Anda di halaman 1dari 20

ASPEK STRUKTUR dan

KOMPOSISI PENDUDUK
dalam Pembangunan
Kesehatan
STRUKTUR PENDUDUK
JMLH PENDUDUK DAPAT DIBAGI MENURUT :

• Umur
• Jenis Kelamin
• Status Perkawinan
• Status Migrasi
• Status Pendidikan
• Status Pekerjaan
• Agama
• Tempat Tinggal Desa - Kota
Masalah-masalah kependudukan di
Indonesia yaitu:

1. Jumlah penduduk besar


2. Pertumbuhan penduduk cepat.
3. Persebaran penduduk tidak
merata.
4. Kualitas penduduk rendah.
5. Komposisi penduduk sebagian
besar berusia muda.
Pengelompokan Penduduk ber-
dasarkan “Dinamika,Komposisi, Besar
dan Persebarannya”, ber-guna untuk :
1. Mengetahui SDM yang ada berdasarkan umur dan
jenis kelamin
2. Mengambil suatu kebijakan kependudukan
3. Membandingkan keadaan penduduk dengan penduduk
lainnya
4. Penggambaran Pyramida penduduk untuk mengetahui
Proses demografi yang telah terjadi
Struktur Umur Penduduk

• Penduduk bisa dibagi menurut Umur :


– dalam satu tahunan
– dalam 5 atau 10 tahunan
• Masalah dalam pengukuran umur:
– Banyak tak tahu tggl/bln/tahun kelahiran
– Suka membulatkan umur (age preference)
• Konsep dasar mengukur umur : “Dibulatkan
kebawah (Umur saat ulang tahun terahir)”
– Contoh : Umur 10 bulan = 0 tahun
Komposisi Penduduk biasanya digambarkan dalam PYRAMIDA
PENDUDUK YANG MENCERMINKAN CIRI PENDUDUK
TUA ATAUKAH MUDA !

Penduduk Tua Penduduk Muda

60

Laki
Peremp.
Laki
Peremp

15

Proporsi Usia Produktif (15-64 th,


Proporsi Usia tidak produktif (< 5 th & > 65 th)
Proporsi Usia Reproduktif (15 – 49 th)
TYPE PYRAMIDA PENDUDUK
• Penduduk Tua • Penduduk Muda
– 0 - 14th ≤ 30% – 0 - 14 th >= 40%
– 15 - 64th >= 60% – 15 - 64 th >= 55%
– 65+ >= 10% – 65+ ≤ 5%
• Umur Median >= 30 th • Umur Median ≤ 20th

Md = [1Md + { (N/2 – fx) : fMD}. i ]

Konsekuensi pada
Kesehatan Penduduk
• 1 Md = batas bawah kelompok
umur yang mengandung N : 2
• N = jumlah penduduk
• Fx = jml penduduk kumulatif
sampai dengan kelompok umur
mengandung N : 2
• fMD = jumlah penduduk pada
kelompok umur dimana terdapat
nilai N : 2
• I = “class interval” umur
UMUR PENDUDUK, ada 2 Struktur
• PENDUDUK MUDA : Median < 20 tahun
• Tingkat kelahiran tinggi
• TIngkat Kematian tinggi
• PENDUDUK TUA : Median 20 tahun +
• Tingkat Kelahiran rendah
• TIngkat Kematian rendah
• Umur Median : umur yg membagi penduduk
menjadi 2 bagian dengan jumlah yang sama,
bagian pertama lebih muda dan yang kedua
lebih tua dari Median Age
• Gunanya untuk mengetahui pemusatan pddk
pada kelompok-kelompok umur tertentu
UMUR dan KESEHATAN
POLA KEMATIAN PENDUDUK MENURUT USIA
• Berbentuk huruf U
– Bayi & Anak : mortalitas tinggi
(Immunity rendah dan vegetatif)
– Remaja : mortalitas rendah
– Tua (50+) : mortalitas tinggi
(Immunity rendah, penyakit degeneratif)
• Dominasi anak : Angka Kematian tinggi
• Dominasi lansia : Angka kematian tinggi
JENIS KELAMIN dan KESEHATAN
• Rasio laki-laki per 100 wanita :
– Saat lahir, rasio > 100
– Semakin tua usia penduduk, rasio < 100
(wanita lebih banyak dibanding lelaki)
• Rata-rata usia wanita > lelaki (5 th > panjang)
• Semakin lanjut usia, dominasi penyakit
adalah degeneratif (hypertensi, jantung,
rheumatism dsb -) disabilitas & keter-
gantungn meningkat, upaya pencegahan
penyakit semakin sulit
STATUS PERKAWINAN
• Dibagi 3 :
Single, Kawin, Cerai Hidup/Mati
• Usia Kawin mempengaruhi fertilitas
penduduk
– Usia Kawin semakin tua - fertilitas
menurun (masa subur berkurang)
– UU Perkawinan : mendewasakan usia
kawin, menurunkan tingkat kelahiran
• Mortalitas Single > Cerai > Kawin
STATUS MIGRASI
• Status migran penduduk : Migran
(pendatang) dan Non-migran (asli)
• Bentuk migrasi :
– Permanen ( > 6 bulan )
– Sementara :
• Ulang Alik ( < 24 jam)
• Circular ( > 24 jam)
• Semakin banyak migrasi : Mobilitas
Tinggi
DAMPAK MIGRASI thd KESEHATAN
• Migrasi ulang-alik meningkat / tinggi :
– Tingkat Kecelakaan / cedera meningkat
– Transmisi penyakit menular meningkat
– Transformasi informasi tinggi
• Migrasi permanen meningkat / tinggi :
– Perluasan penyakit endemik
– Transformasi budaya tinggi, perilaku
kesehatan berubah
STATUS PENDIDIKAN
• Dua Ukuran Status Pendidikan :
– School Attaintment: kelas/sekolah yang di-
tamatkan oleh penduduk usia 10 +
– School Enrollment: % penduduk usia sekolah
(5-25 th) yang masih duduk dibangku sekolah.
• Semakin tinggi School Attaintment penduduk
(% penduduk Usia 10+ yang tamat SLTA+) :
– Kapasitas menerima informasi semakin
tinggi,
– Perilaku sehat akan meningkat.
AGAMA
• Pemeluk setiap agama di tiap daerah memiliki kebia-
saan unik dalam menjalankan syariah/ajaran agama
-) % penduduk usia 10+ yg memeluk agama X

• Dampak :
– Setiap hari besar Agama tertentu, terjadi akumulasi
dan mobilitas penduduk di suatu tempat
– Transmisi penyakit-penyakit menular dan kecela-
kaan meningkat

• Pentingnya bagi Program Kesehatan :


– Membantu dalam memelihara kesehatan mental
penduduk;
– Ada upacara-upacara keagamaan yang ber-resiko
thd timbulnya masalah kesehatan;
– Ulama bisa menjadi panutan dan penyebar infor
masi kesehatan;
URBAN - RURAL
• Fasilitas Pelayanan Umum (Public
Fasilities) daerah Urban > Rural
(minimal 8);
• Kepadatan Penduduk Urban > Rural
• Mobilitas penduduk Urban > Rural;
• Dampak :
– Tingkat kematian penduduk Urban < Rural
– Fertilitas penduduk Urban < Rural
– Transmisi penyakit di Urban > Rural
PEKERJAAN PENDUDUK
• Ada tiga pembagian :
– Status Pekerjaan (Tak bekerja atau sedang
mencari pekerjaan, bekerja paruh waktu,
bekerja penuh, sekolah);
– Lapangan Kerja (Sektor pertanian, Pemerin
tahan, Industri, Jasa, Perdagangan, Kon-
struksi,dsb);
– Jenis Pekerjaan : Profesional, Buruh, dsb
• Mencerminkan potensi ekonomi penduduk
dan daya beli terhadap jasa pelayanan
kesehatan dan perbaikan lingkungan hidup
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN
KERJA (TPAK)
• Mengukur seberapa banyak penduduk
dewasa (15 tahun +) yg bekerja mencari
nafkah untuk memenuhi kebutuhannya;
• Contoh :
– Jumlah penduduk laki-laki usia 15-19th 1000;
– Yang bekerja sedikitnya 3 jam perhari selama
satu minggu terakhir = 450;
– Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(TPAK) = 45%.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai