Anda di halaman 1dari 80

Laporan Kasus Onkologi

ASTRI PURNAWITA
1608438256
Laporan Kasus 1
Identitas pasien
• Nama : Ny.Yulazmi
• Umur : 40 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Pendidikan : SMA
• Suku : Melayu
• Alamat : Jl. Utama Pekanbaru
• Status : Menikah
• Agama : Islam
Anamnesis
Keluhan utama
Benjolan pada payudara kiri sejak 1 tahun SMRS

Riwayat penyakit sekarang


+ 1 tahun yang lalu, pasien mengeluhkan timbul benjolan pada
payudara kiri. Benjolan awalnya sebesar kelereng, berjumlah
satu,benjolan terasa kenyal, tidak nyeri, kulit disekitar payudara tidak
mengkerut, perubahan warna kulit tidak ada, tidak ada keluar cairan,
darah atau nanah dari puting susu. pasien lalu pergi ke Dokter
keluarga dan di sarankan untuk ke RS. Pasien lalu berobat ke RS
Syafira dan disarankan untuk dilakukan pengangkatan benjolan dan
biopsi.
+ 6 bulan yang lalu, benjolan dirasakan semakin membesar
dengan ukuran sebesar telur ayam, benjolan tidak terasa
nyeri,benjolan masih bisa digerakkan dan tidak ada keluar cairan
dari puting susu. Lalu pasien berobat ke rs tabrani dan dilakukan
pengambilan jaringan untuk biopsi.
+ 2 bulan yang lalu, benjolan dirasa semakin bertambah besar,
terasa nyeri, terdapat kulit seperti kulit jeruk, tidak bisa
digerakkan. Lalu benjolan pecah dan berdarah. Tidak ada
terdapat keluar cairan dari puting susu.
+ 1 minggu SMRS, pasien mengeluh benjolan pecah menembus
kulit berwarna kehitaman, mudah berdarah, nyeri dan berbau.
Pasien mengeluhkan sering merasa sesak, lemah namun tidak
demam. Pasien berobat ke rs eka hospital lalu dirujuk ke rsud
arifin achmad.
Benar
+ 6 bulan yang lalu, benjolan dirasakan semakin membesar
dengan ukuran sebesar telur ayam, benjolan tidak terasa tidak ada
keluar cairan dari puting susu. Lalu pasien berobat ke rs tabrani
dan dilakukan pengambilan jaringan untuk biopsi.
+ 2 bulan yang lalu, benjolan dirasa semakin bertambah besar,
terasa nyeri. Lalu benjolan pecah dan berdarah???. Tidak ada
terdapat keluar cairan dari puting susu.
 + 1 minggu SMRS, pasien mengeluh benjolan pecah
menembus kulit berwarna kehitaman, mudah berdarah, nyeri
dan berbau. Pasien mengeluhkan sering merasa sesak, lemah
namun tidak demam. Pasien berobat ke rs eka hospital lalu
dirujuk ke rsud arifin achmad.
 Tanyakan sesaknya??? dan jelaskan untuk melihat
metastasis/penyakit lain???
Pasien tidak ada mengeluhkan benjolan diketiak
ataupun ditempat lainnya. Keluhan sakit kepala hebat tidak
ada. BAB dan BAK normal. Pasien mengeluhkan penurunan
nafsu makan dan berat badan turun.

Pasien sudah menopause dengan usia menstruasi pertama kali


pada umur 12 tahun, haid teratur setiap bulan. Pertama kali
hamil pada usia 17 tahun dengan jumlah anak saat ini 8 orang.
Pasien punya riwayat menyusui anak-anaknya. Riwayat
pemakaian KB tidak ada. Konsumsi alkohol dan merokok
tidak ada. Riwayat terjatuh dan mendapat radiasi tidak ada.
Riwayat penyakit dahulu
 Tidak pernah menderita keluhan yang sama sebelumnya.
Riwayat penyakit keluarga
 Tidak ada anggota keluarga yang mengeluhkan keluhan
yang sama seperti pasien
 Riwayat tumor jinak dan ganas tidak ada
Riwayat pengobatan
 Biopsi dari pengambilan jaringan (14/05/2016) dengan
hasil invasive ductal carcinoma mammae grade II
 Riwayat kemoterapi (-)
 Riwayat operasi (-)
Riwayat penyakit lain
 Penyakit hipertensi (+) tidak terkontrol
 Penyakit DM (-)
 Penyakit asma (-)
Pemeriksaan Fisik
Status generalis
KU : Tampak sakit sedang
Skala karnofsky : 80 (dapat melakukan aktivitas normal,
tanda atau gejala penyakit muncul)
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Keadaan gizi : baik
Vital sign
TD : 160/90 mmHg
Frek.nafas : 24x/menit
Nadi : 88x/menit
Suhu : 36,7 derajat celcius
Lanjutan
Pemeriksaan kepala dan leher
Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-) dan pembesaran
KGB pada leher (-)
Pemeriksaan thoraks
 Inspeksi : bentuk dinding dada normal, gerakan dinding
dada simetris kiri dan kanan, ictus cordis tidak terlihat
 Palpasi : vocal fremitus simetris normal kanan dan kiri,
ictus cordis tidak teraba
 Perkusi : sonor di kedua lapangan paru
 Auskultasi : suara nafas ekspirasi memanjang (+/+), suara
nafas tambahan ronkhi (+/-) dan wheezing (-/-), bunyi
jantung S1 (+) S2 (+) murmur (-) gallop (-)
Lanjutan
Pemeriksaan abdomen
 Inspeksi : Datar, tidak ada scar
 Auskultasi : bising usus (+) normal
 Perkusi : timpani (+) seluruh regio abdomen
 Palpasi : nyeri tekan (-), organomegali (-), massa (-)
Pemeriksaan ekstremitas
 Akral hangat
 Edema (-)
Pemeriksaan kelenjar lympe: Tidak tampak pembesaran
Status Lokalis
Mammae dextra
Inspeksi :Tampak benjolan menembus keluar kulit???,
berjumlah satu,berwarna kehitaman, bernodul dan
berdarah. ada retraksi puting susu, tidak ada keluar
cairan/darah dari puting susu
Palpasi : Teraba benjolan pada payudara kanan dengan ukuran
+ 8x5 (PxLxT)?? cm, konsistensi padat?? Kistik??,
pinggir??, nyeri (+), batas tegas, terfiksir kedinding
dada dan m.pectoralis, bernodul.
KGB : tidak terdapat pembesaran KGB axilla
Resume
Pasien perempuan usia 96tahun datang ke RSUD Ariifn
Achmad dengan keluahan benjolan pada payudara kanan. 1
tahun SMRS pasien mengeluhkan munculnya benjolan pada
payudara sebesar telur puyuh. 6 bulan SMRS, benjolan dirasakan
semakin membesar dengan ukuran sebesar telur ayam. 2 bulan
SMRS, benjolan dirasa semakin bertambah besar, terasa nyeri,
terdapat kulit seperti kulit jeruk, benjolan pecah dan berdarah.
1 minggu SMRS, pasien mengeluh benjolan menembus kulit
berwarna kehitaman, mudah berdarah dan nyeri. Pasien
mengeluhkan sering merasa sesak, lemah. Dari hasil
pemeriksaan fisik pada inspeksi, tampak adanya benjolan
berdarah, tampak retraksi papila mammae dan peau d’orange.
Dari hasil palpasi teraba massa padat berukuran + 8x5 cm, nyeri
batas tegas, terfiksir, bernodul, mudah berdarah.
Diagnosis Kerja
 Suspek. Ca Mammae dextra stadium IV( T4dN0Mx)
Usulan pemeriksaan penunjang

