MAKALAH STUDI KASUS

KOMPETENSI FISIOTERAPI MUSKULOSKELETAL

PENATALAKSANAAN ULTRASOUND DAN TERAPI LATIHAN PADA

KASUS PLANTAR FASCIITIS

Oleh :
SETIAWATI PINEM
P27226018431

PROGRAM PROFESI
JURUSAN FISIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SURAKARTA
Plantar fascitis yaitu suatu peradangan
pada plantar fascia (telapak kaki) yang
dapat disebabkan karena saraf terjepit.
Plantar fascia merupakan struktur mirip
jaringan fibrous, yang terentang dari
tulang tumit hingga tulang jari kaki, yang
berfungsi sebagai penyangga bagian
lengkung kaki agar bagian tersebut tidak
lunglai.

BAB I
Penatalaksanaan fisioterapi yang dapat
digunakan pada kasus plantar fascitis
berupa penggunaan modalitas fisioterapi
ultrasound (US) dan latihan penguluran
Rumusan masalah pada kasus ini adalah :
1) apakah ultrasound bermanfaat untuk
mengurangi nyeri pada kasus plantar
fasciitis, 2) apakah stretching exercise
bermanfaat untuk mengurangi nyeri pada
kasus plantar fasciitis, dan 3) apakah
ultrasound dan stretching exercise dapat
meningkatkan kemampuan fungsional
pada kasus plantar fasciitis.

Rumusan masalah
Dari rumusan masalah di atas, maka
tujuan penulisan pada kasus ini adalah
untuk mengetahui manfaat ultra sound
dan stretching exercise dalam mengurangi
nyeri dan meningkatkan kemampuan
fungsional pada kasus plantar fasciitis.

Tujuan penulisan
 Tulang – tulang pergelangan kaki
◦ Talus
◦ Calcaneus
◦ Naviculare
◦ Cuboideum
◦ Tiga os cuneiforme
◦ Metatarsal
◦ Phalangeal

• Persendian pada kaki :

• sendi talocrurale
• sendi talocalcaneo

BAB II
aktivitasatau tekanan pada kaki yang
dapat menegangkan ligamen
penggunaan sepatu yang sempit atau
kurang tepat
trauma kecelakaan pada kaki
Proses penuaan
diabetes melitus

Etiologi
adanya nyeri dibagian tumit setelah melangkah
beberapa kali
nyeri biasanya timbul didepan atau dibawah tumit,
tetapi bisa juga terdapat dibawah kaki dimana letak
fascia tersebut berada
rasa nyeri ini bisa berlangsung beberapa bulan atau
bisa menjadi permanen
apabila plantar fasciitis ini telah lanjut maka
penderita cara berjalannya berubah karena telapak
kaki terjadi nyeri yang hebat, sehingga beban tubuh
hanya ditumpu pada ujung telapak kaki (jinjit).

Tanda dan gejala

Ultrasound : bertujuan untuk mengurangi nyeri
pada tingkat spinal dan juga menghancurkan
atau merusak abnormal crosslink yang ada
pada fascia sehingga terjadi suatu proses
peradangan baru yang terkontrol
Penguluran : bertujuan untuk melepaskan
perlengketan pada fascia plantaris akibat
abnormal crosslink yang disebabkan karena
adanya inflamasi pada fascia tersebut sehingga
mengakibatkan thightness pada fascia plantaris

Modalitas Fisioterapi
Identitas pasien
◦ Nama : Ny. H
◦ Umur : 50 tahun
◦ Jenis Kelamin : Perempuan
◦ Agama : Islam
◦ Pekerjaan : PNS
◦ Alamat : Peuniti
◦ No CM : 210121

BAB III
STATUS KLINIS
Diagnosa medis : Fasciitis Plantaris
Dekstra
Riwayat pengobatan : Meloxicam,
Glucosamin
Rontgen tanggal 7 Januari 2019 : pada
ankle dextra
Kesan : Calcaneus spur

Data medis
Setelah dilakukan terapi selama 4 x (2 x
seminggu) didapatkan hasil akhir sebagai
berikut :
◦ VAS sebelum terapi nyeri tekan 5, nyeri gerak
5, sesudah terapi nyeri tekan 3, nyeri gerak 3
◦ LGS sebelum terapi S 15º - 0 - 20º, F 10º - 0 -
20º, LGS sesudah terapi S 20º - 0 - 35º, F 20º
- 0 - 30º
◦ LEFS sebelum terapi 71,25%, sesudah terapi
67,5%

Hasil akhir terapi