NAMA : SAUFIANOR
NRP : MM 170606
DEPARTEMENT : PLANT 2
SECTION : SSE
VISI:
“Menjadi Penyedia Product Support Terbaik Dengan Kesiapan
Alat Tinggi, Kemampuan Yang Terbaik, Biaya Yang
Sewajarnya Dan Serendah Mungkin”
MISI:
“Mensukseskan Proses Maintenance Melalui Kualitas,
Produktivitas, Dan Disiplin”
1
FUEL
Fuel adalah suatu group dari oil hasil refining crude oil pada suatu
titik didih tertentu. Ketika crude oil dipanaskan, komponen crude oil
yang mempunyai titik didih yang lebih rendah akan menguap lebih
dulu, diikuti oleh komponen-komponen berikutnya sesuai dengan
titik didihnya.
3
4
FUEL (Light Diesel Oil)
Fuel ini adalah bahan bakar dengan rentang titik didih dari 240 -
350 C, dan didistilasi setelah kerosene. Dari semua jenis-jenis
bahan bakar, minyak ini mempunyai sifat-sifat yang paling cocok
untuk ignition, combustion, dan viscosity yang diperlukan oleh
engine diesel high-speed yang kecil, sehingga hampir semua engine
diesel high speed, termasuk engine-engine untuk mesin-mesin
konstruksi, menggunakan fuel ( light diesel oil ).
KRITERIA SELEKSI FUEL PROPERTI
5
OIL
6
KRITERIA SELEKSI OLI
Additive
Flashing Point
Pour Point
Viskositas
TAN
TBN
n-Pentane Insoluble
Moisture - Demulsibility
7
WATER
COOLANT
Enersi panas yang diubah menjadi enersi mekanis kira-kira 38%,
terbuang melalui exhaust gas hampir 42%, dan sisa enersi panas harus
dibuang melalui sistem pendingin. Pada umumnya, media pendingin
(coolant) untuk membuang panas digunakan air (water).
Air (water) adalah media yang paling baik untuk digunakan dalam
sistem pemindah panas, selain mudah didapat, air mempunyai “cooling
effect” yang baik
8
COOLANT RECOMMENDED
10
COOLANT PROPERTIES
pH
Glycol Percentage
Conductivity
Boiling Point
Freeze Point
AIR
KOMPOSISI UDARA
Fuel 1 gram
Air 14,5 gram (12 liter)