Bahan Tayang Komimen Mutu
Bahan Tayang Komimen Mutu
KOMITMEN MUTU
Pelatihan Dasar (LATSAR) CPNS
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
Oleh:
Ir. Yusni Emilia Harahap, MM
Widyaiswara Ahli Utama, Kementerian Pertanian
PENGALAMAN KERJA
Thn 1983 memulai karir PNS di Kementan
Thn 1987 Kepala Sub Bagian Kerjasama Asia, Biro KLN
Thn 2000 Kepala Bagian Kerjasama Bilateral, Biro KLN
Thn 2005 Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri
Thn 2007 Staf Ahli Menteri Pertanian
Thn 2013 Dirjen PPHP
Thn 2016-Sekarang Widyaiswara PPMKP-Ciawi Kementan
DISKRIPSI SINGKAT
Memfasilitasi pembentukan nilai
dasar inovatif dan komitmen mutu
pada peserta, melalui pembelajaran
tentang efektivitas, efisiensi, inovasi
dan kualitas penyelenggaraan
pemerintahan dan konsekuensi dari
perubahan
HASIL BELAJAR
Peserta mampu mengaktualisasikan tindakan yang
menghargai efektivitas, efisiensi, inovatif dan kinerja yang
berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintah dan
pelayanan publik.
1. Efektivitas, Efisiensi, Inovasi
dan Mutu dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan
dan Pelayanan Publik
2. Penerapan Inovasi dan
Komitmen Mutu
3. Studi Kasus Komitmen Mutu
MENGAPA
KOMITMEN MUTU
DIPERLUKAN ?
Pelaksana
Kebijakan
Publik REGULASI
Perekat dan
FASILITASI
Pemersatu
Bangsa
7
BAGAIMANA KEADAAN
PELAYANAN PUBLIK ?
PERMASALAHAN PELAYANAN PUBLIK
Singapura 3 5.81 2 -1
Malaysia 23 5.16 25 2
Thailand 32 4.64 34 2
Indonesia 36 4.52 41 5
Filipina 56 4.36 57 1
Brunei Darusalam 46 4.35 58 12
Vietnam 55 4.31 60 5
Kamboja n/a 3.98 89 n/a
Laos n/a 3.93 93 n/a
Myanmar n/a n/a 131 n/a
Tujuan Akhir
Birokrasi:
Pemerintahan Pemerintahan
yang efektif dan terbuka berbasis
efisien IT 1. Bersih dan
Akuntabel
1 2 3 4
TINGKAT EFEKTIVITAS
Tercapainya target yang telah direncanakan (jumlah, mutu)
sehingga dapat memberi kepuasan pelanggan
PEMAHAMAN EFISIENSI
EFISIENSI KERJA
mencakup minimal
CARA unsur : CARA
TERCEPAT TERMUDAH
WAKTU, BIAYA,
METODE KERJA
CARA
TERINGAN
Tingkat Efisiensi
TIDAK
1. Ketidaktercapaian
EFEKTIF
Target Kerja
2. Ketidakpuasan
Pelanggan
3. Menurunkan
kredibilitas
Perusahaan
Organisasi
TIDAK 4. Kerugian Finansial
EFISIEN
INOVASI
Tujuan
FAKTOR PENENTU
KEUNGGULAN SUATU NEGARA NATURAL RESOURCES
(WB) (10%)
TECHNOLOGY
(20%)
NETWORKING
(25%)
INNOVATION
& CREATIVITY
(45%)
Richard L. Daft:
Inovasi barang dan jasa
adalah cara utama
suatu organisasi
beradaptasi terhadap
perubahan-perubahan
di pasar, teknologi dan
persaingan
PENEMUAN PENGEMBANGAN
(belum pernah (mengembangkan
dilakukan) yang sudah ada)
DUPLIKASI SINTESIS
(meniru secara (perpaduan
kreatif) konsep)
Significant Innovation
Untuk merealisasikannya perlu Innovation
NETWORKING
antara yang mampu (large farmer)
Successful
dan yang lemah (small farmer), Better
antara pusat dan daerah
MUTU
MUTU
Merupakan suatu kondisi yang
dinamis, mencerminkan nilai
keunggulan berkaitan dengan
produk, jasa, manusia, proses dan
lingkungan yang sesuai atau bahkan
melebihi harapan
pelanggan atau pengguna
(Goetsch & Davis)
Kompeten
Kepercayaan
Competence
Credibility
Komunikasi Kemudahan
Communi cation Access
Keramahan
Courtesy
Meningkatkan
• Ketepatan waktu pelayanan
Mutu • Akurasi pelayanan
Pelayanan
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT