Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS

DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA


TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

NAMA : BEN YUHA FIFYARDI


NPM : 20177279240

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PASCA SARJANA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2019
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Menurut National Coucil Teacher Mathematics (NCTM : 2000) dalam
belajar matematika, setiap siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan
pemahaman, kemamuan pemecahan masalah, kemampuan komunikasi dan
koneksi matematis.
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa salah satunya adalah diposisi matematis siswa dan
kemandirian belajar siswa. Disposisi matematika adalah suatu kecenderungan
atau kebiasaan untuk melihat matematika sebagai sesuatu yang masuk akal,
berguna, bermanfaat serta berkenyakinan seseorang terhadap kemampuannya
dalam matematika.
Rumusan Masalah

B. Rumusan Masalah

• Apakah Disposisi Matematis berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah


matematika siswa SMA Islam Al Azhar di DKI Jakarta?

• Apakah Kemandirian Belajar siswa berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan


masalah matematika siswa SMA Islam Al Azhar di DKI Jakarta?

• Apakah Disposisi Matematis berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa SMA


Islam Al Azhar di DKI Jakarta ?

• Apakah Disposisi Matematis secara tidak langsung berpengaruh terhadap


kemampuan pemecahan masalah matematika melalui kemandirian belajar siswa
SMA Islam Al Azhar di DKI Jakarta?
BAB II
Landasan Teori, Penelitian Relevan, Kerangka Berpikir dan
Hipotesis Penelitian
A. Landasan Teori

Pemecahan Masalah Disposisi Matematika Kemandirian berarti

adalah suatu usaha adalah keinginan, keadaan dapat berdiri


sendiri tanpa bergantung
mencari jalan keluar kesadaran, dedikasi, dan
pada orang lain.
dari suatu kesulitan kecenderungan yang
Kemandirian dapat
guna mencapai suatu kuat pada diri siswa
diwujudkan melalui
tujuan yang tidak begitu untuk berpikir dan
tingkah laku yang
mudah segera dapat berbuat secara menunjukkan sikap
dapat dicapai. Polya matematika dengan cara mandiri atau tingkah laku
(1973 : 23-25) yang positif. Sumarno mandiri.
(2013: 330) Qodratillah (2011:298)
B. Penelitian Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Ali Mahmudi, dkk dalam jurnal yang berjudul
“Analisis Pengaruh Disposisi Matematis, Kemampuan Berpikir Kreatif Dan
Persepsi pada Kreatifitas terhadap kemampuan Pemecahan Masalah Matematis ”
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari
disposisi matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis.

2. Penelitian yang kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Yusuf Anshori dan
Indri Herdiman pada jurnal yang berjudul “Pengaruh Kemandirian Belajar
Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP”. Hasil
penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat kuat antara
siswa yang memiliki kemandirian belajar dengan kemampuan siswa dalam
pemecahan masalah matematis.
Kerangka Berpikir

Desain Penelitian

Analisis Jalur (Path Analysis)


1. Terdapat Pengaruh Disposisi Matematis terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika
2. Terdapat Pengaruh Kemandirian Belajar terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika
3. Terdapat Pengaruh Disposisi Matematis terhadap Kemandirian Belajar
4. Terdapat Pengaruh Disposisi Matematika terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika melalui Kemandirian Belajar
Hipotesis Penelitian

1. Terdapat pengaruh yang signifikan disposisi matematis terhadap kemampuan


pemecahan masalah matematika.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan kemandirian belajar terhadap kemampuan


pemecahan masalah matematika.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan disposisi matematis terhadap kemandirian


belajar.

4. Terdapat pengaruh yang signifikan disposisi matematis terhadap kemampuan


pemecahan masalah matematika melalui kemandirian belajar.
BAB III
Metodologi Penelitian

Metode : Teknik Analisis Data :

Penelitian Survey dengan pendekatan 1. Analisis Statistik Deskriptif


kuantitatif Mean, median, modus,
Model : Simpangan baku dan ragam
Analisis Jalur (Path Analysis) 2. Analisis Statistik Inferensial
Teknik Sampling : Uji Normalitas, Uji Linieritas
Multistage Sampling (Purposive Uji Multikolinearitas
Sampling & Proportional Sampling) 3. Teknik Analisis Uji Hipotesis
Teknik Pengumpulan Data : Analisis Jalur dan Korelasional
Kuesioner dan Tes Sederhana
Instrumen Penelitian

Disposisi Matematis Kemandirian Belajar Kemampuan Pemecahan


Masalaha
Menentukan mean, modus,
Kepercayaan Diri Bertanggung jawab dan median

Percaya pada kemampuan Menentukan nilai kuartil,


Kegigihan dan ketekunan desil, dan persentil
diri
Menentukan nilai rentang,
jangkauan antarkuartil,
Berpikir terbuka Rasa ingin tahu jangkauan semi interkuartil,
simpangan rata-rata, ragam
dan simpangan baku.

Minat dan keingintahuan Keinginan untuk berprestasi

Monitor dan mengevaluasi Memiliki inisiatif


Prosedur Penelitian

Prosedur Penelitian :
1. Menentukan populasi penelitian yaitu siswa kelas XI SMA Islam Al Azhar yang
berada di wilayah DKI Jakarta.
2. Menentukan ukuran sampel terpilih dengan teknik multi stage sampling.
3. Membuat instrument angket disposisi matematis dan kemandirian belajar siswa dan
kisi-kisi kemampuan pemecahan masalah matematika.
4. Membuat soal matematika terkait kemampuan pemecahan masalah dalam penelitian
ini mengenai bab statistika.
5. Melakukan uji coba instrumen angket dan tes
6. Penyebaran instrument angket dan instrument tes
7. Mengumpulkan data
8. Pengolahan dan analisis data
9. Penyusunan data
10.Membuat kesimpulan hipotesis data

Anda mungkin juga menyukai