Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 1

LA ODE ANDRI ABDUL JALIL

ADRIYANSYAH AGUSRIN

ARIF RAHMAN RUBAI ASMAWATI HALIK


ASMI FEBIYANTI

HAERUL HAJRA DIANA UDIN


HELESTIKA CARROLINA
EARLY MESOZOIC
Mesozoikum berarti "kehidupan tengah", berasal dari bahasa yunani awalan meso / μεσο- untuk "antara" dan
zoon / ζῷον berarti "hewan"atau "makhluk hidup". Ini adalah salah satu dari tiga era geologi dari eon
fanerozoikum, didahului oleh paleozoic ("kehidupan purba") dan digantikan oleh kenozoikum ("hidup baru").

Masa mesozoikum dimulai dengan kemunculan banyak jenis hewan baru, termasuk dinosaurus dan ammonite,
atau cumi-cumi purba. Masa mesozoikum berakhir dengan kepunahan massal yang memusnahkan sekitar 80
persen organisme saat itu. Kepunahan ini kemungkinan disebabkan oleh tabrakan asteroid ke bumi yang
sekarang kawah bekas tabrakan ditemukan di sebelah utara semenanjung yucatan, meksiko.
Zaman trias adalah transisi dari cmasa paleozoikum ke
mesozoikum. Pada awal zaman trias, lempeng benua yang ada di
dunia masih bersatu menjadi superkontinen luas sebagai pangaea.
Gambar 1.Pergerakan lempeng benua dan
samudra masa mesozoikum

Gambar 2. Pergerakan lembeng benua dan samudra

zaman trias
Trias merupakan skala waktu geologi yang berlangsung antara 251 ± 0,4
hingga 1999,6 juta tahun yang lalu. Priode ini berlangsung setelah permian dan
diikuti oleh jura. Awal dan akhir priode trias di tandai dengan kepunahan besar.
Semasa priode trias, kehidapan laut dan darat menunjukan sebaran adaptif yang
dimulai dengan biosfer yang sangat miskin setelah kepunahan permian-trias

Zaman trias terbagi 3 yaitu :


1. Trias Awal
2. Trias Tengah
3. Trias akhir
AWAL TRIAS

1. Seluruh daratan bersatu menjadi satu supercontinent yang


disebut pangea (“tanah seluruh daratan”).

2. Samudera yang berkembang dikenal sebagai tethys


(“samudera seluruh lautan”)
Diawal trias awal muncul terumbu karang yang baru
dibangun oleh spons dan ganggang menyerupai
terumbu karang perm akhir.
PERTENGAHAN TRIAS

1. Lautan paleotehys tertutup dgn adanya tumbukan antara cimmeria


dan daratan cathaysian dgn siberia, sehingga melahirkan lautan
tethys yg baru

2. Superbenua ini mulai menunjukan indikasi pergerakan ke arah


berlawanan, yakni ke utara (laurasia), dan ke selatan (gondwana)
AKHIR TRIAS

Setelah pembentukan pangea selesai, superbenua ini mulai


bergerak ke arah berlawanan, bergerak secara perlahan hingga
akhir jura dan rifting (pemekaran daratan) berkembang di
antara amerika utara, afrika dan amerika selatan
PALEOGEOGRAFI REGIONAL INDONESIA
ZAMAN TRIAS

Dari trias akhir sampai jura awal, subduksi di sumatra terus


berlangsung dan menghasilkan kompleks ofiolit aceh di bagian utara
dan kompleks ofiolit gumai-garba di selatan. Kedua ofiolit tersebut
menurut bemmelen (1949; dalam hutchison, 1973) berumur trias
Gambar 3. persebaran benua di Zaman Trias Awal
Friedrich alberti 1834 mengelompokkan trias menjadi 3
bagian berdasar endapan yang dijumpai di jerman:

• Buntsandstein (endapan darat berupa batu pasir, batu lempung,


konglomerat dengan sisipan endapan lagoon) (trias bawah).

• Muschelkalk (endapan laut berupa endapan gamping berfosil,


anhidrit)(trias tengah).

• Keuper (endapan darat dan laut dangkal terdiri dari kelompok


dolomit, gipsum dan batu pasir) (trias atas).
Kepunahan massal perm menghancurkan
therapsid fauna di darat. Hanya beberapa
genera pemangsa dan herbivora besar.
Kepunahan massal perm menghancurkan
therapsid fauna di darat. Hanya beberapa
genera pemangsa dan herbivora besar.
Dinosaurus awalnya mungkin
menghabiskan banyak waktu mereka berdiri
atau berjalan dengan merangkak, tetapi lama
kelamaan beradaptasi untuk bangkit dan
berjalan dengan dua kaki dalam mode
burung unta dan lainnya burung yang tak
bisa terbang.
Perkembangan kehidupan pada zaman trias menunjukkan banyak terjadi perubahan
baik untuk jenis fauna terutama untuk golongan fertebrata maupun golongan
vertebrata.
Laut pada zaman trias menjadi rumah kembali bagi reptil raksasa,
seperti ichthyosaurus dan pleisaurus, sebagaimana halnya dengan
invertebrata yang mampu bertahan dari kepunahan pada zaman trias,
termasuk beberapa ammonites, brachiopoda, dan moluska.
Trias diakhiri dengan kepunahan lebih 20% semua jenis
hewan terutama yang hidup dilaut antara lain:
• Conodont
• Reptil (placodont)
• Moluska ( bivalve, ammonoidea)
• Plesiosaurus dan ichtyosauros
• Amphibi
Penyebabnya tidak diketahui, kemungkinan perubahan iklim

Anda mungkin juga menyukai