 Darah rutin
 Foto toraks
 USG abdomen
 Histopatologi
Hasil-hasil pemeriksaan penunjang
Darah rutin
Hb : 10,3 g/dL
Ht : 34,3%
Leu : 13,95/mikroliter
Trombo : 297.000/mikroliter

Foto toraks : tidak tampak metastase


USG abdomen : tidak tampak metastase
Histologi : invasive ductal carcinoma mammae grade 2
Diagnosis akhir onko
 Ca mammae dextra Stadium IV (T4dN0M0)
Rencana penatalaksanaan
 Mastektomi + KEMOTERAPI 6 SIKLUS
 Perawatan luka
Prognosis
 Dubia at malam
Laporan Kasus 2
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. M
• Umur : 51 th
• Tanggal lahir : 09-08-1969
• Jenis kelamin : Wanita
• Pekerjaan : Guru
• Pendidikan : Sarjana
• Alamat : Jl. Arbes Pangkalan Kerinci, Pelalawan
• Status : Sudah menikah
• Agama : Islam
ANAMNESIS

Keluhan utama
Benjolan pada payudara kiri

Riwayat penyakit sekarang


+ 11 bulan SMRS, pasien mengeluhkan benjolan pada
payudara kiri. Benjolan awalnya sebesar kelereng, tidak ada
keluar cairan, darah atau nanah dari puting susu serta tidak
merasa ada benjolan lain muncul . Pasien mengatakan dilakukan
pemeriksaan USG dan mamografi dikatakan susp tumor jinak.
Kemudian dilakukan biopsi menggunakan jarum didapatkan hasil
tumor jinak. Kemudian pasien berobat alternatif selama 6 bulan
tepai keluhan tidak berkurang.
Lanjutan
 + 2 bulan SMRS, benjolan dirasakan tidak berkurang, benjolan
sebesar telur puyuh, benjolan tidak terasa nyeri, benjolan masih
bisa digerakkan dan tidak ada keluar cairan dari puting susu,
benjolan pada ketiak (-). Demam tinggi (-). Pasien kemudian
dilakukan biopsi dengan hasil kanker stadium 2.
Lanjutan
Pasien menstruasi pertama pada usia 11 tahun dan
sudah tidak haid sejak 5 tahun yang lalu. Pasien menikah
usia 33 tahun, melahirkan usia 34 tahun. memiliki 1 orang
anak, pasien menyusui anaknya dan riwayat penggunaan KB
tidak ada. Pasien memiliki kebiasaan makan makanan yang
berlemak dan berpengawet. Kebiasaan meerokok (-),
alkohol(-), olah raga (+).
Pasien mengeluhkan nafsu makan dan berat badan
menurun 15 kg. Pasien tidak ada mengeluhkan batuk (-),
BAB dan BAK normal.
Riwayat pengobatan
 Riwayat biopsi pakai jarum , dengan hasil tumor
ganas jenis karsinoma duktal invasif payudara (04
Agustus 2017)
 Pasien sudah dilakukan operasi modif radikal
mastektomi pada tanggal 16 oktober 2017
Riwayat penyakit keluarga
 Tidak ada anggota keluarga yang mengeluhkan keluhan
yang sama seperti pasien
Riwayat penyakit dahulu
 Tidak pernah menderita keluhan yang sama sebelumnya.
Riwayat penyakit lain
 Penyakit DM (-)
 Penyakit hipertensi (-)
 Penyakit asma (-)
Pemeriksaan Fisik
Status generalis
KU :Tampak sakit sedang
Skala karnofsky : 80 (dapat melakukan aktivitas normal,
tanda atau gejala penyakit muncul)
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Keadaan gizi : baik
Vital sign
TD : 120/80 mmHg
Frek.nafas : 20x/menit
Nadi : 86x/menit
Suhu : 36,7 derajat celcius
Pemeriksaan Fisik
Kepala & Leher
• Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik(-/-),
• Hidung : napas cuping hidung (-)
• Mulut : bibir pucat (-)
• Leher : Pembesaran KGB (-)
Thoraks (paru)
• Inspeksi : bentuk dinding dada normal, gerakan dinding dada simetris kiri
dan kanan
• Palpasi : vocal fremitus simetris normal kanan dan kiri
• Perkusi : sonor di kedua lapangan paru
• Auskultasi : vesikuler +/+, ronkhi -/- dan wheezing -/-
Thoraks (jantung)
• Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
• Palpasi : ictus cordis tidak teraba
• Perkusi : batas jantung kanan linea parasternalis dextra SIK V dan batas
jantung kiri linea midklavikula sinistra SIK V.
• Auskultasi : S1 (+) S2 (+) murmur (-) gallop (-)
Pemeriksaan Fisik

