arsitektur pecinan di Lasem dengan ciri spesifik dimana terdapat
sebuah pintu gerbang besar (regol). Meskipun masih ada variasi –
variasi lain namun tetap terlihat bahwa bangunan itu mempunyai
tipologi dari arsitektur Cina yaitu terdapat sebuah halaman yang
luas dapat ditemui sewaktu membuka pintu gerbang tersebut.
Peninggalan arsitektur seperti itu sudah langka untuk kita temui di
pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah. Kelebihan lainnya
ditemukan pada Kawasan Pecinan Lasem adalah adanya lahan
luas yang dibatasi dengan benteng di sekelilingnya.
Pada kawasan Lasem sendiri, terdapat banyak sekali peninggalan
bersejarah yang di wariskan secara turun temurun hingga saat ini.
Kedatangan Cina, dan Belanda ke daerah Lasem yang menyebabkan
kekayaan budaya di kawasan Tiongkok Kecil ini. Seluruh kebudayaan
yang diwariskan dapat dilihat dari arsitektur bangunan di sekitarnya.
Pagar yang tinggi, tipologi rumah yang mengikuti hirarki bangunan
Cina, penggabungan material yang biasa digunakan oleh bangsa
Indonesia lampau, Belanda, dan Cina juga dapat terlihat pada
bangunan di kawasan Lasem ini.
1 Konservasi +
Preservasi +
3 Restorasi +
4 Rekonstruksi +
5 Adaptasi \ Revitalisasi +
6 Demosili +
Lasem yang sedemikian kaya akan sejarah, budaya warganya,
warisan nenek moyang, dan arsitekturalnya hingga dapat di
kategorikan sebagai Kawasan Cagar Budaya harus selalu kita
lindungi originalitas dan kekayaannya agar semua kekayaan
yang telah diturunkan oleh nenek moyang kita dapat terus kita
wariskan dan menjadi lahan ilmu di asa depan.