Abdomen

• Inspeksi : Datar, tidak ada scar


• Auskultasi : bising usus (+) normal
• Perkusi : timpani (+)
• Palpasi : nyeri tekan (-), hepatomegaly (-)

Ektremitas

• Akral hangat
• Turgor kulit baik
• Edema (-)

kelenjar lympe

• Tidak terdapat pembesaran


Status Lokalis
Mammae sinistra
Inspeksi : Tampak luka bekas operasi dengan ukuran
5cm,rembesan cairan (-), darah (-), berbau amis
(-), pus (-).
Terpasang drain 10cc/hari
Palpasi : nyeri tekan (-), teraba benjolan (-)
KGB :tidak terdapat pembesaran KGB axilla
Resume

 Pasien perempuan usia 51 tahun datang ke RSUD Ariifn


Achmad dengan keluhan benjolan pada payudara kiri. 1 tahun
SMRS pasien mengeluhkan munculnya benjolan pada payudara
sebesar kelereng tanpa disertai nyeri. 2 bulan SMRS, benjolan
tidak berkurang, benjolan sebesar telur puyuh, tanpa disertai
nyeri, tidak ada retraksi papila mammae, tidak ada keluar cairan
dari puting susu. Dari hasil pemeriksaan fisik pada inspeksi,
tampak luka bekas operasi, darah (-). Dari hasil palpasi luka
operasi dengan ukuran + 5 cm, tidak nyeri (+)
Diagnosis Kerja
 Susp Ca Mammae sinistra stadium IIb ( T3bN0M0)
Usulan pemeriksaan penunjang

 Darah rutin
 Foto toraks
 USG abdomen
 Histopatologi
Hasil-hasil pemeriksaan penunjang
Darah rutin (16-10-2017)
Hb : 12,3 g/dL
Ht : 37,5 %
Leu : 11970/mikroliter
Trombo : 293.000/mikroliter

Foto toraks : tidak tampak metastase pada paru


Mamografi : Ca mammae sinistra dan Mammary dysplasia dextra
(07 agustus 2017)
USG : tumor padat mammae sinistra susp malignant
Histologi : Mammary dysplasia dengan sel-sel atypic dan fibro
cystic dysplasia (02 Agustus 2016)
Diagnosis akhir onko
 Ca mammae sinistra stadium IIB (T3N0M0) post
radikal mastectomy
Rencana penatalaksanaan
 Lakukan perawatan luka bekas operasi
Prognosis
 Dubia at malam
Laporan Kasus 3
Identitas Pasien

 Nama : Ny. E
 Umur : 48 th
 Tanggal lahir: 09-08-1969
 Jenis kelamin: Wanita
 Pekerjaan : IRT
 Pendidikan : Tamat SLTA
 Alamat : Siak Hulu
 Status : Menikah
 Agama : Islam
Anamnesis

Keluhan utama
keluar air dan darah pada payudara kiri
Riwayat penyakit sekarang
1 tahun SMRS pasien mengeluhkan terdapat benjolan pada
payudara kiri sebesar kelereng. Nyeri pada benjolan ada.
Keluhan demam tinggi tidak ada.

2 bulan SMRS pasien merasakan keluar air dan darah pada


payudara disertai nyeri. pasien kembali mengeluhkan timbul
benjolan pada payudara kiri ditempat yang berbeda Benjolan
sebesar biji jagung, terasa nyeri dan kemudian pecah
mengeluarkan darah, demam (+).
Pasien tidak ada mengeluhkan benjolan diketiak
ataupun ditempat lainnya. Pasien nyeri-nyeri pada tulang
rusuk sekitar payudara kiri. BAB dan BAK normal.
Pasien mengeluhkan penurunan nafsu makan dan berat
badan turun.
 Pasien menstruasi pertama kali pada umur 12 tahun,
haid teratur setiap bulan. Pertama kali hamil pada usia
24 tahun dengan jumlah anak saat ini 6 orang, anak
terakhir berumur 7 tahun. Pasien punya riwayat
menyusui anak-anaknya selama 2 tahun. Riwayat
pemakaian KB Spiral 3 bulan. Pasien memiliki
kebiasaan mengonsumsi makanan yang berpengawet,
jarang berolahraga. Konsumsi alkohol dan merokok
tidak ada. Riwayat terjatuh dan mendapat radiasi tidak
ada.
Riwayat pengobatan

 Riwayat operasi benjolan payudara kiri dan dikatakan ganas (1


tahun yll)
 Riwayat kemoterapi 1 siklus
Riwayat penyakit dahulu
 sebelumnya pasien tidak pernah mengeluhkan keluhan yang
sama
Riwayat penyakit keluarga
 Tidak ada riwayat tumor jinak atau ganas pada keluarga
Riwayat penyakit lain
 Penyakit DM (-)
 Penyakit hipertensi (-)
 Penyakit asma (-)
 Penyakit TB (-)
Pemeriksaan Fisik

Status generalis
KU :Tampak sakit sedang
Skala karnofsky : 80 (bisa beraktivitas normal tetapi
gejala dan tanda penyakitnya masih
ada)
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Keadaan gizi : Baik
Vital sign
TD : 120/90 mmHg
Frek.nafas : 24x/menit
Nadi : 88x/menit
Suhu : 36,7°C
Pemeriksaan Fisik
• Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik( -/-),
• Hidung : napas cuping hidung (-)
Kepala & • Mulut : bibir pucat (-)
Leher • Leher : Pembesaran KGB (-)

• Inspeksi : bentuk dinding dada normal, gerakan dinding dada


simetris kiri dan kanan
• Palpasi : vocal fremitus simetris normal kanan dan kiri
Thoraks • Perkusi : sonor di kedua lapangan paru
(paru) • Auskultasi : vesikuler +/+, ronkhi -/- dan wheezing -/-

• Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat


• Palpasi : ictus cordis tidak teraba
• Perkusi : batas jantung kanan linea parasternalis dextra SIK V
Thoraks dan batas jantung kiri linea midklavikula sinistra SIK V.
(jantung) • Auskultasi : S1 (+) S2 (+) murmur (-) gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
• Inspeksi : cembung, tidak ada scar
• Auskultasi : bising usus (+) normal
• Perkusi : timpani (+)
Abdomen • Palpasi : nyeri tekan (+), hepatomegaly (+),
undulasi (+)

• Akral hangat
• Turgor kulit baik
Ektremitas • Edema (-)

• Tidak terdapat pembesaran


kelenjar
lympe
Status Lokalis

Mammae sinistra
Inspeksi : Tampak luka pada payudara kanan
berwarna kemerahan, darah (+), pus (+)
Palpasi : luka berukuran Nyeri tekan (-)
KGB : tidak terdapat pembesaran KGB axilla
Resume
Perempuan usia 47 tahun datang ke RSUD AA dengan
keluhan keluar air dan darah pada payudara kiri. 1 tahun SMRS
pasien mengeluhkan terdapat benjolan pada payudara kiri
sebesar kelereng, nyeri (-). 2 bulan SMRS pasien merasakan
keluar air dan darah pada payudara disertai nyeri. pasien
kembali mengeluhkan timbul benjolan pada payudara kiri
ditempat yang berbeda, Benjolan sebesar biji jagung, terasa
nyeri dan kemudian pecah mengeluarkan darah, demam (+).
Riwayat operasi benjolan payudara kiri dan dikatakan ganas (1
tahun yll), Riwayat kemoterapi 1 siklus. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan, Mammae sinistra : Tampak luka pada payudara kiri
berwarna kemerahan, darah (+).
Hasil-hasil pemeriksaan penunjang

Darah rutin (18-10-2017) Kimia darah


Hb : 10,5 g/dL Ureum : 6 mg/dl
Ht : 30,9 % Kreatinin : 0,52 mg/dl
Leu :8220/mikroliter
Albumin 1,6 g/dl
Tromb :268000/mikroliter

Elektrolit (16-10-2017)
Na+ : 126 mmol/L
K+ : 3,8 mmol/L
Cl : 99 mmol/L
Lanjutan

Foto toraks : tidak tampak metastase pada paru


USG abdomen : hepatomegali disertai fatty liver
Histopatologi :-
Diagnosis akhir onkologi
• carcinoma mammae sinistra stadium IIIB (T4N0M1)
post kemoterapi
Rencana penatalaksanaan
 Lakukan perawatan luka
Prognosis
 Dubia at malam
Laporan Kasus 4
Identitas pasien
• Nama : Ny. PA
• Umur : 51 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Pendidikan : SMA
• Alamat : Labuh Baru
• Status : Menikah
• Agama : Islam
Anamnesis
Keluhan utama
keluar nanah pada payudara kiri 1 tahun SMRS

Riwayat penyakit sekarang


12 tahun SMRS pasien mengeluhkan terdapat benjolan
pada payudara kiri sebesar kelereng, berjumlah satu. Nyeri
pada benjolan tidak ada. Keluhan demam tinggi tidak ada.
Pasien periksa kedokter dan disarankan untuk operasi tetapi
pasien menolak untuk operasi.
10 tahun SMRS pasien merasakan benjolan membesar
seperti telur puyuh, nyeri (+). Serta muncul benjolan diketiak
sebelah kiri. Kulit disekitar benjolan menghitam kemudian
pecah dan mengeluarkan cairan berwarna kuning, nanah dan
darah. Pasien berobat alternatif, tetapi luka tidak berkurang
1 bulan SMRS nanah dan air semakin bertambah
dan luka semakin melebar sampai ke ketiak sebelah
kiri. Lalu pasien berobat ke RSUD AA dan dilakukan
pengambilan jaringan. sesak napas dan nyeri-nyeri
pada tulang tidak ada. Keluhan sakit kepala hebat
tidak ada. BAB dan BAK normal. Tidak ada
penurunan nafsu makan dan berat badan turun.
Pasien menstruasi pertama kali pada umur 11
tahun, haid teratur setiap bulan. Pertama kali hamil
pada usia 27 tahun dengan jumlah anak saat ini 2 orang,
anak terakhir berumur 14 tahun. Pasien punya riwayat
menyusui anak-anaknya selama 2 tahun. Riwayat
pemakaian KB suntik dan pil. Pasien memiliki
kebiasaan mengonsumsi makanan yang berpengawet,
jarang berolahraga. Konsumsi alkohol dan merokok
tidak ada. Riwayat terjatuh dan mendapat radiasi tidak
ada.
Riwayat pengobatan
 Riwayat biopsi dengan mengambil sedikit jaringan (18
oktober 2017)
 Riwayat kemoterapi 1 siklus
Riwayat penyakit dahulu
Tidak ada memiliki keluhan yang sama
Riwayat penyakit keluarga
- Ayah pasien riwayat CA Rectum (meninggal)
Riwayat penyakit lain
Riwayat penyakit darah tinggi (-)
Riwayat penyakit diabetes melitus (-)
Riwayat penyakit asma (-)
Riwayat penyakit TB (-)
Pemeriksaan fisik
Status generalis
KU : Tampak sakit sedang
Skala karnofsky : 80
Kesadaran : komposmentis kooperatif
Keadaan gizi : baik
Vital sign
TD : 110/70 mmHg
Frek.nafas : 18x/menit
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,9° C
Pemeriksaan Fisik

• Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik( -/-),


Kepala & • Hidung : napas cuping hidung (-)
Leher • Mulut : bibir pucat (-)
• Leher : Pembesaran KGB (-)

• Inspeksi : bentuk dinding dada normal, gerakan dinding


dada simetris kiri dan kanan
Thoraks • Palpasi : vocal fremitus simetris normal kanan dan kiri
(paru) • Perkusi : sonor di kedua lapangan paru
• Auskultasi : vesikuler +/+, ronkhi -/- dan wheezing -/-

• Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat


Thoraks • Palpasi : ictus cordis tidak teraba
• Perkusi : batas jantung kanan linea parasternalis dextra
(jantung SIK V dan batas jantung kiri linea midklavikula sinistra SIK
) V.
• Auskultasi : S1 (+) S2 (+) murmur (-) gallop (-)
Pemeriksaan Fisik

• Inspeksi : Datar, tidak ada scar


• Auskultasi : bising usus (+) normal
Abdomen
• Perkusi : timpani (+)
• Palpasi : nyeri tekan (-), hepatomegaly (-)

• Akral hangat
Ektremita
• Turgor kulit baik
s
• Edema (-)

kelenjar
• Tidak terdapat pembesaran
lympe
Status lokalis
Mammae sinistra
Inspeksi : tampak luka berwarna kemerahan keluar
cairan kekuningan (+), berbau amis (+),
darah (+), pus (+)
Palpasi : dengan ukuran luka sekitar 16x11,5 cm, nyeri
tekan (+), teraba benjolan (-)

KGB : pembesaran KGB di axilla sinistra (+)


Resume
Perempuan usia 51 tahun datang ke RSUD AA dengan keluhan
keluar nanah pada payudara kiri. 12 tahun SMRS pasien mengeluhkan
terdapat benjolan pada payudara kiri sebesar kelereng, berjumlah satu.
Nyeri (-). Demam (-). 10 bulan SMRS pasien merasakan benjolan
membesar seperti telur puyuh, nyeri (+). Serta muncul benjolan
diketiak sebelah kiri. Benjolan kemudian pecah dan mengeluarkan
cairan berwarna kuning, nanah dan darah. Pasien berobat alternatif,
tetapi keluhan tidak berkurang. 1 bulan SMRS nanah dan air semakin
bertambah dan luka semakin melebar sampai ke ketiak sebelah kiri.
Lalu pasien berobat ke RSUD AA dan dilakukan pengambilan jaringan
melalui jarum.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan, Mammae sinistra : tampak luka
berwarna kemerahan keluar cairan kekuningan (+), berbau amis (+),
darah (+), pus (+) dengan ukuran luka sekitar 16x11,5 cm, nyeri tekan
(+), pembesaran KGB di axilla sinistra (+)
Hasil pemeriksaan penunjang

 Darah rutin 06-10-2017


 HB : 5,7 g/dl
WBC : 9180/uL
PLT : 669.000 /uL

 Rontgen toraks : Tidak tampak metastase


 USG abdomen : Tidak tampak metastase
 Histopatologi : infiltrating duct carcinoma
mamae grade 3 dengan
microvaskular invasive
Diagnosis akhir onkologi

Ca mammae sinistra stadium IIIB (T4N1M0) post


kemoterapo siklus 1
Rencana penatalaksanaan
Lakukan perawatan luka
Prognosis
Dubia at malam
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai